Sudut Pandang Hasbi | Haechan

~Happy Reading!~
.

.
.

~°°~

Waktu berjalan sangat cepat, sehingga tanpa sadar si kembar kini telah duduk di bangku kelas 3 SD.

Keduanya tumbuh bersama dengan sangat baik. Mereka juga menjadi salah satu siswa berprestasi dengan kemampuan masing-masing.

Sepulang sekolah, Hasbi dan Nizar tidak pernah absen untuk makan terlebih dahulu. Setelah itu barulah mereka mengerjakan PR, lalu pergi mengaji.

Sejak masuk SD, si kembar sudah mulai mengaji. Lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah, sehingga mereka tidak perlu diantar untuk sampai ke sana.

Seperti sore ini, Hasbi dan Nizar sudah siap dengan balutan baju koko beserta pecinya. Keduanya terlihat sangat tampan dan menggemaskan. Ditambah dengan warna baju yang serupa membuat siapa saja yang melihatnya akan merasa gemas sendiri.

"Ibu, ibu!!" Seru Nizar dengan semangat.

Ibu yang tengah mengoleskan body lotion di kaki Hasbi langsung menoleh. "Apa, Zar?"

"Lusa jadikan kita pergi ke kebun binatang?" tanya Nizar.

Ibu mengangguk antusias. "Jadi dong!! Kan mungpung libur sekolah." Balas ibu.

Nizar mengepalkan tangannya puas dengan jawaban ibu. "Yes!! Nanti Nizar mau foto sambil naik unta. Asbi mau gak?" Ia bertanya pada Hasbi yang sekarang sudah menggendong tasnya.

"Mau!! Asbi juga nanti mau kasih makan monyet. Pasti seru!!" Kata Hasbi tak kalah bersemangat.

Ibu tertawa gemas melihat bagaimana antusiasnya si kembar saat membayangkan keseruan mereka ketika liburan. Mereka memang sudah merencanakan untuk liburan ke sebuah kebun binatang atas permintaan Nizar beberapa bulan yang lalu. Katanya, ia ingin sekali pergi ke kebun binatang saat libur sekolah nanti, sebab Nizar ingin naik unta dan berfoto di atasnya.

Semuanya tentu setuju, apalagi dilakukan pada saat hari libur. Hitung-hitung menghibur diri setelah lelah melakukan aktivitas yang cukup padat.

"Udah, udah. Ngobrolnya dilanjut nanti aja. Sekarang kalian berangkat, nanti takutnya telat." Kata ibu menghentikan obrolan seru si anak kembar.

Hasbi dan Nizar segera bergegas. Sebelum pergi mereka juga mencium tangan ibu terlebih dulu. Si kembar pergi dengan perasaan senang. Senang sebab tidak sabar ingin cepat-cepat pergi berlibur.

"Besok kita beli jajanan dulu yuk buat lusa. Biar di jalan gak lapar." Ajak Nizar. Mereka tengah berjalan beriringan seraya mengobrol sepanjang perjalanan.

Hasbi mengangguk setuju. "Hayu! Hayu! Aku juga mau beli minuman biar seger."

"Pasti seru banget ya Asbi. Nanti kita foto bareng ya di atas unta."

"Boleh!"

"Aku udah gak sabar Asbi, pengen cepet-cepet lusa."

"Iya Nizar, Aku juga udah gak sabar banget."

Sampai tak terasa, keduanya akhirnya telah sampai di sebuah masjid tempat mereka mengaji. Hasbi dan Nizar langsung bergabung bersama teman-temannya yang lain yang sudah berada di dalam masjid.

~°°~

Pukul 5 sore kegiatan mengaji pun selesai. Suluruh anak-anak yang mengikuti kegiatan tersebut kini mulai membubarkan diri, pulang ke rumah masing-masing.

Hasbi dan Nizar pulang dengan perasaan senang. Sebab saat mengaji tadi mereka bisa menjawab pertanyaan dari pak ustadz dan mendapatkan nilai sempurna. Rencananya, mereka akan memberitahu ibu dan ayah, lalu pamer ke abang-abangnya dan minta traktir. Itu pasti akan sangat menyenangkan.