Mereka bertiga sedang berjalan di sepanjang jalan, tiba-tiba terjadi keributan di jalan, dan deru sepatu kuda terdengar di jalan, dan pejalan kaki di jalan mengelak satu demi satu. Beberapa orang yang tidak bisa mengelak ditendang ke tanah dengan tapal kuda.
Segera, mereka bertiga melihat seorang gadis muda berjubah merah menunggang kuda dan berlari kencang di jalan. Setelah itu, sekelompok besar tentara mengikuti dari dekat.
Gadis berjubah merah itu melirik ke arah para prajurit yang mengikuti di belakangnya, mengangkat tangan kanannya, dan membanting cambuk di punggung kudanya. Kuda itu menderita kesakitan, dan berlari ke depan seperti anak panah yang tajam.
Kecepatan kudanya sangat cepat, Xiao Yan sudah bersembunyi di pinggir jalan, sementara Mu Qing dan Mu Xuan sedang mengambil barang di kios, ketika mereka mendengar suara kuku kuda, mereka hanya mengangkat kepala ketika mereka melihat seekor kuda yang bagus berlari kencang ke arah mereka. Ekspresi keduanya sedikit berubah.
"Minggir! Minggir!" Gadis berjubah merah itu juga melihat Mu Qing dan Mu Xuan, dan segera mengayunkan cambuk panjangnya ke udara dan berteriak keras.
Wajah Mu Qing menjadi dingin, dan dengan telapak tangannya yang putih dan halus, dia menampar kuda itu ke udara, dan kekuatan yang kuat keluar dari telapak tangannya. Mendengar geraman dari kudanya, kuda itu tiba-tiba mengangkat kakinya, dan orang itu berdiri, Gadis berjubah merah di atas kuda itu hampir jatuh dari punggung kudanya.
“Apakah kamu mencari kematian?” Gadis berjubah merah itu sangat marah, dia menjentikkan kudanya, dan membantingnya ke arah Mu Qing.
Mu Qing melihat bahwa serangan pihak lain begitu sengit, dan ekspresi kemarahan muncul di wajahnya, dia tiba-tiba meraih cambuk di tangan kanannya, dan meludahkannya dengan sekuat tenaga, langsung menarik gadis berjubah merah itu dari kudanya. kembali.
Wajah cantik Hong Pao sedikit berubah, memegang cambuk, tubuhnya terbanting lurus ke arah Mu Qing. Seringai tiba-tiba muncul dari sudut mulutnya, dan saat dia hendak memukul Mu Qing, tinju kanan gadis berjubah merah itu tiba-tiba meledak, mengeluarkan dou qi seperti lautan yang mengamuk, menyapu ke arah Mu Qing.
Mu Qing tidak mundur, dan juga memukulnya dengan marah. Dengan dentuman keras, dua tinju keras menghantam bersamaan, cahayanya luar biasa, dan riak energi yang menakutkan menyapu kedua sisi.
Beberapa bangunan di sekitarnya meledak secara langsung, mengeluarkan suara gemuruh, dan debu memenuhi langit, langsung menuju ke langit.
Gadis berjubah merah itu terbang mundur dan mendarat dengan kokoh di punggung kudanya. Tapi Mu Qing terbang mundur beberapa meter sebelum menstabilkan sosoknya.
Tempat di mana Mu Qing berdiri sekarang tenggelam setengah kaki, retakan menyebar di tanah seperti jaring laba-laba.
Gadis berjubah merah itu mengayunkan cambuknya dan berteriak dengan dingin, “Turunkan dia!”
Lusinan tentara segera mengepung Mu Qing, dan senjata semua orang menebas Mu Qing satu demi satu.
Meskipun dia dikelilingi oleh pengepungan yang berat, Mu Qing tidak menunjukkan rasa takut di wajahnya, sebaliknya dia merasa sangat menarik. Langsung berteriak genit, berinisiatif menemui para prajurit, meninju dan meninju para prajurit hingga hidung mereka memar dan wajah mereka bengkak, berteriak lagi dan lagi, satu demi satu berteriak dan melarikan diri ke segala arah.
Melihat para prajurit dipukuli tanpa daya, gadis berjubah merah itu mengutuk dengan marah, "Sekelompok sampah!"
Segera menjepit kakinya, dia menunggang kudanya dan bergegas menuju Mu Qing dengan marah.
“Tepat pada waktunya!” Suara dingin Mu Qing datang dari mulut Mu Qing, dan dia bergegas maju, meninju dada kudanya.
Kuda itu meringkik dan jatuh. Ada suara mendesing dari belakang gadis berjubah merah, dan sepasang dou qi dan sayap ditembakkan, dan dia sudah terbang ke udara.
Mu Qing tidak menunjukkan kelemahan apapun, dan juga menembakkan sepasang sayap semangat juang dari belakang, bergegas ke udara. Begitu kedua wanita itu bertemu, mereka bertarung dengan sengit. Kekuatan keduanya mirip, keduanya berada di level primer Douhuang, saat keduanya bertarung, mereka langsung bertarung tak terpisahkan.
