WITH THE CEO[CHAELISA]??

Lisa

Aku sudah minum gelas ketiga. Menjadi terbuang sepertinya langkah yang tepat untuk di ambil dalam situasi ini. Aku pindah kesini berpikir bahwa seluruh hidupku akan berubah.

Tapi sial,,,

Ibuku benar. Aku mulai magang besok dan tak punya tempat tinggal atau uang.

"Baiklah. Itu cangkir terakhirmu" Bartender meletakkan gelas terakhir di atas meja

"Aw. Taruh minuman wanita cantik itu di meja saya. Minum lagi, sayang" Pria bersuara berat dan juga tampangnya yang sangat menyeramkan mendekati dengan tatapan mata yang ingin menerkam mangsanya.

"Siapa kau?"

"Apakah itu kopermu? Apakah anda tidak memiliki tempat tinggal, bibir manis? Aku punya banyak tempat di apartemen ku,,,"

"Menjauhlah dariku!" Aku sedikit berteriak pada pria itu

"Ah, apakah anda yakin ingin itu, sayang?" Dia malah tersenyum bodoh hingga aku ingin muntah menatapnya

Detik kemudian pria itu makin berani dan menyentuh pahaku. Sebelum aku bertindak tiba-tiba aku di lindungi oleh sosok yang menjulang tinggi

"Apa yang kau pikir kau lakukan?" Suaranya tegas tapi masih terdengar lembut

"Minggir lah, wanita jalang. Ini bukan urusanmu"

"Dia jelas tidak tertarik" Suaranya menggeram rendah.

Bahkan dalam keadaan mabuk, aku bisa merasakan hawa dingin yang tiba-tiba di udara. Tapi dengan punggungnya yang membelakangi, aku tidak bisa melihat wajahnya.

Bukan berarti itu penting. Semuanya terlihat kabur sekarang.

"Siapa kau yang mengatakan itu? Apa kau pacarnya atau apa?" Pria itu tak terima

"Menjauhlah" Tegas wanita yang di depanku

"Kau bermain-main dengan orang yang salah"

Aku mendengar kursi yang di seret. Melihat sekeliling dan menyadari sekelompok pria kekar yang perlahan-lahan mengelilingiku.

Si bajingan itu punya teman! Dan mereka pasti merencanakan hal yang tidak baik

"Kau berada di wilayah ku dan jangan ikut campur urusanku!" Pria itu bersuara lantang dan anak buahnya juga ikut mendekat

"Sial" Gumam wanita yang ikut membelaku

Orang asing misterius itu meraih tanganku "Kita harus keluar dari sini. Jangan lepaskan"

Mungkin karena alkohol atau adrenalin, tapi ada sesuatu yang menggetarkan dari sentuhannya. Tangannya terasa hangat dan menenangkan,,, aku tidak pernah merasakan hal seperti ini.

Kami berdua lari begitu saja. Keluar dari dalam bar dengan kecepatan penuh dan tak tau kemana tujuan kaki melangkah

Berlari selama sepuluh menit bersama sosok asing dan tak ku kenal, kami tiba di sebuah gang sempit dan juga sedikit gelap.

Mengatur pernapasan secara perlahan aku mengucapkan terima kasih padanya. Mencoba untuk melihat lebih dekat penyelamat ku tapi terlalu mabuk untuk melihat ciri-cirinya

"Mereka pergi ke arah sana!"

"Oh tidak! Mereka menemukan kita!" Aku terdesak oleh orang asing yang misterius. Dia cukup dekat sehingga aku bisa merasakan kelembutan tubuhnya.

Aku merasakan napas panasnya di wajah saat dia berjuang untuk mengatur pernapasan. Itu, parfum Citrus yang bersahaja membuat inderaku menjadi berlebihan

"Maaf, mereka tidak akan melihat kita seperti ini"

Aku tiba-tiba sangat menyadari betapa dekatnya bibirku,,, Dan bagaimana seluruh duniaku tampaknya berputar. Sialan minuman itu. Aku secara naluriah bersandar padanya untuk menyeimbangkan diri.

Aku merasakan lengannya melingkari pinggangku dengan protektif. Tapi itu adalah sentuhan yang lembut dan tentatif

"Apakah kau baik-baik saja?"

"Tidak juga ,,, semuanya berputar. Haruskah aku kembali ke bar,,,"

Dia menempatkan jari di bibirku

"Apakah kita kehilangan mereka? Sial! Mereka mempermalukan ku!" Aku mendengar langkah kaki yang menjauh

Wanita itu melepaskan jarinya dan mengambil langkah yang menjauh. Anehnya,,, aku sudah merindukan kehangatannya

"Aku pikir kita sudah aman" Kalimatnya terdengar menenangkan

"Maaf aku menyeret mu ke dalam masalah ini"

"Kau tidak pantas mendapatkan perlakuan seperti itu. Pria memang brengsek. Biarkan aku menelepon Jisoo,,,"

"Jisoo?"

"Sial. Ponselku ketinggalan di bar. Aku akan kembali mencari bantuan. Apakah kau bisa menunggu sebentar disini?"

"Ya" Balasku

Wanita itu pergi. Aku tenggelam ke tanah dan mencoba untuk memahami apa yang baru saja terjadi

"Hei, apakah kita sudah memeriksa gang ini?" Suara lantang berseru dari depan

Oh tidak! Jangan lagi!

Aku berlari ke arah yang berlawanan

Tiba di sebuah bangku taman. Angin dingin sedikit menyadarkan ku saat aku merebahkan diri di atasnya.

Bisakah hari ini menjadi lebih baik?

Pikiranku melayang kembali ke orang asing misterius yang membelaku. Sayang sekali aku tidak mengetahui namanya,,, atau bagaimana penampilannya.

Tapi berkat dia, hari ini tidak terlalu buruk

Tunggu,,, dimana koperku? Tidak, tidak, tidak, tidak! Aku benar-benar tidak punya apa-apa sekarang

Aku merasakan getaran di saku. Itu ponselku. Setidaknya aku punya telepon. Membuka benda persegi tersebut, terdapat beberapa email spam di sana

Teringat pernah mendaftar untuk pemberitahuan pekerjaan di daerah Australia ketika putus asa untuk meninggalkan Thailand.

Mereka mencari pembantu rumah tangga,,,

Tidak mungkin! Dekat dengan RL Gaming, bergaji tinggi, jam kerja yang fleksibel, dan di sediakan akomodasi.

Ini adalah jawaban untuk semuanya!

Setelah melalui rangkaian tes secara online aku mendapatkan pekerjaan ini!

Tapi tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan,,, aku bahkan tidak perlu di wawancarai. Bagaimana jika dia seorang kriminal? Bagaimana jika ini adalah penipuan yang lain?

Saat itu, aku mendengar sekelompok orang gaduh menuju ke arahku. Itu adalah pengacau dari bar!

Satu hal yang pasti, sudah tidak aman berada disini.

Sepertinya aku harus segera menerima pekerjaan tersebut apapun resikonya, setidaknya untuk malam ini aku punya tempat untuk berteduh.

°°°

Krik krik 👀

Adakah penunggu ff ini?

See y!