END - Berpakaian seperti pacar bajingan sang pahlawan

Fu Shinian kembali ke rumah dan melihat pria kecil di atas sofa. Dia melepas mantelnya dan berjalan mendekat untuk memeluk Shen Xiaoxiao dan berkata, "Apakah kamu merasa lebih baik hari ini?"

Shen Xiaoxiao memiringkan kepalanya dan berbaring di dada Fu Shinian, berkata "hmm" dengan lembut.

Fu Shinian memeluk Shen Xiaoxiao, meletakkan kepalanya di dahi Shen Xiaoxiao, dan berkata, "Apa yang kamu lakukan di rumah hari ini? Apakah ini membosankan?"

Shen Xiaoxiao berhenti dan berkata, "Saya sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk memulai sekolah. Saya' Aku sibuk, jadi aku tidak bosan."

Fu Shinian berkata pelan,

"Tidak ada yang mau ngobrol denganmu?" Shen Xiaoxiao

merasa gugup dan hendak berbicara. Tiba-tiba telepon berdering. Shen Xiaoxiao benar-benar takut kalau yang menelepon adalah Gong Yi. Melihat Fu Shinian pergi mengambil ponsel di atas meja, hati Shen Xiaoxiao berdebar-debar.

Fu Shinian melihat ekspresi gugup dan bersalah Shen Xiaoxiao, dan ekspresinya berangsur-angsur menjadi gelap. Dia melirik layar ponsel dan tersenyum pada Shen Xiaoxiao, "Ini!" Shen

Xiaoxiao segera mengambil telepon dan menghela nafas lega ketika dia melihat ibunya yang menelepon. Tapi melihat ID penelepon, saya merasa kesal lagi.

Akhirnya, Shen Xiaoxiao menjawab telepon dan berkata, "Halo, Bu!"

Zhao Hui mendengar suara Shen Xiaoxiao dan bertanya, "Bagaimana kabarmu, Xiaoxiao baru-baru ini?

"

Zhao Hui "..."

"Haha, Xiaoxiao, aku sebenarnya datang kepadamu kali ini untuk memberitahumu sesuatu yang penting, jadi bolehkah aku keluar untuk menemuimu?"

Shen Xiaoxiao mengerutkan kening, mengapa dia terdengar seperti ini? mengetahui bahwa dia ada di Kota W sekarang. Kalau tidak, mengapa dia mengatakan untuk menemuinya daripada datang ke kota S untuk menemukannya?

Shen Xiaoxiao tidak berpikir lagi dan berkata kepada Zhao Hui, "Tidak bisakah kita berbicara melalui telepon?"

Zhao Hui berkata, "Xiaoxiao, masalah ini sangat penting dan tidak dapat dijelaskan melalui telepon. Jadi bisakah kamu menerimanya waktunya datang ke tempatku?" "?"

Shen Xiaoxiao tidak mau pergi. Karena mimpinya, dia tidak ingin ada hubungannya dengan ibu pemilik aslinya.

Fu Shinian menyaksikan Shen Xiaoxiao menundukkan kepalanya dan jari-jarinya terus menarik bantal ke depan dan ke belakang, mengetahui apa yang sedang dia perjuangkan.

Shen Xiaoxiao akhirnya menyetujui Zhao Hui untuk mengunjunginya.

Fu Shinian memandang Shen Xiaoxiao yang depresi dan berkata, "Ada apa?"

Shen Xiaoxiao menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak ada? Hanya saja ibuku ingin bertemu denganku dan berkata dia memiliki sesuatu yang penting untuk diberitahukan kepadaku!

" berkata "Oh", mengambil apel di atas meja dan mulai mengupasnya. Sambil mengupas apel, dia bertanya, "Xiaoxiao tidak mau pergi?"

Shen Xiaoxiao "..."

"Oh, tidak lagi! Aku hanya tidak tahu bagaimana cara bergaul dengannya!

" apel padanya. Shen Xiaoxiao berkata, "Kamu tidak menyukainya?"

Shen Xiaoxiao "..."

"Huh, aku menolak menjawab pertanyaanmu."

Fu Shinian menatap Shen Xiaoxiao dalam-dalam dan berkata, "Kapan kita bertemu?"