Semakin banyak orang di jalan. Setelah beberapa saat, sekelompok besar orang bergegas ke tempat kejadian lagi. Pria di depannya mengenakan seragam penjaga biru dan memegang pisau panjang di tangannya. Dia terlihat sangat muda. dan memiliki tampilan heroik di wajahnya. . Meski terlihat muda, ada kekuatan di alisnya, dan kekuatan ini sudah melampaui Dou Huang biasa.
Xiao Yan hanya merasa bahwa penjaga muda itu tampak akrab, setelah memikirkannya dengan hati-hati, dia tiba-tiba berkata dengan heran, "Wu Tian!"
Orang itu ternyata adalah Wu Tian yang memasuki wilayah hantu bersamanya. Wu Tian mengangkat kepalanya dan melirik ke dua orang yang bertarung di langit, lalu mengetukkan jari kakinya, menginjak udara, dan muncul di medan perang dalam sekejap mata.
“Siapa yang berani berperilaku liar di Kota Suci!” Teriak Wu Tian, dan paksaan tak terlihat keluar, dan dua orang di langit segera berhenti berkelahi.
"Gadis ini sedang menunggang kuda di jalan dan menabrak banyak pejalan kaki. Tolong bawa dia kembali dan hukum dia dengan keras. "Mu Qing mengira Wu Tian adalah seorang penjaga, dan sangat gembira, dan segera berkata kepada Wu Tian.
Gadis berjubah merah itu mencibir, menunjuk ke arah Mu Qing dengan tangan kanannya, dan berkata dengan dingin, "Pergi dan tangkap dia!"
Wu Tian dengan hormat menjawab: "Ya!"
Ketika Mu Qing mendengar ini, dia sangat marah dan memarahi: "Oke, jadi kamu berada di grup yang sama."
Segera tanpa ragu, dia melebarkan sayap semangat juangnya dan bergegas ke bawah. Meskipun dia sangat marah, dia tidak kehilangan akal sehatnya, dia sudah merasakan teror dari kekuatan penjaga, jadi dia menggunakan gerakannya untuk melarikan diri.
Tapi bagaimana Wu Tian bisa mewujudkan keinginannya, hanya untuk melihat tangan kanannya melakukan tendangan voli sedikit ke arah Mu Qing, dan paksaan yang sangat kuat turun. Segera Mu Qing terkejut menemukan bahwa dia tidak bisa bergerak.
Mu Xuan melonjak ke langit, mengambil Mu Qing, dan hendak menyebarkan semangat juangnya dan melarikan diri, tetapi pada saat ini, dia tiba-tiba menemukan bahwa ruang di sekitarnya sepertinya dipenjara. dia
Bahkan tidak bisa bergerak. Kejutan dan ketakutan terdengar dari hati Mu Qing dan Mu Xuan pada saat bersamaan.
"Bagaimana menghadapi dua orang ini? Putri Tang Ya!" Wu Tian melapor kepada gadis berjubah merah itu dengan hormat.
Ada sedikit rasa dingin di pipi cantik Tang Ya, dan berkata dengan ringan, "Bunuh."
Suara samar datang dari mulut seorang gadis muda yang cantik, tapi itu membuat orang bergidik. Mungkin menurutnya, membunuh satu atau dua orang tidak ada bedanya dengan membunuh binatang.
“Ya!” Wu Tian menjawab, dan kemudian tiba-tiba mengangkat pisau di tangannya, pisau itu naik dan turun, pisau itu seperti pelangi, dan cahaya tajam dari pisau itu ditembakkan, memotong ke arah saudara perempuan Mu Qing dan Mu Xuan yang berada di udara.
Baik Mu Xuan dan Mu Qing sangat ketakutan sehingga wajah mereka pucat pasi, dan ketakutan yang mendalam muncul di hati mereka. Keduanya memejamkan mata dengan putus asa, menunggu untuk mati.
Namun, tepat ketika cahaya pedang hendak mengenai mereka berdua, ada gelombang fluktuasi ruang, dan sesosok tubuh tiba-tiba muncul, menghalangi mereka berdua.
Menekan sedikit di udara dengan tangan kanannya, dia segera menghilangkan cahaya pedang itu. Kemunculan tiba-tiba sosok itu membuat pupil Wu Tian tiba-tiba menyusut, dan pada saat yang sama dia berteriak di dalam hatinya: "Dou Zong!"
Orang itu ternyata adalah Dou Zong juga! Wu Tian sedikit terkejut, dia selalu mengira orang itu sangat akrab, tetapi di mana dia bertemu dengannya, dia tidak dapat mengingatnya untuk sementara waktu.
Mu Xuan dan Mu Qing membuka mata mereka, dan ketika mereka melihat sosok kurus berdiri di depan mereka, mereka terkejut pada awalnya, dan kemudian mereka berteriak dengan penuh semangat: "Yan Xiao!"
Xiao Yan melambai pada mereka berdua, dan mereka langsung merasa bebas lagi. Dou Zong yang kuat dapat memanipulasi kekuatan ruang, dan sekarang Xiao Yan adalah seorang Dou Zong, tentu saja dia dapat mengangkat pemenjaraan mereka berdua.
..
