抖阴社区

2

180 31 1
                                        

Ucapan Bae Jinyoung semalam terus memenuhi kepala Yiren. Yiren hanya berfikir kenapa seorang Jinyoung bisa berkata seperti itu, padahal selama 3 bulan pacaran ia tidak pernah melihat Jinyoung semarah ini padanya.

"Unnie, ayo sarapan?"

Yiren hanya mengikuti ajakan Yerim untuk sarapan bersama di bawah. Dengan ekspresi datar Yiren turun kebawah sambil membawa tas nya.

"Kau kenapa Yiren-ah? Kau sakit?"

"Ne, mungkin karena kelelahan bekerja tadi malam"

"Kau kuat untuk pergi ke sekolah?"

"Ne, Ahjumma. Lagian di sekolah ada UKS aku bisa kesana kalau tidak kuat mengikuti pelajaran"

"Baiklah, cepat habiskan sarapan kalian"

Yiren POV*

Aku melangkahkan kakiku malas menuju kelas. Di sepanjang perjalanan menuju kelas aku merasa para siswa memperhatikanku dengan berbisik-bisik satu sama lain. Sikap mereka semua tentu membuat aku sedikit risih, ditambah tatapan para siswa wanita yang memperhatikanku dari atas hingga ke bawah.

Namun melihat sikap mereka semua aku hanya diam dan berjalan menuju kelas. Langkahku terhenti saat aku melihat Jinyoung yang sedang berbincang-bincang dengan Pinky di pojok kelas. Sesekali Jinyoung melirik ke arahku dan pada detik itulah ia semakin mendekat ke arah Pinky. Aku hanya menghela nafasku kasar dan menuju bangkuku.

"Chaewon-ah?"

Sapaku saat melihat Chaewon baru saja datang. Ia dengan wajahnya yang gelisah menghampiriku dengan menunjukkan sesuatu di dalam handphone-nya.

"Apa ini kau? Bersama om-om?"

'Kenapa ada foto saat aku bersama ahjussi tadi malam. Bae Jinyoung!'

Aku melirik kearah Baejin yang masih sibuk berbincang dengan Pinky. Ku tatap dirinya dengan sinis dan dengan segera aku menyuruh Chaewon untuk menghapus foto itu.

"Iya itu memang aku. Tapi kau jangan berfikir macam-macam dahulu, kau tahu kan aku bekerja karena dililit hutang. Lalu tadi malam rentenir itu datang dan mengejarku akhirnya aku bersembunyi di tempat dimana aku bertemu dengan om-om itu. Lagian aku hanya membantu orang itu, karena sepertinya dia terkena serangan jantung"

"Omo! Jinjja? Aigoo, kau baik sekali. Lagian untuk apa mereka mengirim foto yang mereka sendiri tidak tahu kebenarannya apa"

Dapat kulihat ekspresi marah yang tersirat di wajah Chaewon saat ia tahu ada seseorang yang menyebarkan fotoku dengan om-om yang bahkan aku dan beliau tidak melakukan hal yang menentang aturan. Aku tahu ini perbuatan Baejin tapi ya sudahlah. Aku sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi dengannya.

Yiren POV end*

****

Waktu istirahat tiba semua murid pergi menuju kantin tidak terkecuali Yiren dan Chaewon yang sedaritadi sudah memikirkan menu apa yang akan mereka makan hari ini.

Seperti tadi pagi, semua murid menatap Yiren dengan tatapan merendahkan. Chaewon yang ada disampingnya mencoba untuk menyemangatinya dan menyuruh Yiren untuk tidak terlalu menggubrisnya.

"Lama-lama mulut mereka juga capek, biarkan saja"

Setelah mengantri mengambil makanan. Mereka pun akhirnya mencari tempat yang kosong untuk mereka makan. Dan mereka menemukan tempat kosong yang berada di dekat jendela.

"Mian, ini hanya untuk satu orang"

"Kenapa begitu bukankah bangku ini kosong untuk 2 orang?"

"Ya memang tapi kami tidak mau satu meja dengan gadis murahan sepertimu!"

Truth ? [ Jinyoung - Yiren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang