Make You Mine (On Going)

VOTE SEBELUM BACA!!!

Happy Reading

Hari yang di tunggu-tunggu oleh seluruh bangsawan Evrata sebentar lagi akan di mulai. Pemburuan akan dilaksanakan esok hari. Seluruh bangsawan dari penjuru Evrata menghadiri acara yang diselenggarakan setahun sekali ini.

Banyak tenda sudah di didirikan, karena acara ini berlangsung 2 hari. Dimana siangnya akan dilakukan ajang pamer bakat oleh para lady bangsawan. Malamnya akan mengadakan acara makan-makan dan besoknya pemburuan akan dimulai.

Siang ini Alodie sedang berada dalam kereta kuda menuju ketempat acara. Dia pergi bersama dengan kakaknya, sedangkan kedua orang tuanya akan menyusul malam ini.

"Kakak" panggilan itu membuat sang empu menoleh.

"Kenapa?"

"Aku ingin bertanya satu hal" Adam yang semulanya sibuk membaca buku tentang bisnis. Akhirnya memusatkan perhatiannya pada sang adik.

"Tanyakan saja, ada hal yang mengganggu mu?"

"Kau dekat dengan Lady Keinhard?" Waktu itu Erika bilang dia ingin tahu apa hubungan sebenarnya antara Adam dan Helena tapi tidak mungkin dia bertanya secara langsung. Jadilah sekarang Alodie yang dia suruh untuk mempertanyakan-nya.

Adam mengernyit bingung "tiba-tiba?" Kenapa juga Alodie menanyakan hal seperti itu.

Alodie yang seolah tertangkap basah mengerjap pelan "tidak tiba-tiba juga, memangnya salah aku bertanya soal percintaan kakak ku sendiri?"

"Tidak juga, hanya saja kenapa tiba-tiba bertanya?"

'terkutuklah kau Daisy... sekarang bagaimana aku menjawab' "ummm waktu itu aku tidak sengaja melihat kakak terlihat begitu akrab dengan nya, jadi ku pikir kakak memiliki hubungan khusus dengannya?" Syukurlah kau punya otak yang cerdas Alodie.

Adam terkekeh lucu "Memangnya kalau kakak terlihat akrab dengannya berarti kakak punya hubungan khusus dengannya begitu?" entah darimana adiknya ini bisa memiliki pemikiran semacam itu.

"Yaaah ku pikir begitu, sebab kakak tidak pernah terlihat akrab dengan perempuan mana pun kecuali aku dan ibu." Ya Adam jarang sekali berinteraksi dengan perempuan kecuali sang ibu dan dirinya. Ah dan juga Erika dia terlihat akrab dengan Erika.

Adam mengangguk percaya "Sebenarnya tidak bisa dibilang akrab tapi kami cukup dekat" ucap Adam ambigu.

Alodie yang dari sananya lemot semakin ngeblank saja "jadi maksudnya?" Saat akan menjawab tiba-tiba kereta yang mereka tumpangi sudah sampai. Adam turun tanpa menjawab pertanyaan Alodie.

"Kakak!! Jadi maksudmu?" Dia masih mencoba untuk mendapatkan jawabannya. Adam menatap tajam Alodie "perhatikan langkah mu Rosie. Atau kau akan jatuh dan kakak akan menertawakan mu paling kencang " ucapnya tajam meski tetap menistakan adiknya sedikit. "Lagipula memangnya kenapa kalau kakak dekat dengan nya? Kakak sudah lama kenal dengan Helena" mendengar jawaban itu Alodie mengasihani nasib sahabatnya itu.

Alodie dan Adam akhirnya berjalan beriringan menuju tenda mereka. Saat akan menuju tenda itu bagai pepatah pucuk dicinta walaupun tiba, mereka berpapasan dengan Lady Keinhard. "Adam!!" Sapa Helena. Rupanya mereka memang sudah sedekat itu.

"Kau disini juga?" 'Uh basa basi macam apa itu? Jelas dia ada di depan mu kan.' Baiklah jiwa julid Alodie mulai meronta.

"Oh hai Helena" jawab Adam sekenanya. Alodie memperhatikan interaksi kedua orang ini. Dan ya dia rasa Adam tidak memiliki ketertarikan kepada orang didepannya ini tapi ... Sepertinya Lady Keinhard menyukai kakanya. Bilang saja Alodie pakar cinta toh dia sangat kenal tatapan itu.