Ada yang penasaran? Yuk dibaca.
.
Jangan lupa di voment guys.
Ohiya terimakasih yang udah beri aku support. Biglove buat readers aku ya❤
.
And, Happy Reading~---
"Kak, dia........-"
Belum sempat Abel menjawab, dengan nada yang penuh penekanan Raka menjawabnya.
"Dia selingkuhannya Pricilla." Raka menjawab dengan kedua tangan yang sudah mengepal sempurna.
"Kurang ajar! Bisa jadi mereka sekongkol." Lanjut Rifky.
"Sial! Gue ga pernah kepikiran kalo Kelvin bakal selicik ini." Kata Dean dengan emosi yang sudah memuncak.
Bukan hanya mereka bertiga, sahabat-sahabatnya yang lain juga tidak terima. Terlebih lagi Raka. Kenapa Pricilla bisa melakukan hal ini kepadanya? Memangnya sejahat apa Raka terhadapnya? Raka kembali mengingat sosok Pricilla yang benar-benar membuatnya kecewa.
Selama ini, dia di anggap apa? Sejahat itu kah Pricilla sampai-sampai dia mau di ajak bekerja sama dengan lelaki brengsek itu? Raka tidak pernah menuntut banyak hal kepadanya. Apa lebihnya Kelvin?
Bukannya masih cinta. Tapi Raka masih tidak habis pikir dengan ulah yang diperbuat oleh mantan kekasihnya. Jujur saja, Pricilla adalah cinta pertama Raka. Jadi ini juga kali pertamanya ia merasakan yang namanya tersakiti.
Abel mengusap dan sesekali menepuk pelan pundak Raka. Menggenggam erat tangan Raka yang tengah terkepal. Membuat Raka membuka kepalan tangannya dan membalas genggaman tangan Abel.
"Kita kasih mereka berdua pelajaran." Kata Raka dengan nada tingginya.
Membuat pemilik warung keluar menghampiri mereka. Seorang ibu paruh baya keluar. Dengan wajah yang sedikit bertanya-tanya.
"Kalian mau menghabisi siapa?" Kata pemilik warung itu.
"Penculik bu." Jawab Farhan dan Bayu serempak.
"Penculik? Siapa yang di culik?" Tanya pemilik warung itu lagi.
"Pacar saya bu, Bila." Jawab Dean dengan nada lirihnya.
"Ya Allah, yang cantik itu ya? Kemarin saya liat dia terjatuh dan ada seorang lelaki mengenakan jaket hitam yang menangkapnya." Jelasnya.
"Serius bu? Terus-terus gimana?" Dean semakin dibuat penasaran.
"Saya kira dia emang lagi sakit dan kenal sama orang itu. Terus dia dibawa oleh lelaki tersebut nak." Kata pemilik warung itu dengan penuh antusias.
"Brengsek! Ga salah lagi kalo itu Kelvin. Dia bius Bila sampe ga sadarin diri. Arghhhhh!!" Dean berdecak kesal setelah tau yang sebenarnya.
"Makasih atas informasinya bu. Dan kak Dean, lo harus tenang kita cari keberadaan mereka sekarang." Kata Nadya.
"Iya kak, semua bisa diselesaiin." Sambung Rifky yang sudah merangkul Dean.
Dean merasa sangat menyesal. Andai saja ia tidak meninggalkan Bila saat itu, mungkin semua ini tidak akan terjadi. Dia berpikir bahwa, karena kecerobohannya keselamatan Bila jadi terancam. Padahal orang tua Bila sangat mempercayai dirinya untuk menjaga Bila dengan baik.

KAMU SEDANG MEMBACA
Biarkan Aku Mencintaimu [COMPLETED?]
Teen Fiction[PROSES REVISI] "Kita memang tak pernah bertegur sapa Tapi apa kamu tau? Dari kejauhan aku sudah sangat mengerti, Mengerti arti tatapan itu Mulut kita bungkam, Namun mata kita saling berbicara" Dan.. "Setidaknya, biarkan aku mencintaimu. Tanpa sepe...