???? ???? ?????????

Jika ada kesamaan kata atau cerita mohon di maafkan, karena itu murni kebetulan. Dan perlu di ingat bahwa ini hanyalah cerita fiksi (karangan) jangan sangkut pautkan dengan dunia nyata.

Jadilah pembaca yang bijak, dan jika ada typo mohon di maklumi.

~Happy Reading~

«────── « ⋅ʚ♡ɞ⋅ » ──────»

"Hai, kak Jerami" sapa Doyoung, satu hari setelah kemah selesai dia memutuskan untuk datang mengunjungi kakak nya di markas geng Defenders.

Entah karena apa anak itu kembali memberanikan diri untuk kesini.

"Nama gue Jeremy! Bukan Jerami" protes lelaki 20 tahun itu, dia seperti biasa tengah berkumpul dengan beberapa teman nya yang lain di luar markas.

Kalian inget dia kan? Yang waktu itu hampir mau mukul Doyoung di chapter 40, hehe:)

"Oh gitu? Ya maaf, abis mirip sih" yang lebih tua hanya memutar bola matanya malas mendengar ucapan Doyoung itu.

"Mau apa lo ke sini?" tanya Jeremy.

"Mau ngamen!" jeda sejenak, "ya mau ketemu bang Dohwan lah, masa ketemu lu sih" sewot nya.

"Anjir nih bocah, ternyata ngeselin juga lu!"

Baru tau, Jer? :')

"Brisik ah! Bang Dohwan mana?" tanya Doyoung.

"Dalem, masuk aja sana"

"Okey!" setelah nya Doyoung pun langsung masuk ke dalam markas itu.

Di langkah pertama dia sempat terkejut saat melihat begitu banyak sekali orang yang sedang berkumpul di ruangan pertama.

Dan bukan hanya itu, Doyoung juga di buat takjub saat pertama kali masuk ke dalam markas geng kakak nya ini, tempat nya begitu bersih dan rapih, pantas saja kakak nya itu betah berada di sini berhari-hari.

Dohwan itu memang jarang sekali berada di rumah, mungkin kalau di hitung satu minggu itu dia hanya berada sekitar satu atau dua hari di rumah, dan setelah nya dia habiskan untuk di markas dan tempat kerja nya.

Iya, Dohwan itu selain anak geng motor juga kadang suka bantuin papa nya di kantor, jadi dia bukan pengangguran.

"Bang Dohwan!" panggil Doyoung saat dia telah melihat keberadaaan kakak nya.

"Doyoung?"

"Widih, pacar baru, Bos?" tanya salah satu lelaki yang tengah berkumpul di dalam markas bersama yang lain nya.

"Sembarangan lu! Dia adek gue" protes Dohwan tidak terima.

"Oh, sorry, kirain"

"Lu ngapain sih kesini? Gue udah bilang jangan coba-coba dateng ke markas gue!" mengabaikan ucapan teman nya, Dohwan beralih bertanya pada sang adik yang sekarang sudah berdiri di hadapan nya.

"Ketemu lu lah, Bang" jawab Doyoung.

"Ya maksud nya lu ngapain mau ketemu gue? Ada urusan apa?"