抖阴社区

13. luka yang tak terlihat

21.6K 800 1
                                        

Darah Marco sudah mengering di lantai saat Alessia masih berdiri diam di tempatnya. Matanya terpaku pada tubuh tak bernyawa itu, tetapi pikirannya berputar pada satu hal—Dario menarik pelatuknya tanpa ragu.

Tanpa sedikit pun keraguan.

Perasaan di dadanya begitu aneh. Ia tahu dunia ini kejam, tahu bahwa keadilan di sini ditentukan oleh siapa yang lebih kuat, tetapi melihat kematian terjadi di hadapannya… dan mengetahui bahwa ia sendiri yang menyerahkan bukti yang menyebabkan kematian itu…

Apakah ini yang membuat seseorang menjadi bagian dari dunia mafia?

“Apa kau baik-baik saja?”

Suara Dario membuyarkan lamunannya. Alessia mengangkat kepala, mendapati suaminya menatapnya dengan ekspresi sulit ditebak.

Ia bisa berbohong. Bisa mengatakan bahwa ia baik-baik saja, bahwa ia tidak terpengaruh. Tapi apa gunanya?

“Aku tidak tahu,” jawabnya jujur.

Dario menghela napas sebelum melangkah mendekatinya. “Kau tidak perlu merasa bersalah.”

Alessia tertawa kecil, tetapi tidak ada kebahagiaan dalam suaranya. “Benarkah? Aku yang menemukan bukti, aku yang membawa nama Marco ke hadapanmu, dan sekarang dia mati.”

Dario mengulurkan tangannya, menyentuh dagunya dan membuatnya menatap langsung ke matanya. “Marco mati karena dia adalah pengkhianat. Tidak ada yang perlu disesali.”

Alessia ingin percaya itu. Tapi sesuatu di dalam dirinya mengatakan bahwa ada garis yang baru saja ia lewati… dan tidak ada jalan kembali.

Beberapa hari berlalu, tetapi bayangan Marco tidak pergi dari pikirannya.

Alessia mencoba mengalihkan fokusnya dengan kembali bekerja di Moretti Corporation, tetapi ia merasakan perubahan dalam sikap orang-orang di sekitarnya.

Orang-orang yang sebelumnya meremehkannya kini mulai melihatnya dengan waspada. Bahkan, beberapa dari mereka terlihat takut.

Dan itu membuatnya sadar—namanya kini diperhitungkan di dunia ini.

Namun, ia juga tahu bahwa itu berarti lebih banyak musuh akan mengincarnya.

Sore itu, saat ia keluar dari kantor, seseorang sudah menunggunya di depan mobilnya.

Seorang wanita dengan rambut cokelat panjang dan mata tajam. Wajahnya cantik, tetapi ada sesuatu dalam sorot matanya yang berbahaya.

“Jadi, kau adalah Alessia Moretti,” katanya dengan suara rendah.

Alessia tetap tenang, meskipun nalurinya langsung waspada. “Dan kau siapa?”

Wanita itu tersenyum tipis. “Clara DeLuca.”

Nama itu membuat darah Alessia berdesir.

DeLuca.

Wanita ini pasti ada hubungannya dengan Marco.

Seolah membaca pikirannya, Clara melangkah mendekat dan berbisik, “Kau yang menyebabkan kematian saudara laki-lakiku.”

Alessia menahan napas, tetapi ia tidak menunjukkan ketakutan. Ia menatap Clara dengan dingin. “Marco mengkhianati organisasi. Dia tahu risikonya.”

Clara tersenyum kecil—tetapi ada kebencian membara di matanya. “Dan sekarang kau harus tahu risikomu juga.”

Sebelum Alessia sempat bereaksi, Clara sudah berbalik dan berjalan pergi.

Alessia tetap berdiri di tempatnya, jantungnya berdegup cepat.

Ia tahu bahwa ini belum selesai.

Clara DeLuca tidak akan diam saja.

Dan Alessia harus bersiap… karena ini mungkin akan menjadi pertarungan hidup dan mati.

Transmigrasi Genius: Istri Mafia yang Tak Terkalahkan"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang