Make You Mine (On Going)

VOTE SEBELUM BACA!
TYPO BERTEBARAN!!
JANGAN LUPA KOMEN!!!

Happy Reading

Demian menatap orang di depannya. Buronan kerajaan ini, Justin Gilbert.

"Keberanian mu langsung mendatangi ku cukup membuat ku kagum?" Ucap Demian menatap datar orang di depannya.

Justin tersenyum miring dan menyerahkan sebuah kertas usang. Membuat Demian menaikkan alis nya bingung.

Demian membaca kertas itu dan menatap Justin bergantian.

Disana tertulis segala macam rekam jejak dari seorang Raja Charlos, terpampang jelas bukti-bukti kejahatan yang telah dia lakukan.

"Aku tau, kau tidak mungkin percaya begitu saja pada ku. Maka kau bisa membaca itu semua, karena disana lah fakta tentang sejarah kelam negri ini serta orang tua mu." Ucap Justin dengan menatap datar lawan bicaranya.

Demian membaca bait demi bait dari laporan korupsi yang sudah di lakukan Charlos selama bertahun-tahun, Penipuan, pembunuhan serta teror terhadap seseorang yang dia rasa menganggu kedamaian nya.

"Pria itu yang sudah membunuh kedua orang tua mu Duke" Justin berkata sambil melihat perubahan ekspresi Demian.

Justin yakin betul orang di depan nya ini tidak tau soal itu sehingga sampai sekarang masih saja menjadi kacung bajingan Charlos.

"Pria itu. Sangat ahli dalam mengontrol emosi nya, dia begitu manipulatif. Dulu ia menghasut seluruh orang yang ada di istana untuk memukuli ku, menyebarkan berita bahwa aku anak pembawa sial yang bisa membawa kesialan bagi kerajaan." Demian mendengarkan tanpa niat menyela.

"Aku tidak membenci nya kala itu, karena dia selalu datang ke kamar ku dan mengatakan 'Kakak akan melindungi mu adik' dengan wajah lugu nya. Siapa yang mengira anak berumur 10 tahun bisa menjadi seekor rubah?"

Mengingat Charlos yang selalu datang dengan membawa makanan untuk nya bertingkah seperti kakak yang baik. Tanpa dia tau bahwa selama ini kakak nya itu lah yang selalu menjadi alasan rasa sakitnya.

"Ratu Elizabeth, yang kau kenal sekarang ini adalah satu-satunya orang yang selalu menemani ku. Dia selalu memberikan kasih sayang yang tidak pernah aku dapatkan bahkan dari ibu ku sendiri. Tapi keparat Charlos itu menghasut Raja terdahulu untuk menjodohkan Elizabeth dengannya. Salah ku sendiri karena mengatakan pada Veronika bahwa Charlos menyayangi ku bak seorang kakak kandung." Justin terkekeh mengingat kebodohan nya "Sehingga wanita itu berpikir Charlos adalah pria yang baik. Tapi ternyata lagi-lagi dia membodohi kami semua".

"Kulit asli Raja Charlos, baru aku ketahui ketika dia melakukan suatu hal yang menjijikan di depan mata ku sendiri." Justin mencoba mengingat kejadian itu, dia memandang Demian berusaha meyakinkan dirinya untuk menceritakan hal ini.

"Dia...hampir memperkosa ibu mu di depan ayah mu sendiri Duke"

Deg

Bak di sambar petir Demian berdiri dari kursi nya dan mendekati pria itu.

"Apa maksud ucapan mu Justin??" Tekan Demian penuh ketidak sabaran.

"Tenanglah. Aku akan menceritakan semuanya. Sebelum itu sebaiknya kau menenangkan dirimu karena kegilaan Charlos mulai terlihat ketika dia mengenal ibumu, Eloise Arabella Franklin."

Flashback on

"Berhentilah menolak ku Eloise!! Apa yang kau harap kan dari suami mu itu hah?"