the first and the last

Hai hai
Aku update
Lagi
.
.
sebelum itu
Jangan
Lupa
Vote
Dan
Komen ya
.
.
Biar makin semangat buat update
Cerita nya
Terima kasih

Lisa tersenyum kecil setelah menutup telepon dari Joo Hyuk. Ia menatap Minjun yang  memeluk mainan nya dengan erat sembari tersenyum, seolah ingin memastikan bahwa Dedy benar-benar mengizinkannya pergi bersama Momy.

"Minjun-ah, ayo kita ber siap-siap. Won jae samchon sebentar lagi
Akan datang," ujar Lisa sambil membelai lembut kepala putranya.

"Ne, Momy!" Minjun langsung berdiri dan berlari kecil ke kamarnya untuk mengambil jaket kecilnya. Lisa hanya bisa tersenyum melihat tingkah putranya yang begitu bersemangat.

Setelah memastikan semua barang Minjun sudah siap, Lisa menggandeng tangan kecil minjun,  dan berjalan keluar rumah. Ternyata, mobil manajernya sudah terparkir di depan rumah mereka.

Lisa memasang sabuk pengaman untuk Minjun sebelum duduk di kursinya sendiri sementara won jae membantu membawa kan tas minjun. "Minjun harus duduk dengan tenang ya, jangan banyak bergerak," pesan Lisa.

Minjun mengangguk manis. "Ne, Momy!"

Sepanjang perjalanan, Minjun tak henti-hentinya berceloteh tentang apa yang ingin ia lakukan di agensi. "Momy, nanti Minjun ingin bermain dengan Imo Jennie, jisoo dan rose! Dan Minjun ingin melihat haruto samchon latihan! Boleh, kah momy?"

Lisa tertawa kecil. "Tentu saja boleh, sayang. Tapi Minjun harus ber janji tidak mengganggu saat haruto samchon latihan, nee?"

"Ne! Minjun janji!"

Tak lama kemudian, mereka sampai di gedung YG Entertainment. Saat memasuki lobi, beberapa staf langsung menyapa Lisa dengan ramah, dan sebagian besar dari mereka tersenyum melihat Minjun yang menggenggam tangan ibunya dengan erat.

"Wah, Minjun sudah besar sekarang!" ujar salah satu staf.

Minjun tersenyum malu dan bersembunyi di belakang kaki Lisa.

Lisa tertawa kecil dan membungkuk sedikit, "Minjun, ucapkan salam."

Minjun akhirnya menunduk sedikit dan berkata pelan, "Annyeonghaseyo..."

Staf yang melihatnya langsung gemas. "Wah, Minjun sangat sopan ya!"

Lisa mengelus kepala putranya dengan bangga. " Kalau begitu kami permisi dulu, yang hyunsuk seperti sudah menunggu."

"Nee lisa sii"
Jawab salah satu staf yang berada di samping Lisa

"Ayo, kita ke ruang latihan. Imo pasti sudah menunggu, kami permisi dulu." berbungkuk memberi kan salam dengan staf tersebut.

Begitu tiba di ruang latihan, pintu langsung terbuka, dan Jennie berlari kecil menghampiri mereka. "Ya ampun! Minjun-ah! Imo sangat merindukan  minjun!" serunya sambil mengangkat Minjun ke dalam pelukannya.

Minjun tertawa kecil. "Minjun juga sangat merindukan jennie, rose, dan jisoo Imo!"

Tak lama, Jisoo dan Rosé juga menghampiri mereka. "Wah, Minjun makin tampan saja!" kata Jisoo sambil mencubit pipinya pelan.

"Minjun pasti calon idol masa depan!" tambah Rosé dengan senyum jahil.

Minjun menggeleng cepat. "Aniya imo! Minjun ingin menjadi superhero!"

Lisa dan member Blackpink tertawa mendengar jawaban polos Minjun.

Jennie menatap Lisa dengan tatapan menggoda. "ommonaa, Lisa-ya, putramu semakin pintar saja. Aku yakin dia pasti banyak belajar dari Dedy-nya."