抖阴社区

5. pujian bebi

211 49 34
                                        

mewahhh ya makan siang guest house 😱

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mewahhh ya makan siang guest house 😱

Vivian POV

"Vi!!! Viviii!!!"

Aku menoleh kebelakang melewati pundak, mendapati Bebi masuk ke dalam dapur dengan tergopoh-gopoh.

Melihatnya demikian aku langsung berdiri dengan siaga.

"Kenapa? Ada apaan?" Tanyaku sedikit panik.

"Hahh... hahhh... bentar gue atur nafas dulu" Bebi membungkuk dengan satu tangan bertumpu memegang lututnya.

"Minum, minum, ambilin gue aer, et dah dia malah bengong" Tangan Bebi bergerak menyuruhku mengambilkan air untuknya.

Aku bergegas melangkah ke arah kulkas dan mengambil air mineral kemasan botol yang selalu tersedia untuk kami.

"Ada apaan sih?" Tanyaku bingung setelah Bebi meneguk air dengan tegukan besar.
Punggung tangannya menyeka mulutnya lalu menutup botol minum dan mengambil duduk.

Bebi menatapku dengan mata berbinar.

"Jangan bilang cowok ganteng yang gue liat barusan masuk ke kamar si nyonyah itu anaknya nyonyah" Katanya kemudian.

Aku meringis lalu kembali melanjutkan aktivitas yang tadi terhenti karena melihatnya masuk seperti ada kejadian genting.
Ternyata penyebab Bebi lari tergopoh-gopoh karena habis melihat Felix anaknya bu Diah.

"Bener anaknya nyonyah?! Ah gila" Ekspresi wajah Bebi terlihat antara percaya dan tidak percaya.

"Emang yak, hasil produk perkawinan silang Indonesia sama negara luar tuh ganteng-ganteng, cakep-cakep" Lanjutnya semangat.

Kedua bahuku mengedik, terus kenapa kalau visualisasinya ganteng? Cakep? Percuma kalau gak ada akhlak.

Awalnya aku terkejut ketika menabrak dada kokoh orang yang tiba-tiba muncul dari arah parkiran dan lebih terkejutnya lagi karena aku sampai menumpahkan kopi hitam dingin pesanan bu Diah ke atas kausnya yang berwarna putih.

Pria itu jelas marah, tetapi aku tidak menyangka amarahnya sampai merendahkan aku, dipikirkan aku ini gak bisa buka bagasi mobil mahal sampai berteriak seperti itu.
Untung area guest house siang ini sepi karena hari kerja, coba kalau hari Sabtu atau Minggu di mana penghuni kost sedang berada di kamarnya masing-masing, mereka pasti keluar dari kamar karena mendengar keributan yang tercipta dari suara teriakan pria bernama Felix itu.

Dan satu hal lagi yang bikin aku terkejut setengah mati, pria itu membuka kausnya sehingga menampakkan otot perut hasil dari olahraga.
Tubuhnya terpahat indah, keren sih.

Dan wajahnya ketika pria itu membuka kacamatanya sambil berdecak, ganteng banget, sumpah.
Aku terdiam, barusan gue muji pria itu ganteng?
Hah?! Bisa-bisanya gue muji dia ganteng!
Tanganku bergerak menepuk kening.

don't judge a book by it's coverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang