Wanita tua yang mengikat mereka dengan perjanjian menghilang seiring Jennie Addams yang terjatuh pingsan dalam keadaan dahinya yang bersinar. Ketua yayasan mengatakan, bahwa si Oracle muda tengah bertemu dengan para tetua dan wanita itu adalah salah satu jiwa penjaga yang selama ini menjaganya. Setelah wanita tua itu pergi maka, para penjaga si Oracle muda saat ini adalah mereka berdelapan. Anak-anak yang bermusuhan yang kini semuanya, walau terlihat menolak untuk menjaga Jennie Addams, menjadi patuh seolah mereka tak bisa membantah.
“Masih belum bangun.” Kim Jisoo berkata. Menoleh pada si kakak yang berdiri di depan pintu, dia duduk pada kursi tak jauh dari ranjang dimana Jennie Addams terbaring dengan wajah teduh. Dahi gadis itu masih bersinar, menampilkan simbol bunga teratai, pertanda dia belum selesai berurusan dengan para tetua di alam bawah sadarnya. “Bagaimana dengan anak-anak diluar?”
Dari semua orang yang berada di ruangan tersebut, hanya Kim Jisoo yang tak betah dengan kecanggungan ini. Beruntung kakaknya muncul, ketua yayasan secara pribadi menunjuk Kim Taeyeon sebagai pemimpin dari para penjaga Oracle muda. Itu seperti, mereka tengah melakukan misi. Ini mungkin terlihat konyol, hanya dalam beberapa waktu. Semua orang yang bermusuhan ini malah berkumpul menjadi satu hanya demi seorang gadis.
“Mereka sudah kembali ke tempat masing-masing. Semuanya lupa tentang kejadian tadi, itu mungkin lebih baik. Ketua yayasan meminta kita semua menutup mulut tentang kabar ini untuk sementara waktu sampai situasinya aman. Dia berkata, kebangkitan pertama gadis ini akan menarik banyak perhatian. Terkhususnya bagi beberapa petinggi. Aku tidak tahu apa yang membuat situasinya jadi rumit.” Taeyeon mendesah pelan, tanggung jawab yang diberikan ketua yayasan cukup melelahkan.
“Padahal ini bukan urusan kita, Oracle atau bukan, mengapa kita harus susah payah mengurusi dia?” Irene Bae menyahut tak senang. Dia tak menyukai gagasan menjadi babbysitter seseorang. Apalagi, Jennie Addams telah banyak menimbulkan kontroversi hari ini. Irene mulai membenci gadis yang terbaring itu. Seolah dia adalah pusat dunia.
“Tak ada yang menyuruhmu untuk tetap disini.” jawab Seulgi sinis. Dia tidak pergi dari sisi Jennie sedari tadi. Beberapa hal memang terjadi karena ulahnya namun, dia tak suka ketika mendengar seseorang menjelekkan Jennie Addams.
Ini bukan karena Seulgi menyukainya seperti apa yang dia katakan. Dalam beberapa hal, sadar atau tidak. Saat dia dirasuki oleh Apate pun, Seulgi dapat tahu sosok seperti apa yang diincar dewi tipu muslihat tersebut. Jika berhubungan dengan dewa-dewa, bagi dirinya sendiri yang telah terkena godaan Apate. Seulgi tahu ada hal yang lebih buruk dari sekedar kemunculan Oracle. Itulah mengapa, nenek Maria, si tetua yang menamparnya tanpa sedikitpun rasa kasihan, murka. Jennie Addams telah dikunci cukup lama kehadirannya di kota Ravenfield. Tak banyak orang yang tahu, bahwa kota Ravenfield adalah kota suci para Oracle terdahulu.
Ravenfield memiliki beberapa kuil yang tertinggal, tempat dimana masyarakat terdahulu memanjatkan doa untuk para peramal. Suku-suku di kota asalnya memiliki kepercayaan kuat dari kota lainnya, mereka telah ada selama ribuan tahun, itulah mengapa, Seulgi tahu alasan wanita tua itu mengunci Jennie Addams disana. Berkat-berkat kuil-kuil pemujaan yang masih bertahan hingga sekarang, aura Jennie Addams tersamarkan.
Jelas, itu bukan untuk menyembunyikan Jennie Addams dari para manusia. Melainkan para dewa yang mengincarnya. Dan Seulgi, yang jarang kembali ke Ravenfield berhasil dirasuki.
“Oh, aku tidak mengira bahwa kamu benar-benar dicambuk oleh Oracle satu ini.” Irene Bae masih tidak paham, kata-katanya akan membuatnya memakan lidahnya sendiri. “Aku muak berada disini—argh!” Dan kaki gadis itu tak dapat bergerak walau se-inci. Sinar biru tiba-tiba muncul dari pergelangan tangannya, berubah dalam bentuk rantai yang semakin lama semakin terlihat jelas. Rantai tersebut melilit sepanjang pergelangan tangan hingga kebawah kaki Irene. Semua dari mereka terkejut, bahkan Rosie dan Wendy yang baru saja sadar terduduk lemah diatas sofa ikut membulatkan mata.

KAMU SEDANG MEMBACA
ORACLE
FantasyΔελφο? [Orakel] : Oracle Seumur hidupnya, ia tak pernah menyangka akan bertemu dengan mereka. Percaya bahwa itu hanyalah mitologi semata, juga fakta tentang siapa dia yang sebenarnya. "Aku melihatmu, jauh sebelum kamu menyadari keberadaanku." Start...
16. Daya tarik Oracle
Mulai dari awal