Talking is better than silence?

Nie Mingjue telah ditelanjangi hingga ke pakaian dalamnya, dan Wen Qing telah memperlihatkan setiap bagian kulit yang perlu diaksesnya dengan efisiensi yang cepat, memutar dan menyesuaikan anggota badan dengan keyakinan seorang dokter. Sekarang, akhirnya, Lan WangJi mengoleskan salep ke setiap tempat yang ditunjukkan Wen Qing, mengoleskan campuran itu dengan hati-hati dan lembut. Ketika Wen Qing membisikkan sesuatu kepadanya dengan pelan, dia mengangguk, dan mulai menulis karakter di antara setiap titik salep, menjaga kuasnya tetap penuh dengan campuran herbal aneh itu agar tetap menjaga garis yang halus di antara setiap karakter.

"Kebajikan - Harmoni - Kejernihan - Kemurnian - Pembersihan - Keseluruhan - Peremajaan - Pembaruan - Vitalitas - Stabilitas" Wei Wuxian mengikuti goresan dengan matanya, terkesan tak terkira. Wen Qing benar-benar harta karun.

Lalu Lan WangJi meletakkan salepnya dan mundur, berdiri cukup dekat dengan Wei Wuxian hingga menimbulkan bisikan-bisikan pelan di antara mereka yang tidak mengenal keduanya. "Untuk memandu penyembuhan?" Wei Wuxian bertanya dengan nada rendah.

"Ya. Elemen penstabil digambar di setiap titik bersama dengan karakternya."

"Dia mengagumkan," gumamnya.

"Ya." Itu adalah pengakuan yang jarang sekali didapatkan orang, dan itu lebih menenangkan Wei Wuxian daripada hal lainnya.

Dia tahu bahwa Wen Qing sangat ahli, kalau tidak bagaimana dia bisa menyelesaikan pemindahan itu, tetapi ini, ini adalah penyembuhan yang sama sekali berbeda. Keahlian Wen Qing tampaknya tidak ada habisnya.

"A-Jie adalah dokter paling berbakat dalam sejarah Klan Wen," kata Wen Ning tanpa hambatan sedikit pun, sambil tersenyum.

"Benar," Wei Wuxian menyetujui.

Dengan menarik napas dalam-dalam, Wen Qing mulai memasang jarum.

Itu adalah prosedur yang lambat namun terukur dengan saksama. Dia tidak pernah membutuhkan lebih dari satu saat untuk memperkirakan di mana jarum akan ditempatkan, dan menerapkannya dengan kekuatan yang cukup untuk mengarahkannya ke saluran spiritual yang telah ditandai Lan WangJi sebelumnya atas arahannya. Jarum terakhir ia letakkan dengan kuat namun hati-hati di Yang Ting, tepat di antara kedua matanya. Kemudian ia meletakkan satu tangan di jarum itu dan satu lagi di jarum tepat di atas jantungnya, dan memejamkan mata.

Udara dalam ruangan itu tampak mendesis dan memercik, melingkar dan melengkung di sekeliling tempat tidur, lelaki itu berbaring di atasnya, dan dokter berdiri di belakangnya.

Kilatan energi yang terang berkelap-kelip di bagian atas setiap jarum, menyala hingga hampir menyilaukan sebelum meresap ke dalam logam itu sendiri dan menyebar ke karakter-karakter yang melapisi tubuh Nie Mingjue.

Tak lama kemudian, setiap baris salep bersinar putih lembut, sebelum mulai berdenyut.

🪷🪷🪷

Butuh beberapa saat, tetapi tiba-tiba terlihat jelas bahwa jantungnya berdetak seirama dengan jantung Nie Mingjue. Wajah Wen Qing membeku, tidak bergerak saat dia mencoba melakukan sesuatu yang hanya bisa dia tebak.

Rasanya tak berujung dan seketika, tetapi tidak seorang pun tahu pasti berapa lama hingga mata Wen Qing terbuka tepat pada saat yang sama ketika mata Nie Mingjue terbuka.

Wen Ning dengan hati-hati memposisikan dirinya di belakang saudara perempuannya dan menangkapnya saat dia tersandung dan jatuh, kehabisan tenaga dan kelelahan.

Wei Wuxian bergegas menghampiri mereka. "Wen Qing," bisiknya mendesak.

"Katakan padanya dia tidak boleh menggunakan energi spiritualnya setidaknya selama tiga hari, dan aku akan kembali untuk memeriksa sistemnya besok," bisiknya, nyaris tidak dapat berbicara, matanya sudah terkulai. "Katakan padanya jika dia ingin dapat menggunakan kekuatan penuhnya untuk membunuh Wen Ruohan, dia tidak boleh gegabah."