Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisey mengajak Haechan masuk dan ikut lesehan sambil menonton TV
"Mau minum?" Tanya Jisey basa basi
"Nggak usah, liat kamu aja udah ilang hausnya" Jisey merotasi matanya
"Serius chan"
"Ga mau ngerepotin," Haechan ngelirik dapur "Jus mangga aja"
"Lu kira rumah gue restoran, nggak ada jus - jus an"
"Iih, yaudah apa aja atuh yang penting kamu yang bikin"
Jisey berdiri dan jalan ke dapur, sebenarnya nggak ada apa - apa di dapur cuma air mineral tapi nggak enak juga Haechan jauh - jauh ke sini cuma dikasih air bening, pas buka kulkas ada susu coklat punya Jisung, yaudah lah embat aja
"Cuma ada ini" Jisey kembali duduk lesehan disamping Haechan yang masih fokus mencari biskuit di dalam kaleng khong guan
"Nggak papa, kamu masih suka minum susu emang?"
"Punya adek" Haechan langsung kaget
"Susu balita?!"
"Nggak lah! Adek gue udah SMA juga" Haechan menampilkan cengiranya dan mengangguk paham
"Lo ngapain jauh - jauh ke sini? bisa satu jam lebih dijalan, nggak mungkin kan cuma mau ketemu gue"
"Ya emang cuma mau ketemu kamu"
"Tau dari mana gue disini?"
"Mau tau aja apa mau tau banget?" Haechan tersenyum jahil
"Serah lo deh"
"Ya tau dari Renjun lah, kan cuma dia yang tau kamu disini"
"Kenal Renjun?"
"Temen banget itu mah cuma nggak pernah bareng disekolah aja karena dia sering sama Jaemin, Jaemin kan nggak suka liat aku Ji jadinya ya gitu" Jisey tersenyum simpul
"Jangan kasih tau siapa - siapa lagi kalo gue disini ya chan"
"Kamu kenapa ngilang?"
"Gue nggak bisa cerita" Haechan menghela nafasnya
"Bosen nggak? Jalan - jalan yok"
Jisey mengangguk semangat "Gue ambil jaket dulu"
Mereka berdua keluar, jujur enak banget suasana disini, keluar rumah langsung liat laut biru di depan sana