Hai hai
Cerita
Kali ini berbeda
Dari cerita cerita yang aku
Buat sebelum nya
.
.
sebelum itu
Jangan
Lupa
Vote
Dan
Komen ya
.
.
Biar makin semangat buat update
Cerita nya
Terima kasih
---
Selamat membaca
Semua nya..
Keesokan harinya di Paris
Lisa, Joo Hyuk, dan Minjun memutuskan untuk menghabiskan hari bersama di kota romantis itu. Setelah menyamar dengan topi, masker, dan kacamata hitam untuk menghindari perhatian publik, mereka bertiga berjalan-jalan di taman dekat Menara Eiffel.
"Oppa, lihat Minjun! Dia senang sekali melihat burung-burung itu," Lisa berkata sambil menunjuk Minjun yang sedang berlari kecil mengejar burung merpati.
Joo Hyuk tertawa kecil. "Dia benar-benar mirip seperti mu, sayang. Penuh semangat dan ceria seperti ibunya."
Lisa tersenyum dan memegang tangan Joo Hyuk. "Kita sangat beruntung memiliki dia, oppa. Aku tidak bisa membayangkan hidup tanpa kalian berdua."
Sementara itu, Minjun kembali dengan wajah berbinar, memegang bunga kecil yang dipetiknya dari taman. "Minjun memetik bunga ini untuk momy!"
Lisa berjongkok, menerima bunga itu sambil memeluk Minjun erat. "Terima kasih, sayang. Kau sangat manis."
"Bagaimana dengan dedy, tidak ada bunga untuk dedy?"
Tanya nya sembari memperlihatkan wajah cemberut nya."Bunga tidak cocok untuk laki laki dedy, bunga ini hanya cocok untuk perempuan saja seperti momy."
"Kau sangat pintar sayang "
Mengelus pucuk kepala minjunSetelah itu, mereka duduk di bawah pohon besar, menikmati piknik sederhana yang telah mereka siapkan. Lisa mengeluarkan sandwich buatan tangannya, sementara Joo Hyuk menuangkan jus ke gelas-gelas kecil.
"Oppa, tahu tidak, sandwich ini resep dari dedy. Dia selalu membuat ini saat aku kecil," kata Lisa sambil memberikan satu kepada Joo Hyuk.
Joo Hyuk mencicipinya dan mengangguk puas. "Rasanya luar biasa, sayang. Tidak heran kau mewarisi bakat memasaknya."
Mereka menghabiskan waktu dengan bercanda, bermain, dan menikmati suasana Paris yang tenang. Saat sore tiba, mereka menaiki perahu kecil di Sungai Seine. Minjun sangat antusias melihat jembatan-jembatan indah yang mereka lewati.
"Momy, Dedy, minjun ingin tinggal di sini selamanya," katanya polos.
"Minjun yakin ingin tinggal di sini sayang?"
Tanya joo hyuk"Eeem minjun ingin tinggal di sini, minjun sangat menyukai semua tempat yang ada disini.
Lisa dan Joo Hyuk saling bertatapan, lalu tersenyum. "Kalau Minjun bahagia, Momy dan Dedy juga bahagia," jawab Lisa lembut.
Hari itu berakhir dengan kenangan manis. Saat kembali ke hotel, Minjun tertidur di pelukan Joo Hyuk. Lisa menatap suaminya dengan penuh kasih.
"Oppa, aku merasa seperti mimpi memiliki keluarga seperti ini."
Joo Hyuk tersenyum, lalu mencium kening Lisa. "Ini bukan mimpi, sayang. Ini adalah kenyataan yang kita bangun bersama."
---
Setelah hari yang panjang di Paris, pagi berikutnya Lisa, Joo Hyuk, dan Minjun memutuskan untuk menghabiskan waktu di sekitar Louvre. Meski mereka harus tetap menyamar, kebahagiaan tetap terpancar dari keluarga kecil itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
the first and the last
RomanceSebuah rahasia yang sudah lama ditutupi akhirnya terungkap "Aku akan selalu melindungi keluarga kecil kita sayang." "Berjanji lah oppa, kau akan selalu melindungi dan selalu berada di samping kami apa pun yang akan terjadi." "Minjun sayang omma dan...