"Saya suami kamu, zaujati."
Mengisahkan tentang seorang dosen dan mahasiswi.
-
Bagaimana perasaan kalian ketika mengetahui di jodohkan dengan dosen yang menurut kalian menyebalkan?
-
Seorang dosen itu adalah seorang gus di sebuah pesantren terkenal...
"Halu adalah cara membahagiakan diri sendiri yang murah."
-Asha
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading 🥀
"Aduh nyebelin banget sih tuh dosen." Seorang perempuan yang sedari tadi mengomel-ngomel membuat teman-teman pusing mendengarkan omelannya.
"Sha Lo dari tadi ngomel mulu dahh, bosen gua dengerin nya." Ucap salah satu temannya.
"Sha pak Rayan itu cakep terus kagak ada nyebelin-nyebelin sama sekali, malah dia tuh baik." Ucap salah satu temannya lagi.
"Gak nyebeli? Baik? Nggak,nggak." Ucap perempuan itu dengan kesal karena teman-teman nya menganggap dosennya itu baik.
Perkenalkan perempuan itu adalah Ashalina Camellia Kayshila Robertson anak dari pasangan Gilang zaflan Robertson dan Nadia Ervina Anindya dan anak ke empat dari lima bersaudara.
Kerap di panggil 'Asha' atau 'Sasa' tapi keluarga yang dari zaflan/ayahnya Asha memanggilnya 'Kayshila' atau 'Shila'
Asha mempunyai paras yang sangat cantik, kulit putih, tinggi tapi tidak terlalu, badan yang ideal dan blasteran. Asha sangat suka sekali dengan yang namanya KPop, dracin, dan drakor katanya. "Idol ku lebih menarik tapi lebih menarik dompet ayah."
"Serah mu deh sha, mending sekarang kita siap-siap buat pulang." Perintah temannya yaitu Raya Anastasya Pratama.
"Pak Rayan itu cakep banget Saaa." Ucap temennya yang sambil memasukkan baju ke dalam koper nya ia adalah Amanda Nathalia Pradipta.
"Elu bilang cakep karena memang Lo suka man." Jawab Asha kesal.
"Walaupun memang pak Rayan cakep tapi tetep aja fiksi gue no satu." Ujar Manda tidak mau jika fiksinya terkalahkan.
"Gambaran cewek." Ledek temannya yang baru saja menyelesaikan barang-barang yang mau ia bawa pulang.
"Diem Lo gamon." Ledek balik Manda pada temannya.
"Tersindir terjungkal tapi tidak mau sadar." Ucap temen asha yaitu Acha Dewi Marcella Sanjaya.
"Udah yuk berangkat ke terminal nya." Perintah Asha kepada teman-temannya.
"Mobil online nya udah datang?" Tanya raya kepada Asha.
"Udah dari tadi ternyata." Jawab Asha tanpa rasa bersalah.