抖阴社区

11. Circuit Race

795 56 18
                                        

Malam Minggu, pukul 19.30 di basecamp Dreams.

"Kak Jaemin, kak Jeno mana?", tanya Chenle menghampiri Jaemin yang sedang duduk santai di sofa tengah.

"Nggak tau.", jawab Jaemin singkat.

"Kakak tadi beneran nyusul kita ke mall?", tanya Jisung.

Jaemin hanya diam tidak menjawab.

"Cowoknya ganteng banget gila. Wajar aja sih kak Cherry punya cowok seganteng itu. Lebih aneh lagi kalo misal dia masih single. Visualnya udah kayak bidadari gitu. Ya kan?", jelas Chenle.

Jisung menyikut pelan lengan Chenle, dan mengisyaratkannya untuk menoleh ke arah Jaemin.

Jaemin terlihat sedang menatap Jisung dan Chenle dengan tajam. Lalu ia menarik nafasnya dalam-dalam.

"Chen-Ji", katanya sambil tersenyum ke arah Jisung dan Chenle.

"Kalian tuh ya, kalo ngasih informasi harusnya dipastiin dulu bener apa enggaknya. Jangan asal nyebar berita hoaks!", tegur Jaemin yang mengubah eskpresi tersenyumnya itu menjadi datar.

Hal tersebut membuat Jisung dan Chenle kaget.

"Hah? Jadi tadi kakak ketemu sama kak Cherry?", tanya Chenle.

"Wah, jadi kakak beneran ke mall?", tanya Jisung yang tampak takjub sambil menutup mulutnya.

Jaemin hanya diam dan mengusap dahinya.

"Woy Jen! Dari mana aja lo kok baru dateng?", tanya Haechan dengan suara lantang dari arah luar basecamp.

"Kak Jeno?", tanya Chenle yang kemudian dijawab dengan anggukan oleh Jisung.

"Guys, sobat kita yang satu ini udah dateng!", seru Haechan memasuki basecamp sambil merangkul bahu Jeno.

Jeno mengangkat salah satu tangannya untuk menyapa teman-temannya.

"Oke, karena udah lengkap, gimana kalo kita langsung ke sirkuit aja?", ajak Haechan yang kemudian dijawab dengan anggukan oleh semua member Dreams.

FYI, setiap malam Minggu sudah jadi tradisi bagi Dreams sejak 4 bulan terakhir untuk melakukan kegiatan favorit mereka selain bermusik, yaitu balapan. Sebelumnya, mereka sempat vakum selama sebulan karena harus pergi ke luar negeri. Jadi, bisa dibilang hari ini mereka baru memulai lagi kegiatan ini.

Balapan yang mereka lakukan bukanlah balapan liar di jalan raya, melainkan mereka memiliki tempat balap khusus yaitu sirkuit. Sirkuit yang mereka gunakan itu merupakan salah satu aset milik orang tua Jaemin. Namun, jika hanya balapan dengan teman sendiri, tentu hal itu tidak akan seru bagi mereka. Oleh karenanya, mereka selalu mengundang sekolah lain untuk tanding balap. Salah satu sekolah yang sering tanding dengan mereka adalah SMA TCN, yaitu sekolah lama Cherry.

"Siapa lawannya?", tanya Renjun.

"Gue ngundang Cheetah dari SMA TCN.", jawab Haechan.

"Apa mereka nggak ada niatan buat ganti nama gitu? Cheetah terlalu bagus nggak sih buat mereka yang selalu kalah dari kita?" kata Jeno sambil tertawa.

Semuanya ikut tertawa mendengar ucapan Jeno.

"Waduh kalo si paling jago balap udah berkata demikian ngeri sih.", kata Haechan.

"So, kita berangkat sekarang?", tanya Mark yang terlihat sudah mengenakan helm, duduk di atas motornya, dan siap untuk berangkat.

"Yeah, let's go!", kata Haechan bersemangat. Ia memang terlihat paling semangat dengan kegiatan-kegiatan yang seperti ini.

ILY My Protector | JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang