"Hah? Kenapa orang ini datang untuk berpartisipasi dalam penilaian apoteker kelas lima?"
Melirik ke meja alkimia di sebelahnya, aku melihat Xiao Yan sedang berkonsentrasi memilih bahan obat di atas meja di depan meja alkimia. Ada ekspresi keheranan di wajah Mu Qing, alisnya sedikit mengernyit, dan kemudian keheranan berubah menjadi keterkejutan, dan dia berpikir dengan heran, "Mungkinkah dia lulus empat tes pertama dalam dua jam?"
Mu Qing sering berkunjung ke sini, dan dia sangat jelas tentang peraturan di sini.Jika Anda ingin menilai apoteker peringkat lima, Anda harus lulus penilaian peringkat pertama terlebih dahulu. Kemampuan Xiao Yan untuk berpartisipasi dalam penilaian apoteker peringkat lima sudah cukup untuk menunjukkan bahwa dia telah lulus penilaian dari empat peringkat pertama dan telah menjadi apoteker peringkat keempat. Tapi bagaimana mungkin, setelah lebih dari dua jam, bagaimana dia bisa melewatinya, bahkan memurnikan ramuan kelas empat akan memakan waktu setengah hari. Bagaimana dia melakukannya?
Ekspresi keterkejutan muncul di wajah Mu Qing, tetapi keterkejutan itu menghilang dalam sekejap, dan dia melemparkan dirinya ke dalam obat penyulingan sendiri lagi. Harus dikatakan bahwa Mu Qing memang sangat berbakat dalam memurnikan obat.Meskipun dia biasanya sedikit sembrono dan sombong, begitu dia berada di meja pemurnian, dia benar-benar berubah dan menjadi sangat serius. Ketika dia sedang memurnikan obat, dia menunjukkan aura yang ganas, seolah-olah dia adalah raja obat penyulingan. Ini membuat kesan Xiao Yan tentang dirinya sangat berubah.
Perlahan menarik pandangannya, Xiao Yan mengalihkan pandangannya ke meja alkimia. Demi keadilan, bahan obat di setiap platform alkimia sama, dan ramuannya juga sama.
Xiao Yan perlahan membuka telapak tangan kanannya, dan dengan pikiran, sekelompok api biru muda muncul di telapak tangannya. Api biru pucat memancarkan panas yang menyengat, naik seperti seorang kaisar di dalam api.
Saat api biru pucat muncul, api di tangan tiga lainnya bergetar untuk sementara waktu, seolah-olah melihat seorang kaisar, dan ketiga kelompok api semuanya membungkuk dalam busur tertentu ke arah api hijau pucat, seperti jika beribadah.
Mereka bertiga terkejut, dan ketiga tatapan heran melihat api biru di telapak tangan Xiao Yan. Wajah mereka bertiga penuh keterkejutan dan keraguan, mereka belum pernah melihat api biru itu sebelumnya.
Secara umum, api yang terkondensasi dari pertempuran qi berwarna kuning, dan api binatang memiliki banyak warna, tetapi api biru jelas lebih menakutkan daripada api binatang biasa, dan itu jelas bukan api binatang.
"Api macam apa itu?" Mu Qing sedikit bingung, dengan ekspresi yang sulit dipercaya di wajahnya, kumpulan api biru itu bahkan lebih kuat dari api binatang buasnya. Api binatang buasnya diambil dari api phoenix api phoenix, yang dikatakan memiliki tubuh abadi.Api biru bahkan lebih menakutkan daripada nyala api phoenix-nya, yang sangat sulit untuk diterimanya.
"Hmph! Bahkan jika kamu memiliki nyala api yang kuat, jadi apa, memurnikan obat bergantung pada lebih dari sekedar nyala api. "Mu Qing mendengus dingin di dalam hatinya, dan ada keinginan untuk menang, dan dia diam-diam memutuskan bahwa dia harus melakukannya. memperbaiki obat Dia melampaui Xiao Yan.
Segera, ekspresi wajah Mu Qing menjadi lebih serius, dan dia mengabdikan dirinya dengan sepenuh hati untuk memurnikan obat, dan kecepatannya memurnikan obat juga tiba-tiba meningkat.
Xiao Yan tampak sangat tenang, menjalankan langkahnya dengan tertib, baginya, dia sudah sangat mahir dalam memurnikan obat, bahkan dengan mata tertutup, dia berhasil memurnikan pil.
Ramuan tingkat lima tidak berbeda dengan ramuan tingkat empat.Proses pemurnian ramuan tingkat lima sangat rumit dan rumit. Butuh setengah hari untuk memurnikan elixir kelas empat, sementara butuh satu hari satu malam untuk memurnikan elixir kelas lima, yang menunjukkan betapa sulitnya itu.
