抖阴社区

                                    

Jaehyun tertawa remeh. "Perhitungan? Aku bos mu Lee Taeyong."


"Tapi kau tidak bisa seenaknya padaku di luar area kantor bos!" Taeyong tidak mau kalah dari bosnya itu, ia hanya tidak mau Jaehyun berlaku seenaknya padanya.


Jaehyun menyeringai. "Ouh jadi jika di kantor aku bisa melakukan apapun padamu begitu ya? Ah itu sangat bagus Lee, kita bisa bercinta di kantor bukan jika seperti itu?"


Mata dan mulut Taeyong membulat? Apa katanya? Bercinta? Bos Gila!!!


"Ya bukan itu maksuku." Taeyong mendengus, lagi pula siapa yang mau bercinta dengan bos gila itu? Memangnya Taeyong mau? Tidak!


"Aku menyukaimu, jadilah kekasihku."


"Tidak!"


"Aku tidak mau di tolak."

"Aku tidak mau di paksa."


"Oke, kalau begitu aku akan terus memaksamu." Final Jaehyun.


Taeyong mendengus lagi dan lagi, ia memejamkan matanya menahan emosi. Jika saja Jaehyun bukan bosnya maka saat ini juga Taeyong akan memukul wajah Jaehyun dengan sangat keras. 


Bos gila!

~~


Jaehyun memberhentikan mobilnya lalu menoleh ke arah Taeyong yang sedari tadi masih saja mencebikkan bibirnya, tersenyum Jaehyun mencondongkan tubuhnya ke arah Taeyong membuat lelaki cantik itu kembali panik.


"Apa yang ingin kau lakukan Sajangnim?" Bukan apa-apa namun ini sudah area kantor, Taeyong tidak mau terkena skandal dengan Bos-nya itu ya.


Lelaki bermarga Jung itu hanya tersenyum tampan lalu tangannya melepaska sabuk pengaman Taeyong. "Aku hanya ingin melepaskan ini Taeyong, tidak perlu panik." Kekehnya, setelah itu ia kembali duduk di kursinya. 


"Terimakasih Bos." Cicit Taeyong.


"Tidak masalah, setelah ini buatkan aku kopi dan antarkan ke ruanganku. Jangan terlalu manis dan jangan terlalu pahit harus pas." Serunya santai setelahnya ia keluar dari mobilnya.


Mendengus pelan, Taeyong pun ikut turun dari mobil mewah Jaehyun dan berjalan mendahului Jaehyun, lelaki tampan itu melihat Taeyong yang menghentakkan kakinya kesal dan berjalan menjauh dari Jaehyun.


Tertawa kecil Jaehyun pun berjalan ke arah pintu masuk kantor, ia melihat sudah banyak karyawannya yang datang dan berlalu lalang di sekitar lobby. Beberapa orang menyapa Jaehyun dengan hangat dan sopan sementara Jaehyun hanya membalas dengan anggukan tanpa senyum. 


Ia memasuki lift khusus petinggi dan ketika lift itu terbuka ia berjalan keluar dan melihat Eunbi yang sudah berdiri di sisi meja kerjanya. "Selamat pagi Sajangnim." Sapanya sopan.


"Ya pagi, apa jadwal pentingku hari ini?" Tanya Jaehyun.


Eunbi mengambil satu berkas di atas mejanya. "Jam sepuluh nanti ada meeting untuk membicarakan perencanaan proyek di China dan setelah makan siang ada pertemuan dengan Tuan Besar Jung Sajangnim."



Jaehyun mengangguk paham. "Baik, kau siapkan beberapa berkas yang aku butuhkan untuk meeting nanti." 


Eunbi mengangguk lalu membungkuk ketika Bos-nya itu berjalan ke arah ruangannya. 


Jaehyun meletakkan tas kerjanya di atas meja lalu ia duduk di kursi kebesarannya, hari ini pasti akan sangat melelahkan. Mengambil napas panjang Jaehyun pun mengambil laptopnya lalu menyalakan benda tersebut.


Mettled {Jaeyong}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang