Guanlin marah, ia sudah menduga dari awal jika Daniel dan putrinya sudah main dibelakang. Guanlin tidak sebodoh itu untuk dibohongi Daniel dan Yuxi, ia sudah hafal gerak-gerik kecil dari putrinya itu.
"Terus bagaimana lin, dugaan kita benar. Apa perlu woojin aku beritahu?" Guanlin menggelengkan kepalanya. Guanlin tidak ingin semua orang tahu dan guanlin yakin jika woojin tahu, pasti woojin akan memberitahu Somi. Guanlin tidak ingin istrinya itu kecewa pada Yuxi maupun Daniel.
"Kalau kamu gak punya ide ya satu-satunya aku minta bantuan rekan bisnis kita aja lin buat dekatin putranya sama Yuxi. Aku yakin kamu gak akan nolak kalau siapa yang aku maksut" guanlin menyerngit seperti ingin tahu siapa orang yang dimaksut.
"Ong Hyung, jangan berbelit-belit. Memang siapa" Ong tersenyum mendengar ucapan guanlin yang penasaran
Ong menyodorkan foto seseorang yang sudah dikenal guanlin sejak lama. Siapa yang tidak kenal dengan pembisnis dan orang terkaya di Hongkong itu. Hampir pembisnis kenal dengan Jackson Wang. Dan terpenting guanlin sudah bersahabat dengannya beberapa tahun terakhir ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namun guanlin tidak mengerti maksut Ong. Guanlin kembali menoleh kearah ong guna ingin tahu maksut ong.
"Sebelahnya itu putra bungsu Jackson kau ingatkan, dia satu-satunya putra yang tidak ingin meneruskan perusahaan Wang. Dia memilih mengejar cita-citanya sebagai fotografer. Poin terpentingnya dia berada di Paris jadi kita tidak perlu repot-repot mendekatkan Yuxi dengannya" guanlin tersenyum. Dia setuju dengan ide Ong dan guanlin benar-benar tidak menolak jika dirinya harus berbesan dengan Jackson.
"Aku serahkan semuanya padamu hyung. Yang terpenting jangan sampai semua orang tahu apalagi keluarga kita" Ong hanya menggangguk menanggapi ucapan guanlin.
_
"Daddy" teriak Yuxi pada Daniel. Ini sudah 4bulam Yuxi berada di Paris dan sudah 3 minggu dirinya tidak bertemu dengan Daniel. Yuxi merindukan laki-laki tua itu. Sebenarnya Yuxi tak yakin jika dirinya mencintai Daniel tapi dia merasa nyaman berada didekat laki-laki seumuran orangtuanya itu.
"Hey sayang" Daniel merentangkan kedua tangannya. Yuxi cepat-cepat menghampiri Daniel dan memeluknya.
"Daddy kangen sama gadis kecil daddy"
"Yuxi juga kangen Dad"
Mereka berdua memutuskan pergi ke restoran untuk makan bersama. Yuxi sangat bahagia, Daniel sangat perhatian selama mereka menjalin hubungan spesial.
"Kamu pengen makan apa sayang"
"Terserah daddy aja. Apapun yang daddy pilih in pasti Yuxi suka hehehe" Daniel langsung mencubit hidung Yuxi hingga hidung Yuxi memerah. Yuxi yang ingin memukul tangan Daniel tiba-tiba terhenti kala melihat laki-laki yang membuat Yuxi naik darah beberapa hari ini duduk disebrang tempat duduknya. Laki-laki itu terlihat mengejek Yuxi yang duduk bersama laki-laki tua, menurut pemikiran Yuxi seperti itu.
Daniel heran dengan perubahan wajah Yuxi, akhirnya dia melepaskan hidung Yuxi. "Kamu kenapa? Kamu gak suka daddy ada disini"
"Nggak kok Dad, Yuxi suka. Yuxi bahagia malahan" Yuxi tersenyum terpaksa. Tapi Daniel tahu jika Yuxi tengah menyembunyikan sesuatu.
Beberapa menit kemudian Yuxi lagilagi terkejut ketika laki-laki yang di benci Yuxi tiba-tiba berada di tempat duduk mereka sedangkan daniel penasaran dengan laki-laki yang tiba-tiba duduk disebelah Yuxi.
"Kamu siapa, ada perlu sama kami" tanya Daniel pada laki-laki itu. Laki-laki itu hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Sebenarnya saya ada perlu dengan putri anda Tuan" Daniel menyerngit kala ia dianggap ayah dari Yuxi. Rasanya Daniel seperti dapat tamparan keras ketika menyadari jika Yuxi tidak cocok jadi kekasihnya.
"Kenalin saya Lucas Wang salah satu fotografer yang menjadi teman projek di kampus bareng Yuxi. Bolehkan saya meminjam putri anda yang cantik ini sebentar tuan?" Daniel tetap diam sedangkan Yuxi merasa bersalah dengan Daniel dan marah pada lucas.
"Tuan, anda memperbolehkan saya membawa putri anda sebentar an?" Daniel hanya mengangguk la pasrah sedangkan Yuxi sudah melotot pada lucas.
"Heh, kamu jangan macam-macam ya. Udah cukup aku bersabar sama kelakuan kamu"
"Ssstttt, jangan banyak bicara. Kamu mau aku cium kayak kemarin disini terus daddy kamu lihat gitu" Yuxi rasanya ingin teriak didepan lucas sekarang tapi dia urungkan karena ini ditempat umum.
"Asal kamu tahu ya. Dia bukan orang tua aku"
"Lalu dia...." belum selesai lucas bertanya Yuxi sudah memotong ucapanya.
"Pacar aku, puas. Jadi jangan gangguin aku mulai sekarang" ketika Yuxi ingin pergi, lucas sudah terlebih dulu menyekal pergelangan Yuxi dan menariknya kemeja lucas.
"Aku tidak peduli" ucap lucas dingin dan lucas terus menarik Yuxi
"Mi kenalin ini pacar lucas" Yuxi lagi-lagi melotot pada lucas tapi lucas masa bodoh dengan itu.
_
Guanlin, Ong dan Jackson tengah berkumpul disalah satu restoran di Hongkong. Guanlin berniat ingin membicarakan masalah perjodohan Yuxi dengan putra bungsu Jackson.
"Aku berniat menjodohkan putriku dengan putra bungsumu" ucap guanlin tanpa basa-basi. Jackson menyerngit.
"Maksutnya"
"Maksut guanlin, ia ingin berbesan denganmu. Kamu mau kan" Ong menyodorkan foto-foto Yuxi pada Jackson.
"Kenapa harus putraku" tanya Jackson heran.
"Tidak ada alasan kan hyung untuk berbesan denganmu" Jackson tertawa. Ternyata guanlin masih tetap seperti guanlin yang ia kenal.
"Ok, aku setuju. Tapi putraku sangat keras kepala, jadi butuh waktu untuk itu" guanlin mengerti dengan ucapan Jackson
"Baiklah , itu tidak masalah".
__________ Part ini beneran ga ada Somi 😂😂
Tiba-tiba aku pengen buat cerita tentang Yuxi 😂😂... Tp pengen ganti nama dari Yuxi ke Yuqi 🥺... Lagi suka sama kapal Lucas Yuqi 😂😂...
Ada yang setuju gak sih misal buat squel tentang Yuxinya ?