IT HAS TO BE YOU (JENLISA) "ONLY LOVE CAN SAVE IT ALL SEASON 2"

Seorang wanita dengan ekspresi wajah yang dingin sedang mengendarai mobilnya tanpa tujuan saat malam hari. Dia terus memutari sudut-sudut kota hingga berhenti suatu tempat.

Dan memilih tetap didalam mobilnya yang hangat dibanding keluar.  Termenung hingga bunyi sebuah notifikasi telepon masuk mengembalikan kesadaran nya.

Aku sudah mendapatkan alamatnya.
ucap seseorang dibalik telepon.

Bagus

Apa yang harus aku lakukan selanjutnya?

Cukup awasi dia

Baiklah. 

Jika terjadi sesuatu kabari aku.

Untuk sekarang semua baok-baik hanya. Aku hanya sering mendqpatinya menangis. Aku tidak tahu kenapa

.....

Hei.. kau masih di sana?

Hmmm...

Ya sudah hanya itu yang ingin kukatakan. Aku tutup.

Setelah telepon itu mati, wanita itu kembali melanjukan mobilnya dengan kecepatan yang tinggi.

JISOO POV

Setelah hampir sebulan disibukan dengan kegiatan masing-masing, akhirnya dua hari lalu aku chaeng berencana untuk mengunjungi Jennie sesuai dengan Janji kami.

Jadi disinilah kami sekarang, Kota Paris. Saat tiba tadi kami dijemput oleh anak buah eomma kim. Berkat bantuan dari eomma kim kami tidak perlu repot mengkhawatirkan apa pun selama disini. Eomma kim memberikan kami penjagaan yang ketat agar tidak tertangkap kamera paparazi.

"apa apartemennya masih jauh?" tanyaku pada salah satu anak buah eomma kim.

"kita akan tiba sebentar lagi miss" jawabnya dan aku hannya mengangguk.

Saat tiba aku dan Chaeng langsung naik menuju unit Jennie.

ting..tong...

"Haii jendeuk" aku menyapanya saatpintu terbuka

"unnie? ommoo kalian disini?" Seru Jennie memeluk kami bergantian

"Kenapa tidak memberitahuku lebih dulu jika akan datang, aku merindukan kalian" tambah jennie

"Kami ingin membuat kejutan unnie" balas Chaeng

"kami sangat lelah okay,bisakah kita masuk dan bicara didalam sekarang?"sindirku.

"eoh ayo masuk"

Aku dan chaeng memutuskan untuk berkeliling melihat apartemen jennie saat dia membuatkan minuman.

"Daebakk kau punya mini studio unnie" seru chaeng saat kami melihat sebuah ruangan yang penuh dengan alat rekaman dan komputer. Ada beberapa alat musik didalamnya.

"Eoh, aku meminta pada eomma . Tiba-tiba saja aku ingin mengisi waktuku untuk membuat beberepa lagu"

"Seriously? Kau sangat keren unnie"