抖阴社区

Flashback ??

470 262 24
                                        


ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ

.
.
.

***

Pada sebuah acara pesta yang cukup megah. Berdiri seorang gadis dengan raut wajah begitu serius menatap semua orang yang sedang berdansa. Tangan nya menyilang di depan dada, menatap sinis semua orang disana.

“Moza kamu gak mau ikut dansa nak?" tanya Liza kepada Moza.

Gadis itu hanya diam menggelengkan kepalanya. Terlihat raut wajahnya malas. Gadis itu menatap sang mama yang berada di samping nya.

“Ma. Moza gak mau dansa. Moza mau keluar sama temen temen," rengek moza mengerutkan bibir nya.

Liza menarik nafas dalam, "Liat. Disini banyak yang bisa kamu aja berteman nak." Liza memperlihatkan semua remaja remaja yang asik berlenggak lenggok dengan diiringi sebuah lagu.

"Gak. Jamet semua!"

Liza melotot. "Shtt.. gak boleh gitu gak enak di denger!" Perempuan itu menyubit lengan Moza, Hingga membuat gadis itu meringis menahan nyeri.

"Dah sana. Mama sama papa aja! Moza mau pulang aja," cetus Moza melangkah pergi meninggalkan Liza.

Gadis itu sibuk pada layar handphone milik nya. Jari jari nya lihai mencari sebuah kontak yang akan ia hubungi.

Tangan nya bergerak mencari kontak sang pacar lalu menghubungi nya.

“Vero. Kamu udah makan?"

"Belum. Aku bingung mau nyuruh siapa. Makanan rumah sakit kaya muntahan kucing gak enak!" sambung Vero dari sebrang sana.

"Aku nyuruh Naya aja."

Kedua gadis itu melotot tajam. meremas ponsel yang ia genggam, “Gak! Aku pesenin makanan buat kamu. Jangan hubungi Nayara!"

"tapi aku udah terlanjur nyuruh dia. Kamu kan lagi ada acara, aku ga enak kalo minta tolong kamu."

"TERSERAH!"

Moza memutus sambungan telepon secara sepihak. gadis itu memasukkan handphone nya kedalam shoulder bag milik nya kemudian bergegas pergi dari tempat itu.

Kini ia bergegas pulang menggunakan kendaraan sepeda motor milik nya. Berkendara dengan kecepatan sedang membelah jalanan kota yang nampak ramai.

Fyi. Moza mendapatkan motor itu dari Vero, yang memang di belikan saat pertama kali Moza dan Vero berkencan.

“Tunggu kejutan buat Lo Nay!" gumam nya tersenyum jahat.

Sesampainya pada halaman rumah nya. Gadis itu melepas helm yang ia kenakan. Sesekali sedikit Merapihkan Rambut panjang hitam pekat  yang sedikit berantakan akibat angin.

Mata nya menelisir setiap sisi rumah. Memastikan Nayara tidak mendengar kepulangan nya. Gadis itu berjongkok di samping sepeda motor nya, mengambil sebuah cutter lalu memotong sebuah saluran pada sepeda motor nya. Atau lebih tepatnya lagi, sengaja merusak hubungan kabel kabel pada mesin motornya.

Apa yang di lakukan Moza? Kenapa dia merusak mesin motornya sendiri? gadis itu kembali memasukan cutter itu kedalam tas. merapikan sedikit pakaiannya kemudian masuk kedalam rumah.

"Lo bakal abis sekarang Nay!"

Moza mengintip dari sela sela jendela yang kebetulan sedikit terbuka. gadis itu tersenyum miring di saat melihat Nayara yang sedang hilir mudik mencari sesuatu.

Nayara [ TAHAP REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang