抖阴社区

Part 13 ?

79.9K 2.1K 39
                                        

Zach dapat mencium aroma jasmine yang menguar dari tubuh gadisnya dan itu semakin membuatnya hilang kendali. Niat awalnya yang hanya menghukum dan menggoda Thania pun dilakoninya dengan penuh perasaan. Ia menciumi setiap jengkal kulit Thania yang terasa sangat halus. Seolah tidak ingin melewatkan setiap inci dari tubuh indah gadisnya itu. Ia menyesap daun telinga Thania lalu beralih ke rahang bawah menuju leher putih mulus hingga tulang selangka serta bahu Thania pun tak luput dari sentuhan lidah panas Zach.

"Jangan Zach"

"Jangan apa sayang? Jangan seperti ini?" Zach meremas kedua bukit kembar Thania secara bersamaan

"Ughh..." desah Thania lemah

"Atau seperti ini hm?" goda Zach lagi sambil mengusap paha mulus Thania dengan tangannya

Thania tersentak dan mencoba melepaskan diri dari Zach. Ia berusaha untuk menahan agar mulutnya tidak mengeluarkan desahan, tapi sungguh sial mulutnya tidak bisa diajak berkompromi sekarang.

"Ahhhh... Zach"

Thania mendesah dengan mata terpejam. Kenikmatan ia rasakan begitu dalam hingga membuat sekujur tubuhnya bergetar. Ia berusaha menghentikan gerakan tangan Zach yang bermain nakal dikedua payudaranya yang membusung.

Desahan Thania justru membuat Zach semakin berkabut. Mata pria itu menggelap diliputi oleh gairah. Bukannya berhenti Zach malah semakin gencar mencumbu Thania. Ia menjilat dan meniup telinga Thania membuat gadisnya itu semakin melenguh. Zach mengecup sepanjang tulang selangka Thania dan berhenti diceruk leher lalu mulai memberikan banyak kissmark disana.

"Thania aku menginginkanmu"

Zach memandang manik mata coklat milik Thania dan terlihat jelas jika sepasang mata indah itu juga memendam hasrat dan gairah, sama seperti yang ia rasakan.

"Aku sangat menginginkanmu lebih dari apapun yang pernah aku inginkan selama hidupku" ucap Zach lirih ditelinga Thania dan terpaan nafasnya makin membuat Thania terengah-engah

Entah apa yang membuat Thania tidak berusaha menghentikan kegiatan panas mereka itu. Thania mengalungkan kedua tangannya pada pundak kokoh Zach. Ia menatap dalam kedua netra hijau yang berbinar penuh harap kepadanya. Kemudian ia memeluk Zach dan mencium lembut bibir pria itu.

Thania tidak dapat mengontrol dirinya lagi, sensasi ini baru pertama kali ia alami seumur hidupnya. Ia merasa bagian bawahnya terasa berdenyut dan panas. Hati dan juga tubuhnya sangat mendamba akan sentuhan hangat Zach. Akhirnya Thania menyerah, ia percaya kata hatinya dan ia juga percaya pada Zach.

Zach menggendong tubuh Thania dan membaringkannya secara perlahan di atas ranjang. Zach mulai melepaskan helai demi helai pakaian yang ia kenakan. Thania menelan keras ludahnya sambil menutupi wajahnya yang merona merah. Ia sangat malu melihat Zach yang tengah bertelanjang di depannya dengan memperlihatkan otot-otot yang sangat gagah. Thania memang bukan pertama kalinya melihat kejantanan milik pria, ia juga pernah menonton video dewasa. Ia seperti remaja lainnya yang mempunyai rasa penasaran tinggi. Apalagi ia sempat berkuliah di Inggris bersama teman-teman dengan pergaulan yang bebas.

Thania terkesiap melihat milik Zach yang sudah mengeras, mengacung gagah perkasa dan dipenuhi urat-urat yang menonjol. Ia mendelik keras dan panik karena ini kali pertamanya melihat secara langsung milik seorang pria. Zach yang menyadari itu mencoba menenangkan gadisnya itu.

"Baby jika kau belum siap kita bisa menundanya" ucap lembut Zach

Thania menggeleng pelan serta menghela nafas panjang. Berharap semoga ia tidak akan pernah menyesali keputusannya ini.

"Just do it Zach, i'm yours" lirih Thania sambil tersenyum manis kearah Zach

"Are you sure?"

Fallin Love With Jerk Billionaire (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang