抖阴社区

Deskripsi singkat Syifa?

45.8K 2.7K 10
                                    

WARNING!!!
PLAGIAT DALAM BENTUK APAPUN AKAN DITINDAKLANJUTI, SILAKAN HUBUNGI AUTHOR VIA INSTAGRAM ATAU WATTPAD JIKA MENGETAHUI HAL SERUPA LAGI, TERIMAKASIH ☺️☺️☺️

***


Kisah As-Syifa

As-Syifa, atau yang akrab disapa Syifa, adalah putri tunggal dari pasangan Abi Ibrahim dan Bunda Humaira, seorang saudagar kaya raya. Namun, takdir berkata lain. Kedua orang tuanya meninggal dalam sebuah kecelakaan beruntun di jalan tol saat hendak menjenguk Syifa di Pesantren Al-Fatiha.

Sebuah truk tronton tiba-tiba mundur tak terkendali karena terjadi tabrakan di depannya. Abi Ibrahim dan Bunda Humaira yang berada di jalur tersebut tak sempat menghindar. Mobil mereka ringsek, dan tubuh mereka terpental jauh akibat benturan keras. Keduanya meninggal di tempat.

Berita duka itu cepat menyebar ke lingkungan pesantren. Saat mendengar kabar tersebut, dunia Syifa seakan runtuh. Tangisnya pecah. Kini, ia tak punya siapa-siapa lagi selain pamannya yang tinggal di Bangka Belitung. Di tengah keterpurukannya, Syifa menemukan sahabat sejatinya—Ning Alyssa. Bagi Syifa, Alyssa bukan sekadar teman, tetapi juga keluarga.

Umi Zahrana dan Abi Ghifari, orang tua Alyssa, dengan tulus menganggap Syifa seperti anak sendiri. Kehangatan dan kasih sayang mereka membuat Syifa tetap tegar hingga saat ini. Meskipun kehilangan orang tua, ia berusaha menjalani hidup dengan penuh ketabahan dan terus mendoakan kedua almarhum.

Kehidupan di Pesantren Al-Fatiha

Setelah menyelesaikan salat di masjid pesantren, para santri kembali menjalani aktivitas harian mereka. Seperti biasa, mereka mengikuti kajian kitab Nahwu, Shorof, dan berbagai pelajaran agama lainnya.

Pesantren Al-Fatiha sendiri memiliki fasilitas yang sangat lengkap. Beberapa di antaranya adalah:

Asrama Putra dan Putri
Santri laki-laki dan perempuan memiliki asrama terpisah untuk menjaga adab dan menghindari fitnah.

Musholla Putra dan Putri
Musholla putri sering digunakan untuk latihan nasyid dan kegiatan lainnya, sementara musholla putra memiliki fungsi serupa, tetapi tetap dipisah karena mereka bukan mahram.

Masjid Pesantren
Masjid utama digunakan untuk salat berjamaah santri putra dan putri. Dengan kapasitas hingga 7.000 jamaah, masjid ini dilengkapi pembatas antara jamaah laki-laki dan perempuan.

Aula Mewah
Di depan lapangan sepak bola santri, terdapat sebuah aula megah yang sering digunakan untuk berbagai acara seperti perlombaan, pertemuan wali santri, dan acara penting lainnya.

Kebun Pesantren
Di belakang aula, terdapat kebun yang dikelola oleh para santri. Selain sebagai sarana belajar bercocok tanam, kebun ini juga menjadi sumber pemasukan pesantren.

Bangunan Sekolah 5 Lantai
Sebelah barat pesantren berdiri gedung sekolah lima lantai yang menaungi MI (Madrasah Ibtidaiyah), MTs (Madrasah Tsanawiyah), dan MA (Madrasah Aliyah). Seperti asrama, kelas di sekolah ini juga dipisahkan antara santri ikhwan dan akhwat.

Sejarah Pesantren

Pesantren Al-Fatiha didirikan oleh kakek Alyssa, Muhammad Ali Ibrahim Baddrudin, seorang ulama besar yang meraih gelar profesor di Kairo. Beliau mendirikan pesantren ini tujuh tahun sebelum wafat. Hingga kini, lebih dari 6.000 santri telah menimba ilmu di sana.

Keluarga besar Alyssa sangat dihormati, baik di lingkungan pesantren maupun di luar. Sebagai putri seorang kiai besar, Alyssa kerap dipuji sebagai santri yang cantik, cerdas, seorang penghafal Al-Qur’an, serta mahir dalam bela diri. Namun, pujian yang terlalu banyak justru membuatnya takut terjebak dalam sifat ujub (merasa diri paling baik).

Karena itulah, Alyssa memiliki niat untuk menimba ilmu di pesantren lain agar tetap rendah hati dan terus belajar tanpa merasa paling unggul.

Next part, yuk! Itu tadi deskripsi tentang pesantren dan kehidupan di dalamnya. Jangan lupa like dan beri bintang supaya cerita ini bisa lanjut ke part berikutnya!

Gus Vs NingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang