抖阴社区

:: 01

527 51 35
                                    











you such a stubborn,
so am i.

— —

then, i’ll find you, even in the whole time






SEBUAH TEPUKAN yang berulang-ulang—ralat, itu sebuah ranting yang menusuk wajah seseorang. Seseorang dengan tidak kita kenal sedang berjongkok sambil bergumam. “Hei, bangun.”

“....Ergh?” kerjapan mata karena silau membuatnya membuka mata perlahan.

Mata kelabu itu sensitif. “Bisa-bisanya langsung ke Paradis. Capek bener. Silau pulak. Makin gajelas dunia ini.”

“Heh—” sebuah sepakan penanda jengkel hadir di bahunya. “AOW!”




Bangkit, pria berambut hitam itu terduduk seketika. Menatap sosok asing di depannya. Dengan pakaian yang tak lazim di zaman tersebut. “... Siapa kau?”

Itu seorang pria dengan baju yang keren—sebenarnya, seperti bukan dari negara ini.

Gagak bermunculan, padahal langit cerah. Sungguh ganjil.

Dan ini ... Air?

“Aku, ‘Death’, jika kau mau tahu.”





“Hah, apa?”

“Baiklah, mari kita cek, [Name] River, riwayat dosamu cukup panjang juga. Dengan kondisi seperti itu, kau bisa kacau saat bereinkarnasi.”

“... Apa apaan orang ini, tidak lucu pranknya tahu,” [Name] River, pria dengan mata kelabu itu menyinyir. Membuat ‘Death’ di hadapannya menarik senyuman di wajahnya dengan kesal. Kipas di tangannya diremat dengan kuat. “...”

“Kukira kau mengatakan kalau kau takut pada kematian?”

“Yaelah, kalau buluk sepertimu, aku tabok juga berani.”




Kurang ajar.

‘Death’ menarik nafasnya dengan panjang. Ni anak kalau bukan favorit—alah—pasti udah dia hancurin biar mampus.

“Bercanda,” [Name] tampaknya tak peduli reaksinya—maupun apa itu. Jadi itu bukan pembelaan untuk selamat, dia bahkan tidak menatap sosok di depannya, dia hanya menekuk kaki dan menenggelamkan kepala di lipatan tangan—masih dengan noda darah yang membekas disekujur tubuh, goresan. “Yang kutakutkan itu saat nyawa keluar dari tubuhku. Bukannya kematian yang memiliki wujud.”

“Omong-omong, nyawamu sudah keluar dari tubuh, loh.”

“....”

“....”

“....”

Dengan tatapan aneh. “AAAAAAAAAAAA—”







“MANA MUNGKIN!?” [Name] berteriak. “Bukankah ini hanya mimpi aneh dan aku hanya sekarat sebelum apa—”

POK!

“Ssst, bacot kali lah cangkem kau. Pantes Deon pusing,” ‘Death’ menabok wajahnya menggunakan kipas di tangannya.

“... Oh— benar! Bagaimana dengan Deon Hart!?”

“Sebentar lagi aku akan menemuinya.”

“... Kau akan menemuinya?”

“Hum.”

“ ... ‘Kematian’.. Akan menemuinya?”

“Iya.”






River Flows in MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang