"Eh—Tantee aku pulang ya, Byeeee!" Seru Rosie ketika Jeffery menariknya keluar.
"Byeee cantik, besok kesini lagi ya!!!"
Setelah kepergian Rosie, Mama-nya Jeffery tersenyum lebar karena akhirnya dirinya mempunyai Official calon mantu.
****
Sial, Rosie lupa bahwa ia ketahuan bolos oleh Bu Endang yang terkenal dengan kekejamannya.
Rosie merutuki dirinya, ia ingin pingsan saat Bu Endang menjemur nya dibawah tiang bendera sembari hormat sesudah upacara.
Bayangkan saja, Rosie baru selesai upacara yang berlangsung selama satu jam dan sekarang dirinya kembali berdiri dan berjemur dibawah sinar matahari sampai istirahat.
Bayangkan saja bagaiman lelahnya Rosie, Jira, dan Lisa. Ditambau Bu Endang mengawasi mereka jadi tidak bisa berleha-leha.
"yaallah semoga aku pingsan." Celetuk Lisa pelan, ia sudah sangat lelah tetapi tidak bisa juga pingsan.
"Aku juga Ya Allah." Timpal Jira.
"Iya, Aku juga Ya Allah." Tambah Rosie.
Tapi nyatanya mereka tidak pingsan sama sekali, hanya lemas dan sedikit pusing.
Setelah 1 jam dijemur, akhirnya mereka diperbolehkan untuk istirahat, Rosie langsung berlari kekantin untuk mendapatkan Mie Goreng limited edition yang sangat cepat habis.
Sementara Lisa dan Jira sudah tepar dikelasnya mereka tidak sangguo untuk kekantin dan memilih nitip jajan dengan Rosie.
Disela sela lagi berjuang menuju kantin Rosie malah tidak sengaja bertemu Jeffery. Bukan bertemu, tetapi Rosie tak sengaja melihat pemuda itu.
Jeffery sedang duduk dipondok dekat tangga sebelah perpustakaan. Pondok yang memang biasanya digunakan pemuda itu dan teman-temannya untuk nongkrong.
Namun yang membuat Rosie sedikit tertarik untuk melihat pemuda itu adalah, adanya beberapa Gadis yang duduk disana. Mereka bercanda dan tertawa dengan sangat bahagia.
Tapi untungnya Mie Gorengnya lebih penting daripada Jeffery dan Gadis-gadisnya. Maka dari itu, Rosie melanjutkan perjuangannya untuk mendapatkan Mie Goreng Limited Edition.
Perjuangan memang tidak pernah mengkhianati Hasil, buktinya Rosie berhasil mendapatkan Mie gorengnya.
Gadis itu duduk disalah satu kursi kantin yang kosong, tumben sekali hari ini kantin sepi.
Saat sedang menikmati enaknya Mie Goreng, Rosie dikejutkan dengan kedatangan Yogi secara tiba-tiba.
Yogi itu adalah cowok bongsor yang mulutnya kaya Cabe-cabean. Kalau bicara Sinisnya bukan main, Julidnya juga. Rosie sering dijulidin oleh Yoga, tapi tetapi tetap Bambam yang paling Sering.
"denger denger lo pacaran sama Jeffery?" Tanya Yogi,
Rosie yang tau itu adalah awal dari per-julidan Yogi hari ini, memilih diam dan fokus pada Mie gorengnga.
"gue cuma ngingetin aja, Si Jeffery itu player awas lo jadi korban mainannya. biasanya sih kalo dia udah bosen dicampakin gitu aja, dan yang paling parahnya dipermalukan." jelas Yogi tapi tidak diperduliin sama sekali oleh Rosie.
"lo juga ngapain pacaran sama brandalan kaya dia, lo itu cewek baik baik... jangan mau lah."
"jangan karena dia ganteng Rosie lo mau sama dia, gue sebagai teman yang baik hanya mengingatkan." Ujar Yogi yang masih terus memancing Rosie untuk masuk kedalam per-julidannya.
"lo liat tuh, cewek rambut sebahu yang ponian namanya Mina. Dia udah deket sama Jaehyun dari Smp! rumor rumornya sih mereka mantanan, dan lo biarin Jaehyun ketawa ketiwi sama mantannya gitu aja?" tanya Yogi sembari menunjuk Jeffery dan Gadis yang tadi tertawa bersama Jeffery.
"gak usah diurusin Gi, gue bukan ceweknya." balas Rosie yang lama-lama kesal, dan juga karena Mie nya sudah habis makanya Rose mulai menanggapi Yogi.
"oh ya? Tapi sayangnya satu sekolahan taunya lo pacar dia, dan lo bakalan direndahin karena biarin Jeffery deket deket cewek lain."
"direndahin sama lo maksudnya?" tanya Rosie balik.
"enggak elah, kita kan temen masa gue ngerendahin lo sih." Jawab Yogi sembari merangkuk Rosie.
"temen mbahmu!"
Walaupun sering dijulidin, Yogi tetap teman Rose, teman dari Sd malah. Maka dari itu Rosie tidak pernah sakit hati dengan Yogi.
"Hehehe peace! btw tadi niat gue sih mau minta Mie lo, eh malah jadi ngegosipin Jeffery, Mie nya udah habis lagi..."
"najis, percuma emak lo artis kalo Mie aja masih minta."
Ya gimana mau sakit Hati, orang kadang-kadang mulut Rosie sama Pedasnya dengan mulut Yogi.
"kemarin Bambam sekarang Yogi, banyak juga seingkuhan lo."
Rose mendongak sedikit terkejut saat mendengar suara yang sangat familiar. Ya, suara siapa lagi bila bukan suara Jeffery.
Jeffery melipat kedua tangannya dan menatap Rosie tajam, setelahnya ia langsung duduk disebelau Yogi dan menatap pemuda itu seolah menyuruh pergi.
"Byee Rosie sayang, gue mau ke Jira dulu." Yogi berdiri sambil pamit tidak lupa memberi Flying Kiss andalannya yang membuat Jeffery melotot.
"udah sayang sayangan aja." Sinir Jeffery sembari menatap Rosie tajam.
"dia temen Sd gue kali, lebay amat." balas Rosie tak suka.
"oh ya? Masa sampe segitunya, gue sama temen cewek gue aja gak kaya gitu."
Ucapan Jeffery membuat Rosie memutar bolamatanya malas. Pemuda didepannya ini sangat labil, tempo hari bilangnya tidak boleh bawa perasaan, lalu apa maksud dari sifat posesifnya ini.
"bukanya lo yang bilang jangan baper? Kita pacaran cuma untuk pasang status aja kan? Biar lo gak dicap jomblo terus sama temen temen lo, gitu?" tanya Rosie meluapkan semua keluh kesah serta teori tak berdasar yang didapatnya.
"enggak, tapi yang jangan baper iya."
Rosie menghembuskan nafas kasar, mengapa didunia ini ada orang seperti Revando Jeffery Alatas? Pemuda nyaris sempurna yang sayangnya GGB
Ganteng Ganteng Brengsek.
Kim Yugyeom As Yogi Aditya
Myoui Mina As Syahifa Minari

KAMU SEDANG MEMBACA
Failing In Love | Jaerose [End]
Fanfiction"Alasan lo jadiin gue pacar apa?" Rosie tidak tahu apa alasan Jeffery menjadikannya pacarnya. Katanya, Cinta. Tetapi kalimat itu sangat meragukan. Namun kedatangan Jeffery kedalam hidup Rosie nyatanya cukup membuat hari-harinya semakin berwarna. Wal...
? Who?
Mulai dari awal