Steven Liana, Seorang siswa badboy dan suka banget bully anak sekolah lainnya, hingga pada suatu hari ia mendapatkan karmanya karena membully seorang siswa yang ternyata adalah anak seorang mafia.
Dan yang paling gila nya adalah mereka mengingin ka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
"Sekarang gue harus ngapain? Bosan juga diem kayak gini" gerutu Steven.
Saat ini Steven berada di lorong sekolah sambil berjalan tak tentu arah karena bosan, ini jam istirahat tapi Steven tidak ingin ke kantin karena sahabat nya tidak ada.
Tadi Nike sedang mengikuti kelas basket kalau Mike dia membantu guru olaraga untuk membersihkan gudang, jadilah Steven tidak ada yang menemani.
"Laper juga nihh, yaudah ke kantin aja gue walaupun gak ada yang nemenin,"
Steven berjalan ke arah kantin dan di sana banyak sekali siswa dan siswi sedang makan siang, Steven memesan makanan dan minuman setelah itu duduk di salah satu meja.
"Steven hallo," sapa seorang siswi yang tak lain dan tak bukan adalah siswi yang mengajak Steven pacaran beberapa bulan yang lalu.
"Hmm,"
"Aku boleh gabung gak?"
"Gak,"
"Kenapa gitu? Kan kursinya kosong,"
"Kan banyak kursi di sini, kenapa gak kursi yang lain aja cobak?" sinis Steven.
"Gak papa sihh, biar bisa deket aja sama kamu."
"Terserah."
Makanan dan minuman Steven datang dengan Kenzo juga yang sedang mencari keberadaan Steven, saat melihat Steven dengan siswi itu membuat Kenzo muak.
Tanpa basah basih Kenzo langsung duduk di samping Steven, dan membuat siswi berdecak kesal karena kedatangan Kenzo yang tak di undang, Steven sendiri hanya diam.
"Kenapa kau duduk di sini? Bukannya banyak meja dan kursi kosong ya," ucap siswi itu sambil menyindir.
"Seharusnya gue yang nanyas, dan ngomong-ngomong gue dan Steven adalah teman jadi wajar kalau gue nemeninya,"
"Benarkah Steven?" tanya siswi itu memastikan.
"Hmm."
Siswi itu berdecak malas dan memilih untuk pergi meninggalkan Steven bersama dengan Kenzo, cukup sulit bagi siswi itu untuk menemukan celah karena adanya Kenzo.
"Lo harus berterimakasih sama gue nanti." bangga Kenzo.
"Gue gak nyuruh lo buat nolong gue." sinis Steven.
...
"Gue cuman menawarin, lo mau pulang sama gue atau gak, kenapa lo marah?" tanya Kenzo sok polos.
"Hiii ... Karena lo memaksa gue sedari tadi!!" kesal Steven.
Dari 10 menit yang lalu Kenzo sedikit, ingat hanya sedikit memaksa Steven untuk pulang bersama dengannya padahal Steven sendiri akan pulang dengan motornya.
