Pria itu dengan begitu berani mengambil punggung tangan Jennie, sedikit membungkuk dan memberi kecupan pada punggung tangan si Oracle. “Senang bertemu dengan Yang Terkasih, akhirnya mimpi ini menjadi nyata. Anda benar-benar terlihat luar biasa.”
Kim Taeyeon dan Tiffany Bae melihat pemandangan tersebut dari kejauhan. Kedua gigi mereka menggertak marah, mereka sudah berjanji akan menahan rasa cemburu. Tapi, itu hanya untuk dengan para penjaga bukan pada manusia lain yang dengan begitu lancang menyentuh kulit Oracle mereka.
“Haruskah aku menerjang pria satu ini? Aku baru melihatnya, siapa dia?” Wajah Tiffany memerah, pria disana sangat tidak tahu malu, beruntungnya Jennie menarik tangan dengan cepat hingga bibir itu hanya sedikit bersentuhan dengan kulitnya. Tiffany tertawa puas begitu pula dengan Taeyeon.
“Nick Maiden. Dia salah satu anggota dari lima imam kuil modern yang sedang tenar.” kata Taeyeon.
“Ada banyak macam pemimpin kuil yang tidak layak dipanggil pemimpin kuil saat ini. Dia terlihat seperti seorang pria muda yang gemar menggoda gadis cantik. Aku yakin yang satu ini selalu berdoa untuk dosa-dosanya.” desis Tiffany jijik, diam-diam bersyukur saat melihat Jennie beranjak pergi dari aula. Dia diantar oleh dua orang pengawal milik paman Marco, kemungkinan pergi menuju pinggir hutan untuk memulai sesi pertempuran kelompok.
“Hah, jaman sekarang. Kebanyakan pemimpin kuil hanyalah kedok semata untuk menimbun uang pada orang-orang yang mengikuti mereka.” sahut Taeyeon membenarkan kata Tiffany. “Ajaran mereka juga sangat bertolak belakang dengan kepercayaan lama.”
Kepercayaan lama menetapkan beberapa aturan dan beberapa garis kepatuhan yang berlandaskan atas norma serta jauh dari hasrat dunia. Itu seperti tidak adanya keinginan untuk menjadi tenar atau memanfaatkan kuil sebagai ladang uang. Namun, beberapa pemimpin kuil baru yang menetapkan diri mereka sebagai pemimpin kuil modern melakukan hal sebaliknya. Untuk meninggikan nama, banyak dari mereka yang menggunakan kuil itu sendiri untuk menarik perhatian masyarakat. Diperbolehkannya untuk memasuki kuil sebagai sarana wisata dan segala macam, serta keaktifan dari si pemimpin kuil yang melebihi artis papan atas di media. Mereka terus menggalangkan pergerakan baru. Gerakan yang secara perlahan mulai mengikis aturan-aturan dari kepercayaan lama.
Posisi pemimpin kuil sebenarnya hampir sama tinggi dengan si pembawa nubuat pada jaman lampau, sebelum si Oracle hadir berkat berkah dari dewa Apollo. Mereka dulunya dipercaya sebagai tangan kiri dewa yang menyampaikan doa-doa. Tetapi, semenjak si peramal muncul, pemimpin kuil menjadi orang-orang yang berdiri di belakang si Oracle. Mereka hanya mengatur pembacaan doa, melakukan berkat dan melayani masyarakat. Posisi mereka seperti diantara dua air mengalir, tidak terlihat namun, diakui ada.
Lagipula, sekelompok pemimpin kuil dulunya adalah para pria. Dalam ketidakadilan yang mungkin bagi mereka sangat diluar aturan, justru pembawa nubuat yang diturunkan berasal dari generasi perempuan.
Secara turun-temurun di masa lampau, ini menjadi konflik yang cukup besar diawal kehadiran Oracle. Sejarah pernah menulis pertikaian lama yang terjadi, keengganan dari para pemimpin kuil yang disebut imam pada masa terdahulu, pemberontakan besar-besaran serta fitnah yang merajalela. Namun, seiring berjalannya waktu, ketika berkah si Oracle muncul menenangkan api yang berkobar, para pemimpin kuil seketika patuh dan menundukkan kepala.
.
.
.
Suara terompet terdengar menggema diseluruh penjuru hutan. Satu tiupan pertanda bahwa semua peserta harus segera bersiap. Lalisa dan yang lain bangkit dari duduk mereka. Mulai menggunakan peralatan perang, memastikan kembali tak ada yang tertinggal.
“Oracle! Oracle!”
“Ratu kami, Ratu kami! Cantik sekali. Aku akan menang, walaupun aku harus mati!”

KAMU SEDANG MEMBACA
ORACLE
FantasyΔελφο? [Orakel] : Oracle Seumur hidupnya, ia tak pernah menyangka akan bertemu dengan mereka. Percaya bahwa itu hanyalah mitologi semata, juga fakta tentang siapa dia yang sebenarnya. "Aku melihatmu, jauh sebelum kamu menyadari keberadaanku." Start...
27. SPARTA VS HOPLITE
Mulai dari awal