[WEAK HERO] x Reader

SMA Yuseon, jam istirahat

Third person POV:

Jihoon yang sedang berolahraga gila-gilaan di lapangan sekolah memikirkan banyak hal.

'Baekjin...
Humin...
Ular putih Eunjang...
Dan cewek Yoeil itu–'

Tiba-tiba lengannya bergetar dengan kuat dan ia kehilangan keseimbangannya.

"AGH! BANGS*T!" Teriaknya yang kini jatuh dan tiduran di tanah.

"Bangs*t bangs*t bangs*t..." umpatnya selama memandang langit.

2 anak Yuseon lainnya yang sedang duduk di tangga hanya bisa melihatnya dari kejauhan.
"Belakangan ini Jihoon jadi lebih gila terhadap olahraga gak sih?"
"Ya... mungkin harga dirinya jatuh setelah kalah lawan Humin 2 kali."

▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎

Di les HERO ACADEMY

(Y/N) terus jalan sambil melamun di koridor dengan aura yang menggelap di sekelilingnya.
Sepertinya dia sedang memikirkan sesuatu dengan serius.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Flashback sehari sebelumnya:

Di SMA Ganghak

Tossik sedang membaca buku di mejanya sampai ia mendengar suara pintu terbuka.

Dia melihat Jongwon Seon dan kedua teman lainnya dari kelas yang berbeda.

'Kenapa kau membawa anak dari beda kelas? Jangan datang... kumohon jangan datang...'   batinnya yang sangat gugup hingga menundukkan kepalanya.

'Turunkan kepalamu... jangan menatapnya... jangan menarik perhatiannya... kumohon... sampai bel...'

Tossik yang melirik keatas pun kaget atas tatapan yang diberikan oleh Jongwon. Mereka saling bertatapan.

'Mampus aku!'
Hanya 2 kata itu yang bisa ia pikirkan saat ini.

--------

Restoran ayam Tossik, jam 17:00

"Apa?!" Teriak (Y/N).

"Hey, jika boss tahu, aku akan mati," ucap (Y/N) yang mengenakan seragam kerjanya dan masker sambil meniris ayam yang baru saja digoreng.

"Kumohon... anggap saja kau tidak tahu apa-apa. Aku akan bertanggung jawab," balas Tossik dengan wajah yang tak ikhlas.

(Y/N) yang menatap wajah Tossik dengan kesal pun berkata, "Hei, mau ku siram minyak mendidih ini ke muka mereka?"

"Yak! (Y/N)!"

"Haish... dari seluru orang kenapa harus anak rambut ijo itu sih?" Kesal (Y/N), "Jongwon Seon... bedebah brengs*k itu."

'Tapi dia anggota aliansi.'  Pikirnya

"Yah... teserah. Aku akan melakukan yang kau suruh. Toh, aku tidak ada hak untuk ikut campur dalam urusan kalian saat bekerja," lanjutnya.
.
.
.
.
.
"Sekarang apa lagi?!" Teriak gadis itu.

"Me-mereka... yang minta..."

"Kau tahu? Jika mereka iseng melaporkan ini pada polisi, maka restoran ayahmu ini akan dituntut karena beri minuman keras pada anak dibawah umur! Hei! Dengerin aku dong!" Teriak (Y/N) pada Tossik yang sudah pergi meninggalkannya.