Sakura Twins [ Sakura Haruka and Reader's ]

Ini kalau ada typo tolong bilang kak, soalnya reen buru-buru ini ╥⁠﹏⁠╥

.
.
.
.

Tatapan yang benar-benar menusuk, kilatan mata yang menajam dari dua warna manik yang berbeda. Senyuman tipis terpatri dalam senyap.

(Name) saat ini benar-benar kehilangan kendali atas diri nya sendiri. Seperti air yang tenang lebih berbahaya dari pada air yang memiliki gelombang.

Haruka yang baru saja menyelesaikan dan merabat habis Kongo dengan yang lain nya pun terhenti sejenak. Haruka tiba-tiba merasakan tekanan yang sangat familiar bagi nya dari suatu titik atau lebih tepat nya di lokasi yang tak jauh dari nya.

Dengan cepat pemuda tersebut berbalik dan terbelalak saat melihat (name) yang sudah berhasil membuat seseorang berlutut pada nya. "Sial!"

(Name) mengangkat salah satu tangan nya yang lain entah berniat untuk apa. Tetapi, gerakan nya terhenti saat telapak tangan seseorang menutupi mata nya. ".. Ruka-chan nee?"

Suara lembut memanggil nama Haruka seolah-olah tak terjadi apapun,

"Maaf.."

"Hee? Nande..?"

Haruka terdiam dan tak kunjung menjawab yang membuat keheningan antara keduanya terjadi cukup lama. Tenggorokan nya seolah-olah tertekan. "Jangan keluarkan sisi mu yang lain, kau akan hancur." bisik Haruka pelan.

Karena Haruka tepat berada di belakang (name) dengan salah satu tangan nya yang tetap menutup pengheliatan gadis tersebut pun berhasil terdengar oleh gadis di hadapan nya itu. "Aku hanya ingin memberikan sedikit pelajaran pada nya."

"Jangan, kau sudah cukup sampai sejauh ini. Aku akan menyelesaikan nya. Jadi kembali lah menjadi diri mu sendiri, ku mohon."

Apa yang terjadi? Seorang Sakura Haruka sampai memohon pada sang kembaran agar bisa terkendali kembali.

Keheningan kembali melanda seolah-olah suara kericuhan tak terdengar. Merasa sudah cukup, Haruka menarik kembali salah satu tangan nya dan dapat melihat (name) yang tak bergeming sama sekali.

Shizuru yang melihat kejadian barusan langsung bersiul. "Kenapa menghentikan nya? Padahal aku sudah menantikan apa yang akan ia perbuat pada ku." kata Shizuru

Agak laen🗿

Haruka menatap sinis ke arah Shizuru. "Ck, menyebalkan." decak Haruka

Karena tak merasakan tekanan lagi. Shizuru bangkit dari berlutut nya pada (name). Pemuda tersebut malah tersenyum seolah-olah baru saja menemukan harta berharga yang tiada tara.

"Nee kau, mungkin saat ini kau masih mencoba kembali seperti semula. Tapi, sudah ku putuskan. Aku akan terus melayani mu, Nona." seringai pun terlukis di wajah Shizuru.

Haruka menaikan salah satu alis nya pertanda ia bingung dengan ucapan pemuda tersebut. Tiba-tiba salah satu anggota KEEL tersungkur dari kejauhan, dan pelaku yang membuat nya seperti itu adalah seseorang yang menggunakan penutup mata sekaligus anting. Hayato Suo.

"Ap--"

"Wah.. ternyata selain Nona ini juga ada yang kehilangan kendali juga, ya?" Shizuru beralih memegang bagian belakang leher nya.

Suo datang dan berniat kembali menghajar pemuda tersebut. Haruka yang mendengar penuturan dari Shizuru dengan cepat pergi menghalangi apa yang akan di lakukan oleh Suo.

marah gegara seseorang di sentuh" itu.. :v

Shizuru tiba-tiba berjalan menuju ke belakang (name) dan langsung menendang seseorang yang juga bagian dari KEEL. Pemuda dari KEEL tersebut berniat menyerang (name) yang telah di tinggal oleh Haruka untuk menangani Suo.