Cerita tentang mereka yang mencintai satu sama lain namun terhalang tembok yang sangat tinggi.
Tentang mereka yang saling menyayangi dan takdir mempersatukan mereka di waktu yang tepat.
"Keesokan paginya seperti biasa Starla bangun jam 3 pagi dan sholat tahajjud lalu dilanjutkan dengan sholat shubuh."
"Diapun mandi dan sarapan lalu bersiap pergi ke kantor, tapi sebelum itu dia akan mengantar Fynn ke Bandara internasional Soekarno-Hatta Jakarta untuk penerbangan ke Belanda."
"Fynnpun datang tidak lama kemudian dan membawa Starla masuk kemobilnya."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Fynn kamu janji akan kembali kan?" tanya Starla pada Fynn.
"Aku janji aku akan kembali secepatnya setelah semua urusan aku di Belanda selesai Ra." kata Fynn pada Starla.
"Baiklah kalau begitu Fynn saya akan menunggu mu, tapi saya tidak yakin sampai kapan waktu saya menunggu mu." kata Starla pada Fynn.
"Saya mengerti dan secepatnya saya akan kembali ke Indonesia dan melamarmu." kata Fynn pada Starla.
"Tak berapa lama kemudian, mereka sampai di Bandara internasional Soekarno-Hatta Jakarta."
"Ra, saya pamit, tunggu saya ya." kata Fynn pada Starla sambil menggenggam tangan Starla.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Take care Fynn see you again." kata Starla sambil tersenyum.
"Thank you Ra, see you again, i love you." kata Fynn pada Starla, lalu setelah itu dia masuk ke gate dan menuju pesawat.
"Starla hanya melambaikan tangan dan setelah itu dia pergi ke kantor untuk bekerja."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
