抖阴社区

26

108 14 1
                                        

Hari ini Felix berencana untuk menemui sang kekasih di tempat yang biasa mereka kunjungi. Dan ternyata Chaewon sudah datang duluan sebelum dirinya.

"Hai?"

Sapa Felix dan menarik kursi di depan Chaewon. Karena yang ditunggu pun datang, tentu saja Chaewon tersenyum bahagia.

"Menunggu lama?"

"Tidak, hanya sekitar 5 menit"

"Kau sudah pesan?"

"Sudah, aku juga sudah memesan makanan kesukaanmu"

Felix tersenyum dan mengacak rambut Chaewon pelan.

"Pacar yang baik"

"Tentu saja"

Mereka terdiam sejenak sampai makanan yang mereka pesan datang. Dan mereka langsung menyantapnya dengan senang hati. Saat sedang menyantap makanan satu sama lain, Chaewon pun membuka suara dengan wajahnya yang cukup serius.

"Felix?"

"Ada apa?"

"Kalau aku boleh tahu apa kau pernah menyukai Wang Yiren?"

Felix menghentikan aktivitasnya dan menatap Chaewon dengan sedikit terkejut. Melihat ekspresi Felix, Chaewon sudah bisa menebak bahwa yang ia tanyakan itu benar.

"Jujur saja, tidak apa"

"Benar, aku memang pernah menyukai Yiren, tapi itu dulu"

"Lalu kenapa kau sekarang bersamaku?"

"Karena aku mencintaimu"

"Bukan karena pelarian?"

Chaewon menatap Felix cukup lama, suasana yang tadinya bahagia sekarang berubah menjadi tegang karena pertanyaan Chaewon kepada Felix.

"Sudahlah, lanjutkan saja makannya"

Ucap Chaewon dan kembali fokus kepada makanannya.

Hari ini Yiren sengaja datang lebih awal karena ia tadi sekalian mengantarkan Yerim sekolah, namun ternyata ada yang lebih pagi dari dirinya, Kim Chaewon.

Gadis imut itu duduk sendiri sambil menatap kearah luar jendela kelas dengan diam. Muncul ide untuk membuat sahabatnya terkejut, akhirnya Yiren pun mengendap-endap sambil mendekati Chaewon.

"Aku tahu itu dirimu Wang Yiren"

Karena ketahuan Yiren pun tersenyum malu dan menarik bangkunya untuk duduk mendekat dengan Chaewon.

"Kau kenapa? Berantem dengan Felix?"

"Tidak"

"Lalu?"

"Hanya sedang kepikiran sesuatu saja"

"Apa?"

Chaewon melirik Yiren sebentar dan kembali menatap kearah luar jendela. Melihat ekspresi Chaewon yang tidak seperti biasanya membuat Yiren sedikit ketakutan.

"Kau marah padaku?", yang ditanya hanya menggelengkan kepalanya pelan.

"Lalu ada apa?"

"Apa kau tahu kalau Felix pernah menyukaimu?"

Yiren sedikit menjauhkan badannya terkejut, ia takut jika nantinya Chaewon akan memarahinya karena menyebunyikan ini semua.

"Iya, aku tahu"

"Kenapa tidak kau terima saja dia?"

"Aku memang tidak pernah punya perasaan lebih dengannya, lagian kau tahu kan aku sampai sekarang masih menyukai Jinyoung, tidak mungkin aku membohongi perasaanku sendiri"

Chaewon tersenyum dan mengalungkan kedua tangannya pada lengan Yiren dengan manja. Membuat Yiren bingung, yang awalnya ketakutan melihat ekspresi datar Chaewon dan sekarang berubah menjadi ceria kembali.

"Kau tidak ingin aku patah hati, bukan?"

Yiren tersenyum dan mengangguk pelan.

"Gomawo, Yiren-ah, karena kau sudah merelakan Felix untukku"

"Ne, aku juga tidak mungkin membohongi perasaanku, Chaewon-ah"

Kedua sahabat itu saling berpelukan satu sama lain cukup lama sampai Haechan datang dan terkejut melihat apa sedang dilakukan oleh kedua sahabat itu.

"Apa yang kalian lakukan?! Berpelukan ditempat umum seperti itu?!"

"Bisakah kau tidak usah heboh seperti itu? Lagian kita wanita, jika kita berpelukan itu wajar"

"Kalian memang tidak bisa melihat kondisi"

Haechan dengan sinis berjalan menuju bangkunya. Yiren dan Chaewon saling pandang satu sama lain dan tidak memperdulikan ucapan Haechan tadi.

Waktu istirahat telah tiba Renjun dan Hyunsuk memutuskan untuk ke kantin berdua karena Jinyoung sedang di panggil oleh Jung saem untuk ke ruangannya.

Kedua sahabat itu terus saja berdebat mengenai makanan yang ada di kantin sampai-sampai beberapa siswa disana menyuruh mereka untuk diam karena terlalu berisik.

"Ada Wang Yiren"

Kata Hyunsuk di sela-sela acara makan mereka. Renjun pun menoleh kemana Hyunsuk menunjuk dan mendapati Yiren yang sedang bersama dengan Chaewon dan Felix di sebrang tempat mereka.

"Apa menurutmu dia bisa kembali dengan Jinyoung?"

Hyunsuk memulai percakapan mereka kembali.

"Entahlah, tapi apa Yiren masih menyukai Jinyoung?"

"Sepertinya iya, saat dirumah itu ku lihat dia sangat sedih dan hampir menangis. Bukankah itu berarti dia masih menyukai Jinyoung?"

"Bisa jadi"

"Kalau saja Jinyoung tidak menyukai Yiren, sudah ku ambil duluan dia"

Ucapan Hyunsuk membuat Renjun terkejut dan menghentikan niatannya untuk memasukkan nasi ke dalam mulutnya.

"Kau suka dengan Yiren? Hey, kau sudah punya Wonyoung, dasar playboy!"

"Iya maaf, aku khilaf"

Sepulang sekolah Jinyoung berencana untuk menemui Chaewon karena ada sesuatu hal yang harus ia ceritakan mengenai hubungannya dan Yiren. Jinyoung mengajak Chaewon untum bertemu dengannya di cafe yang tidak terlalu jauh dari sekolah.

"Jinyoung-ah?"

Panggil Chaewon dengan Felix yang sedang berdiri di sampingnya. Dengan senang hati Jinyoung menyapa mereka dan menyuruhnya untuk duduk.

"Tidak pesan?"

"Sudah, kalian juga sudah ku pesankan"

"Baiklah, jadi ada apa? Apa ada masalah lagi?"

Dengan berhati-hati Jinyoung menceritakan kejadian malam itu saat di rumah Hyunsuk. Jinyoung dapat melihat ekspresi wajah Chaewon yang terkejut saat ia tahu apa yang dilakukan Pinky kepada Jinyoung.

"Dasar Pinky sialan!"

"Kalau seperti ini akan sulit membuat Yiren percaya"

Jinyoung dan Chaewon sependapat dengan apa yang diucapkan oleh Felix barusan. Jinyoung merasa pupus sudah harapannya untuk bisa bersama Yiren kembali.

"Begini saja, kau temui Yiren langsung"

"Benar kata Felix, cuma itu satu satunya cara. Kau jelaskan semua, apa adanya. Ya semoga saja dia bisa mengerti. Aku yakin Yiren masih mencintaimu kok"

"Nanti malam aku akan mencoba untuk menemuinya"

To Be Continuee...

Terima kasih karena masih mau membaca ceritaku ini, semoga kalian tetap terhibur♥️💫🤗

Truth ? [ Jinyoung - Yiren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang