Suara kita menyatu dengan alunan gitar yang membuat lebih memperindah suara kita.
aku tertawa bersama dengan kak miguel saat selesai menyanyikannya.
"kakak nyanyikan lagi lagu kiss you nya one direction" aku memintanya untuk menyanyikan lagu kesukaanku.
dia menuruti permintaanku. suaranya mengalun indah mirip dengan penyanyi aslinya. aku menggoyangkan tubuhku pelan kekanan dan kekiri. saat bagian terakhir lagu. aku mencium pipi kakakku karena selalu menuruti setiap permintaanku.
"wah si ade cium-cium kakak nih" ucapnya jail.
"kan kata kakak and let me kiss you? yaudah daripada kakak yang cium ade jadi ade saja yang cium kakak.hehehe" jawabku menyembunyikan pipiku dengan tangan karena sudah mengetahui kalau kak miguel juga akan membalasnya. dia mendelik kesal dan menatapku dengan tatapan jailnya. tanpa sadar dia sudah menggelitikku.
"ahahahaha kakak geli sudah kak hahahaha" aku memohon padanya untuk menghentikan perbuatannya.
dia menghentikannya dan memelukku erat."kakak ada kerjaan mendadak. kamu gak marah kan kakak pulang sekarang?" aku menghela nafas pasrah . memang pekerjaan sebagai dokter butuh tanggung jawab yang besar. jadi aku tak bisa berbuat apa-apa.
"yasudah kak yang penting kakak inget kata-kataku semalam" aku mencoba tersenyum untuk meyakinkannya kalau aku tidak marah.
"makasih ya de. nanti kakak ke sini lagi kalau sudah ada waktu. kakak janji." dia menjulurkan kelingkingnya untuk membuat janji. aku membalasnya dan mengangguk tanda mengiyakan.
akhirnya aku akan terpisah lagi dengan kakakku."yasudah kakak siap-siap dulu saja. atau mau ade bantu?" aku menawarkan bantuan untuknya. dia berpikir tanda mempertimbangkan.
"boleh . tapi kakak cuma bawa tas saja.hehehe jadi kamu gak perlu bantuin kakak. kakak siap-siap dulu buat ganti baju ya de." aku menganggukkan kepala dan tersenyum manis.
aku kembali masuk rumah saat kak miguel masuk kamarku untuk ganti baju. daisy yang sedang menonton tv di ruang tamu menanyakan kak miguel . benar-benar sedang kasmaran? hahaha
"dia akan pulang ke indonesia sekarang karena pekerjaan mendadaknya." aku duduk di sebelah daisy.
"ohh. jadi dia pulang sekarang?" aku hanya mengangguk.
kak miguel keluar dari kamarnya sudah rapih dengan tas gendongnya yang sudah tersampir di pinggir kanan bahunya.
"kakak berangkat ya de. kamu jaga diri disini jangan nakal atau lirik-lirik cowok" ucapnya posesif.
"iya kakakku sayang kakak juga jangan lirik-lirik cewek di sana apalagi cewek yang udah nyakitin kakak" aku membalas keposesifannya.
"siap sayang. eh daisy pulang dulu ya" ucap kak miguel dan tersenyum manis pada daisy.
"iya kak hati-hati ya ka" jawab daisy. aku melihat daisy seperti murung gitu. aku membisikan sesuatu pada kakakku.
"kalo kakak belum dapat cewek disana. daisy menunggu.hehehe sepertinya dia suka sama kakak" bisikku pada kak miguel yang di jawab senyuman penuh arti dan mengacak rambut daisy
"kamu juga ya" daisy terpaku seketika dengan mukanya yang merah merona.aku tersenyum geli melihat tingkahnya.
aku mengantarkan kakakku hanya sampai pintu luar saja karena dia melarang aku mengantarnya sampai bandara alasannya hanya karena aku harus istirahat. dan aku hanya menurut saja.kakakku memang sudah pulang dan aku kembali kesepian. hey aku merindukannya walauoun baru saja tadi pagi dia pulang.hihi
hanya kak miguel yang mengerti perasaanku dan juga suasana hatiku. memang dia bukan kakak kandungku tapi kita seperti semacam punya ikatan batin mungkin?
"Carl ada kado lagi untukmu" teriak daisy dari arah luar rumah saat aku sedang memikirkan kakakku.
"dari siapa daisy?" tanyaku bingung.
"seperti biasa pengagum rahasiamu" jawab daisy mengedikkan bahu."Oh my god, kapan dia akan menampakkan wajahnya kau simpan saja aku sedang malas menerimanya kau bukapun terserah" aku kembali merebahkan tubuhku telengkup.
"kau yakin carl? aku sudah membaca suratnya dia ingin bertemu denganmu!" seru daisy semangat.
"benarkah?" kagetku yang langsung terduduk tegap.
"yaa dan MALAM INI" ucap daisy dengan menekankan kata terakhir.
"oh my god , aku harus memakai pakaian apa daisy?" tanya ributku membolak balikkan pakaian yang ada di lemari.
"carl"
"aku tak punya pakaian yang bagus apa yang akan dia katakan nanti tentang pakaianku"
"carl"
"hey kenapa kau tak membantuku daisy , harusnya kau mencarikan pakaian yang cocok untukku"
"carline winanda pramesti" kesal daisy.
"apa daisy putri graha" copyku yang masih mengobrak abrik(?) baju yang ada di lemariku
"kau tak perlu melempar semua pakaian ke arahku, pakaiannya sudah di siapkan oleh pengagum rahasiamu carl ini kado yang dia kasih berisi dress kau akan sangat cantik memakai pakaian ini menurutnya" dengan cepat aku berlari kearah daisy untuk melihat kado yang di maksudnya dan membuka kadonya . aku menganga ketika melihat dress yang sangat cantik berwarna hitam dengan lilitan indah di pinggang dan lengan yang sedikit terbuka dan juga panjang dress yang seatas lutut .
"Ya ampun, indah sekali dressnya . daisy kau harus memake overku agar terlihat cantik malam ini " perintahku.
"sudah akan saya laksanakan nona carline, serahkan urusan itu kepadaku" hormat daisy yang ku anggap terlalu berlebihan .
aku bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan dan memperindah diriku sendiri karena pertemuan dengan pengagum rahasiaku, kalian pasti sudah tau aku mencintai pengagum rahasiaku? belum! . ya memang terlihat konyol mencintai orang yang jelas tidak kita tau. tapi cinta itu buta kan ?haha
Aku mencintai pengagum rahasiaku dengan seringnya dia mengirim kado dan juga surat yang selalu membuatku tersenyum . dia sangat romantis dan juga selalu tau apa yang aku rasakan .
hei kalian menganggapku gila? memang aku menggilai pengagum rahasiaku . hahaha
"daisy cepat make over wajahku aku sudah siap ini sudah hampir malam" Teriakku pada daisy yang sedang berada di kamarnya.
"sebentar aku sedang menyiapkan alat make up nya carl" teriaknya.
"duduklah di depan cermin agar kau tau itu terlalu berlebihan atau tidak" suruh daisy dan di ikuti olehku seperti kerbau di cocok .
daisy sedang memake up wajahku yang sesekali aku kelilipan karena jarang bahkan tidak pernahnya aku merias diri .
"selesai , bukalah matamu carl"
aku menuruti perintah daisy dengan membuka mata perlahan."god benarkah ini aku daisy? kenapa yang ada di cermin cantik sekali?" kagumku pada diriku sendiri yang sangat cantik di dalam cermin di depanku.
" itulah kenapa tanganku sangat gatal sekali ingin merubah wajahmu yang palsu itu menjadi seperti ini carl, kau tau kau sangat cantik jika di poles sedikitpun" celoteh daisy yang tak ku hiraukan .
aku kembali melihat cermin, di depan sana ada pantulanku dengan rambut gaya curly dengan polesan make up tipis tapi berhasil merubahku menjadi cantik.
"daisy , aku seperti melupakan sesuatu" aku mengingat seperti ada yang kurang.
"aku tau kau melupakan mukamu yang jelek itu kan?" canda daisy.
"Aku serius daisy , aku melupakan sesuatu." aku kembali mengingat dan tak menemukan jawaban .
sampai daisy menjerit mengartikan jawaban . sampai daisy menjerit mengartikan ketahuannya tentang aku melupakan sesuatu.
"Carl , kau akan bertemu dengan pengagum rahasiamu kan ?" tanya daisy .

KAMU SEDANG MEMBACA
Pengagum rahasia
RomanceSeorang yang dengan tiba-tiba datang dengan kejutan-kejutan yang lucu unik tapi terkadang membuat kesal karena tak juga menampakkan wajahnya hingga suatu hari, hari itu tiba dan semuanya menjadi berubah .