Talking is better than silence?

Wei Wuxian mengayunkan tangannya ke udara tanpa sadar, dan Jiang Cheng merasakan penghalang itu jatuh. Dia melesat dari batu besar dan menuju ke arah mereka berdua, tangannya terentang untuk menangkap Wei Wuxian sebelum dia terhuyung ke tanah.

“Hei, terima kasih sudah menangkapnya,” canda Wei Wuxian sambil tersenyum. “Tidak menyangka akan sebegitu lelahnya.” Dia bangkit berdiri, menggunakan Jiang Cheng sebagai tongkat penyangga sementara, mengulurkan tangan untuk meraih lengan Lan WangJi. “Lan Zhan, kau baik-baik saja?”

“Ya, Wei Ying.” Ia membalas genggamannya, jari-jarinya menggenggam pergelangan tangan Wei Wuxian. “Itu adalah hal yang tak terduga.”

“Sama sepertiku. Kemarin tidak seintens itu. Apakah menurutmu Pacify ada hubungannya dengan itu?”

Lan WangJi mengangguk. “Ya. Itu lagu yang hebat. Kekuatannya berlipat ganda antara Lure dan Clarity.”

“Senang mengetahuinya. Aku tidak bisa merasakan kakiku,” katanya sambil terkekeh. “Jiang Cheng, kalau itu tidak masalah bagimu, aku akan duduk saja sekarang.” Dan, tanpa basa-basi lagi, dia jatuh terduduk, kakinya terlipat di bawahnya saat dia bersandar ke batu besar di belakangnya.

“Wei Wuxian!”

"Jika kau terus berteriak seperti itu, Jiang Cheng, kau pasti akan membuat semuanya lebih baik," Wei Wuxian mencibir lemah. "Itu hanya kekurangan energi, itu tidak akan bisa diperbaiki oleh waktu."

Lan WangJi berhasil mendekatinya, berlutut dan menekan jari-jarinya dengan lembut ke leher Wei Wuxian. “Rendah. Hampir terlalu rendah.” Dia tampak khawatir seperti yang diyakini Jiang Cheng, matanya terpejam. “Akankah…”

Jiang Cheng berjongkok, mengangguk dengan marah. "Ya, itu akan berhasil." Bagi kebanyakan orang, mengingat Wei Wuxian tidak memiliki Golden Core, pemindahan energi seperti itu tidak akan berhasil sama sekali dan akan kurang berguna. Namun bagi Melding Couple, Lan WangJi akan merasakan efektivitasnya menjadi dua kali lipat.

Bukan berarti Jiang Cheng akan memberitahu mereka hal itu.

Tampaknya Lan WangJi tidak peduli untuk tahu, atau lebih tepatnya dia langsung memahami solusi yang diberikan sambil memfokuskan energi spiritualnya dan mulai menyalurkannya ke meridian langsung di antara kedua mata Wei Wuxian.

Warna yang tidak disadari Jiang Cheng telah kembali ke wajah Wei Wuxian, dan napasnya menjadi lebih tenang. “Oh, wow, itu lebih baik.” Dia membuka matanya, mengerutkan kening saat dia menyilangkan matanya untuk melihat qi Lan WangJi yang mengalir ke meridiannya. “Hei, Lan Zhan, energimu juga terpukul, jangan terlalu memaksakan diri untuk membantuku.”

“Hanya lelah. Tidak dalam bahaya.” Tatapan Lan WangJi yang ditujukan pada Wei Wuxian menunjukkan dengan jelas bahwa Wei Wuxian berada dalam bahaya yang jauh lebih besar.

Jiang Cheng heran, Wei Wuxian tampak malu. "Maaf Lan Zhan," katanya, sambil menegakkan tubuhnya hingga ia berhasil duduk dengan benar. "Kurasa kita tidak boleh mencoba itu setiap hari," gumamnya.

“Berapa yang tersisa?”

Pertanyaan ini membingungkan Jiang Cheng, hingga Wei Wuxian meraih Segel itu dan memegangnya, berkonsentrasi. "Yah, mungkin itu sepadan, Lan Zhan. Hanya tersisa setengahnya saja."

Mata Lan WangJi membelalak. “Setengah?” tanyanya.

"Ya, setengah. Jika kita menggunakan kombinasi itu selama tiga atau empat hari ke depan, kita bisa membersihkan Segel dan Chenqing sepenuhnya sebelum kita berangkat ke QuishenWen, dan kita bisa fokus pada melodi penghubung." Mata Wei Wuxian berbinar. "Melodi penghubung akan memakan waktu, tetapi jika kita mengurasnya cukup cepat, kita bisa lebih fokus pada bagian-bagian yang tidak kita yakini, dan kita akan punya waktu untuk mulai memperkuat Tautan selama hampir dua minggu penuh sebelum serangan yang direncanakan."