[SEBELUM BACA WAJIB MENGFOLLOW AKUN AKU, DAN JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMENNYA]
"Lengkap orang tuanya belum tentu cemara"
-Anisa Acaura Rodriguez
**
"Luka yang paling susah untuk sembuh itu adalah luka yang di berikan orang terdekat"
-Anisa Acaura Rod...
Semoga kalian suka sama ceritanya, itu adalah Amiinku yang paling kuat 🤲 😙
TANDAI TYPO ⚠️
KALIAN PASTI UDAH HAFAL SAMA PEMBUKANYA KAN. WKWKWK😂🗿
AKHIRNYA SEKIAN ABAD GUE UPDATE LAGI YAH BESTT🤧
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA
****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
__________________
"PILUUU!! BERSIHIN NGGAKK!!" Gadis dengan name tag Ayya itu mengejar pilu dengan sapu yang berada di tangannya.
Orang yang melihatnya, geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak, posisinya saat ini masih di bilang sangat pagi. Tapi Kedua sejoli itu sudah saling kejar mengejar di ruangan yang awalnya bersih tadi, sekarang sudah amburadul karena ulah mereka berdua.
"Hahahha, rasain lu Pil!!" Bilu tertawa terpingkal-pingkal di depan pintu kelas. Laki-laki itu begitu menikmati pemandangan di depannya, begitu romantis sekali. Sang perempuan dengan sapu di tangannya mengejar remaja laki-laki yang memegang kertas es cendol.
Melihat kembarannya seperti itu, pilu menyumpah serapahi kembarannya.
'Dasar kembaran nggak ada akhlak'
"GUE NGGAK MAU TAUH!! LO HARUS LAPIN TUH LANTAII SAMPAI BERSIHH!!"
Lagi-lagi suara melengking bendahara kelas MIPA 2 itu, terdengar di seluruh penjuru ruangan.
"Yaelah Ay, gue kan nggak sengaja numpahin," balas Pilu dengan wajah memelas. Laki-laki itu berhenti di depan meja guru dengan nafas yang ngos-ngosan.
Sementara Ayya melihat pilu berhenti, gadis itu tersenyum smirk. Seketika..
Bugh!
Bugh!
"Aaaaaa, sakit Ayy!!" Teriak pilu kembali berlari menghindari pukulan maut Ayya.
Brukh!!
"ANYING!! PANTAT GUEEE!!"
"HAHAHAHHAHA!!"
"HAAHAH!! MAKAN TUH PANTAT LU!!"
Sungguh hari ini adalah hari sial bagi seorang Rafilu Garayana Susake. Remaja laki-laki itu terpeleset dengan air es yang saat pagi tadi, sengaja dia buang di atas lantai yang sudah bersih di sapu dan di pel oleh Ayya.
Akhirnya senjata makan tuan pun dia rasakan.
"Heran deh, pagi-pagi tuh kesekolah bawa nasgor kek, naspad kek, atau seblak gitu. Ini malah bawain cendoll. Makan tuhh cendoll!!" Gemas Ayya, gadis itu merampas kertas cendol yg berada di tangan Pilu, kemudian kertas cendol itu dia masukan ke dalam mulut Pilu.
