Ata ga akan basa-basi lagi jadi,happy reading semuanyaaa🎉
Karna Caca itu spesial-Arkano
~♥”03
Gadis dengan balutan seragam sma itu turun dari lantai atas menuju ruang makan.
Sepi,itulah yang menggambarkan kondisi rumahnya saat ini
"ayah sama bunda pergi lagi ya bi ?"tanya gadis itu pada bi Eni salah satu pekerja di rumahnya
Bi Eni memandang anak majikannya sedikit iba"sepertinya begitu non"jawabnya tak enak
Enca menghela nafas,seperti biasa ia akan sarapan sendiri tanpa orang tuanya,lagi.
"bi,bibi temenin aku sarapan yah ?"pinta gadis itu saat melihat bi Eni ingin melangkah kembali kebelakang
"tapi non-"
"udah bi gapapa,Enca bosen sarapan sendiri terus"sela gadis itu cepat
Akhirnya bi Eni mengalah dan menemani anak majikannya itu sarapan.
Ia kasihan melihat anak majikannya yang selalu makan di meja makan sendiri,entah kemana perginya orang tua gadis itu.
Selesai dengan sarapan Enca pamit untuk segera berangkat kesekolah.
Gadis itu berangkat menggunakan angkutan umum yang lewat. Mengapa tidak di antar supir ?karna orang tuanya hanya memperkerjakan satu supir dan itu selalu di pakai oleh orang tuanya,kenapa tidak minta jemput Arkano ?karna Enca tidak ingin merepotkan cowok itu.
Enca akan selalu berangkat menggunakan angkutan umum entah itu ojek ataupun angkot.
Gadis itu mulai menaiki ojek yang telah di pesannya kemudian ojek itu melaju dengan kecepatan sedang menuju tempat Enca bersekolah.
"makasih bang"Enca turun dari motor itu saat mereka sudah sampai di depan gerbang sekolah Enca.
"aduh neng ini kebanyakan"ujar tukang ojek itu saat tau uang yang di berikan Enca terlalu banyak
Enca tersenyum"gapapa bang,anggap aja rezeki buat keluarga di rumah"ucap gadis
"makasih ya neng,semoga eneng bahagia terus"Enca hanya tersenyum mendengar penuturan tukang ojek itu.
Semoga begitu-ucapnya dalam hati.
Enca melangkahkan kakinya masuk kedalam area sekolah,banyak sekali siswa dan siswi yang memperbincangkannya saat gadis itu berjalan
Enca makin hari makin cantik aja
Udah cantik,pinter lagi
Dih cantikan juga gue
Sok cantik
Banyak bisikan-bisikan yang terdengar oleh telinga Enca,namun gadis mengabaikannya.
Gadis itu terus melangkah menuju kelasnya namun gadis itu merasakan tarikan pada tangannya
"kano !!"gadis itu mencoba melepaskan cekalan tangan Arkan pada pergelangan tangannya
Tidak terlalu keras,namun itu cukup sakit bagi Enca karna cowok itu mencekal pergelangan tangannya yang terluka akibat kejadian kemarin.
Arkan membawa gadis itu ke taman belakang sekolah kemudian mereka duduk di salah satu bangku yang ada di sana.

KAMU SEDANG MEMBACA
OUR PROMISE
Teen Fiction~? kita berbeda,namun kita punya rasa yang sama. saat janji itu terucap,hanya takdir tuhan yang akan mempertemukan kita di masa depan. entah kita akan di pertemukan sebagai seseorang yang saling mencintai,atau malah sebagai seseorang yang tidak men...