Hai hai
Aku update
Lagi
.
.
sebelum itu
Jangan
Lupa
Vote
Dan
Komen ya
.
.
Biar makin semangat buat update
Cerita nya
Terima kasihSetelah perjalanan yang tenang, mereka akhirnya tiba di rumah. Joo Hyuk turun lebih dulu sambil menggendong Minjun yang masih tertidur, sementara Lisa berjalan di sampingnya, sesekali mengelus kepala putranya dengan penuh kasih.
Begitu memasuki rumah, Joo Hyuk langsung membawa Minjun ke kamarnya dan membaringkannya di tempat tidur kecilnya. Lisa dengan lembut melepas sepatu dan jaket Minjun, lalu menyelimutinya dengan hati-hati. Minjun menggeliat sedikit, tapi tetap terlelap.
Lisa tersenyum sambil membelai rambut putranya. "Selamat tidur, pahlawan kecil Momy," bisiknya.
"Selamat tidur sayang " ucap joo hyuk sembari mencium kening minjun
Joo Hyuk merapikan selimut Minjun, lalu menggandeng tangan Lisa keluar kamar. Mereka menutup pintu dengan perlahan agar tidak membangunkan putra mereka.
Setelahnya, mereka menuju dapur. Lisa hendak membuka kulkas untuk mengambil air, tetapi tiba-tiba Joo Hyuk menarik pinggangnya dari belakang.
Lisa terkesiap kecil. "Oppa?"
Joo Hyuk menyandarkan dagunya di bahu Lisa dan tersenyum. "Hari ini kamu pasti lelah kan sayang. Oppa ingin kamu duduk dan biarkan oppa yang memasak sesuatu untuk kita."
Lisa tertawa pelan. "Oppa bisa masak?"
Joo Hyuk berpura-pura cemberut. "Heii!" Mencolek hidung lisa. "Oppa ini suami yang serba bisa, kamu tahu!"
Lisa mengangkat alisnya dengan ekspresi jahil. "Baiklah, aku ingin melihat kehebatan Oppa di dapur."
Joo Hyuk berdeham dan mulai membuka kulkas. Lisa akhirnya duduk di kursi dapur sambil memperhatikan suaminya yang sibuk mencari bahan makanan. Setelah beberapa menit, Joo Hyuk mulai memasak sesuatu yang sederhana—omelet keju dengan nasi goreng.
Lisa tersenyum melihat betapa seriusnya Joo Hyuk memasak. "Oppa terlihat sangat tampan saat seperti ini," godanya.
Joo Hyuk melirik sekilas dengan ekspresi percaya diri. "Tentu saja. Aku ini suami idaman, bukan?"
Lisa terkekeh. "Nee, nee. Oppa adalah Suami idaman." Kembali menggoda joo hyuk. "Kenapa oppa tidak menjadi chef saja?" Tanya lisa asal.
"Memasak hanya keahlian oppa, tidak kegemaran."
Tak lama kemudian, makanan pun siap. Joo Hyuk meletakkan piring di meja dan duduk di hadapan Lisa. "Silakan, ini masakan spesial untuk istriku."
Lisa mencicipi makanan buatan Joo Hyuk dan mengangguk puas. "Hmm, ternyata Oppa bisa masak juga! Rasanya enak!"
Joo Hyuk tersenyum bangga. "Tentu saja! Apa aku bisa mendapatkan hadiah?"
Lisa menatapnya dengan bingung. "Hadiah apa?"
Joo Hyuk menunjuk bibir nya. "Kau sudah lama tak mencium nya, dia sudah kering kerontang." Menunjuk kembali ke arah bibir nya. "di sini sayang?"
Lisa menggeleng sambil tersenyum. "Oppa kau seperti anak kecil saja."
"Tapi aku hanya meminta dicium tidak lebih," rengek Joo Hyuk pura-pura manja.
Lisa akhirnya menghela napas sambil tersenyum, lalu mendekat dan mengecup bibir suaminya dengan cepat. "Sudah, kan?"

KAMU SEDANG MEMBACA
the first and the last
RomanceSebuah rahasia yang sudah lama ditutupi akhirnya terungkap "Aku akan selalu melindungi keluarga kecil kita sayang." "Berjanji lah oppa, kau akan selalu melindungi dan selalu berada di samping kami apa pun yang akan terjadi." "Minjun sayang omma dan...