抖阴社区

Bab XXVI

3K 313 77
                                        

.
.
.
.
.
.

Naruto telah sampai di depan restoran daging yang sering ia kunjungi bersama teman-temannya dulu.

Sejenak, Naruto nampak masih terpaku di tempat. Jantungnya sedikit berdebar karena rasa gelisah yang tiba-tiba ia rasakan saat ini. Ujung kakinya mulai bergetar, ingin rasanya Naruto berbalik pergi dan kembali kerumah.

Namun usapan lembut di punggung serta senyuman penuh yakin yang diberikan Shikamaru juga Sakura membuat niat Naruto terurung.

"Ayo, kau tidak perlu cemas. Mereka akan menyambutmu dengan baik. Aku janji."

"Ayo Naru, ada aku dan Shikamaru di sampingmu."

Naruto menggigit bibirnya sebentar, sebelum setelahnya ia mencoba melawan perasaan takut dan cemasnya dengan melangkah masuk kedalam restoran tersebut.

Bersama dengan Shikamaru dan Sakura yang selalu setia mendampinginya, Naruto berdiri di salah satu ruangan di dalam restoran itu. Ia membuka pintunya perlahan penuh akan keraguan.

Hingga detik berikutnya, yang ia lihat adalah suara tawa dan senyuman lebar dari teman-temannya begitu dirinya sampai disini.

"Woah! Lihat~! Itu Naru!"

"Akhirnya, dia datang juga ya."

"Oy~! Naruto~! Ayo kemari lah~! Apa kau akan terus berdiri disana?"

Naruto masih mematung di tempat, ia mencoba mencerna situasi yang saat ini terjadi. Tidak ada tatapan sengit yang sejak tadi ia khawatirkan, hanya ada tatapan hangat yang seolah menanti kehadirannya. Apa yang sebelumnya selalu ia khawatirkan, justru tidak terjadi.

Teman-temannya, ada disini, berkumpul dan menyambutnya. Haruskah Naruto merasa terharu saat ini?

"K-kalian...—"

"Hey, ayo kemari! Lihat, Chouji sudah makan serakus ini sejak tadi, bisa-bisa jatah makanmu di curinya—HEI CHOUJI SIALAN! ITU DAGING KU!"

"Hanya segigit, Kiba!"

"Segigit apanya?! Sepotong habis iya!"

Senyum Naruto perlahan mulai mengembang, sungguh ia sangat merindukan suasana ramai yang seperti ini.

Maka dari itu, tanpa ada keraguan lagi Naruto segera menghampiri teman-temannya, duduk diantara Lee dan Kiba saat ini. Setelah itu, barulah Shikamaru ikut bergabung disana bersama Sakura.

"Naruto, bagaimana kabarmu? Sakura dan Shikamaru bilang kau sakit beberapa hari ini, apa kau baik-baik saja sekarang?" Ino bertanya, sembari menyodorkan sepiring daging padanya.

"A-ahahaha...aku baik, kalian tidak perlu cemaskan aku. Sakuran-chan sudah merawatku dengan baik." Jawab Naruto dengan tenang, ya...perasaan cemasnya sudah mulai teratasi saat melihat respon baik dari teman-temannya.

"Naru, makanlah yang banyak, kau terlihat agak kurus belakangan ini." Sahut TenTen kemudian, yang mana langsung diangguki beberapa teman-temannya yang lain.

"Eh? B-benarkah? Tapi....aku selalu makan yang banyak di rumah bersama Sakura-chan."

Bruuushhh!

"KAU—APA?!"

"Hah? Aku, kena—OH ASTAGA!" Naruto langsung menutup rapat mulutnya saat ia menyadari apa yang baru saja ia katakan.

Sialan, bagaimana dia bisa kelepasan kalau dirinya saat ini tinggal bersama Sakura di depan teman-temannya?

Sedangkan Sakura hanya bisa menepuk jidatnya dengan keras. Astaga, Naruto ini suka sekali membuat kekacauan.

EGO || SasuNaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang