???? ???? ?????????

Jika ada kesamaan kata atau cerita mohon di maafkan, karena itu murni kebetulan. Dan perlu di ingat bahwa ini hanyalah cerita fiksi (karangan) jangan sangkut pautkan dengan dunia nyata.

Jadilah pembaca yang bijak, dan jika ada typo mohon di maklumi.

~Happy Reading~

«────── « ⋅ʚ♡ɞ⋅ » ──────»

Kring...

Bel masuk berbunyi, membuat kelima lelaki manis yang dari tadi tengah berada di kantin sekolah itu pun langsung saja bergegas menuju kelas.

Berjalan beriringan di koridor sembari berbincang-bincang sebentar, tak terasa ini adalah bulan ke tiga mereka berada di sekolah ini, dan yah.. Bagi mereka itu tidak terlalu buruk, walaupun banyak masalah tetapi mereka bertekat untuk menghadapi nya bersama.

(Info temen kek gini di rl dong, aku juga mawu, temen² di rl pada munafik semua wkwkwk (༎ຶ ͜ʖ ༎ຶ ) )

Tiga menit berlalu, akhirnya mereka pun sampai di dalam kelas, dan ternyata guru belum masuk, memang sangat melelahkan jika harus bolak-balik ke kantin setiap hari dari kelas mereka, soal nya jauh banget.

"Eh, apaan tuh?" tanya Junkyu saat melihat ada sebuah kertas berwarna putih di atas meja Asahi.

Membuat sang pemilik bangku pun langsung saja meraih nya.

"Eh Sa, jangan di buka dulu, nanti takut nya ada bom lagi di dalem nya" cegah Doyoung.

"Itu kertas cuma dilipet dua bjir, kalo ada bom ya pasti keliatan dari tadi. Udah, Sa. Buka aja, apa isi nya?" dan akhir nya, setelah mendengar perintah dari Mashiho itu, Asahi pun langsung saja membuka kertas itu.

"ih!" kaget nya dan langsung melempar kertas itu di atas meja saat melihat ada tulisan 'Apologize or die' di dalam nya.

"Minta maaf atau mati?" monolog Hyunsuk sambil membaca arti tulisan yang di tulis menggunakan bahasa inggris itu.

"Aarrgh apalagi sih ini?! Kemarin meja gue di tulis mati, sekarang Asahi dikirimin beginian!" kesal Mashiho dengan raut wajah yang terlihat benar-benar emosi, ya bagaimana tidak? Semenjak beberapa hari yang lalu mereka terus-terusan mendapat teror seperti ini.

Brak!

"Lo semua yang ada disini ngaku! Siapa yang udah nyimpen kertas ini di atas meja Asahi dan nyoret meja Mashiho kemarin?!" kali ini Junkyu yang angkat bicara, sembari memandangi semua murid yang ada di kelas mereka itu.

"Ya mana kita tau anjir, pas kita masuk emang itu surat udah ada di sana" jawab Soeun, yang merupakan salah satu siswi di kelas itu.

"Taesan, gue liat dari lo pindah ke sini, lu itu jarang banget keluar kelas. Lu pasti tau kan siapa yang udah lakuin ini?" tanya Doyoung pada teman sebangku nya itu.

"Enggak, gue gak tau" jawab Taesan singkat.

"Masa sih?!" tanya Hyunsuk ragu.

"Ya terus? Karena gue di kelas terus gue bisa tau semua kejadian di kelas ini gitu? Kalau kalian mau tau ya cari tau sendiri lah, bukan malah nyalahin gue" ucap Taesan lagi.