Waktu berlalu sedikit demi sedikit, dan empat orang di aula melakukan operasi mereka sendiri dengan tertib.Saat pemurnian berlangsung, jejak kelelahan muncul di wajah semua orang. Bagaimanapun, periode pemurnian obat yang begitu lama menghabiskan banyak kekuatan mental.
Saat kritis pemurnian obat telah tiba, aula dipenuhi dengan aroma obat yang kuat, beberapa orang telah mencapai tahap akhir dari pil penggumpalan, dan hanya ada satu langkah tersisa sebelum pil kelas lima akan disempurnakan.
Semakin banyak saat ini, semakin berhati-hati mereka berempat, karena takut jika mereka tidak hati-hati, alkimia akan gagal dan semua upaya sebelumnya akan sia-sia.
Tiba-tiba, terdengar ledakan keras, seperti guntur di tanah, bergema di aula dengan sia-sia.
Debu beterbangan dan api beterbangan. Kuali obat seseorang meledak tiba-tiba, mengeluarkan suara keras.
Suara ledakan yang tiba-tiba mengejutkan orang di sebelahnya, dan pikirannya terbagi. Api di kuali obat tidak terkontrol dengan baik, dan terdengar ledakan lagi, dan kuali obatnya juga meledak, menyebabkan puing-puing berceceran di mana-mana. Buntut dari energi menyapu ke arah Xiao Yan yang paling dekat.
Melihat bahwa Xiao Yan akan menjadi orang ketiga yang meledakkan kuali, Mu Qing, yang paling jauh, mencibir di dalam hatinya, dan senyum sombong muncul di sudut mulutnya tanpa sadar. Namun, Xiao Yan tidak terburu-buru, dengan gerakan pikirannya, sejumlah besar api cyan meledak, menyelimuti dia dan meja alkimia, menahan semua riak energi yang masuk.
Ekspresi keheranan melintas di mata indah Mu Qing. Dari awal sampai sekarang, dia diam-diam mengamati Xiao Yan, dan menemukan bahwa langkahnya dalam memurnikan obat sangat terampil, seperti master yang hebat, terutama kemampuannya untuk mengendalikan api. Kemampuan, hampir sehalus berguna. Dan kemampuan untuk mengendalikan api ini, Mu Qing berpikir bahwa dia tidak bisa melakukannya.
Keduanya gagal memperbaiki obat dan mundur dengan frustrasi. Hanya Mu Qing dan Xiao Yan yang tersisa di tempat kejadian.
Pada saat ini, wajah Xiao Yan yang agak hijau tercermin dalam warna biru muda oleh nyala api, memancarkan sikap tenang dan kalem, sehingga mudah bagi orang untuk berpikir bahwa dia bukanlah anak laki-laki yang baru berusia tujuh belas tahun, tetapi seorang An alkemis berpengalaman.
Dengan bodohnya melihat pemuda di sampingnya, Mu Qing linglung sejenak, wajah biasa pemuda itu tampaknya menjadi sangat menarik saat ini.
. Tarik pikirannya dengan cepat dan fokus pada kuali obat di depannya. Dia tidak ingin mengulangi kesalahan kedua orang itu. Dia hanya bisa berhasil menyempurnakan ramuan kelas lima ini, bukan gagal.
Waktu berlalu dengan tenang lagi, pada saat tertentu, senyum santai akhirnya muncul di wajah Mu Qing, minuman dingin yang renyah terdengar dari mulutnya, Mu Qing mengangkat tutup kuali, merah, kuning, biru, ungu, putih, lima warna Cahaya menyilaukan keluar dari kuali obatnya pada saat yang sama, disertai dengan aroma obat yang kuat, yang membuat seseorang merasa segar kembali.
"Selesai!" Penguji bergumam, dengan kegembiraan di wajahnya, mengetahui bahwa ramuan kelas lima Mu Qing telah berhasil disempurnakan.
Mu Qing melirik Xiao Yan di sebelahnya, dan melihat bahwa yang terakhir masih menyempurnakan ramuan dengan tenang, dengan ekspresi puas di wajahnya, bagaimanapun, dia adalah orang pertama yang berhasil menyempurnakan ramuan kelas lima.
Mu Qing menampar meja, dan pil bulat bening terbang keluar dari kuali obat. Ada lima pola pil pada pil itu, dan setiap pola pil menyajikan warna.Ini adalah pil harta karun lima tingkat lima pola.
"Selamat! Kamu telah berhasil menyempurnakan ramuan kelas lima!" Penguji melangkah maju untuk mengucapkan selamat, dan Mu Qing tersenyum tipis. Sia-sia, ekspresi keduanya berubah, dan mereka melihat ke arah Xiao Yan serempak.
..
