[BxB] [Yaoi] [Gay] [Mature] [Mpreg]
"You, your heart, your body, your body are all only mine, it's all mine no one else can touch or even have it except me."
Jangan salah lapak ??????
????
Jung Jaehyun x Lee Taeyong
Di lain tempat Taeyong sedang mendengus kesal dengan tangan yang membawa nampan dan kopi untuk bosnya itu, Jaehyun pikir Taeyong itu office boy apa? Kenapa tidak sekretarisnya saja yang membuatkan kopi untuk lelaki gila itu.
Mengambil napas panjang Taeyong berjalan keluar dari lift menuju ruangan Jaehyun, ia melihat sekretaris Kwon yang sedang mengerjakan sesuatu. "Permisi sekretaris Kwon, saya di minta Jung Sajangnim mengantarkan kopi.
Eunbi mendongak lalu tersenyum ke arah Taeyong. "Ya silahkan." Ujarnya ramah.
Taeyong sedikit membungkuk sebelum mendekati pintu ruangan Jaehyun, mengetuk pintu itu sebentar sebelum membukanya perlahan. "Sajangnim ini kopimu."
Jaehyun yang sedang mengetik sesuatu di atas laptopnya mendongak lalu tersenyum ketika melihat Taeyong masuk ke dalam ruangannya. "Ya bawa kemari." Pintanya.
Lelaki bermarga Lee itu berjalan mendekat lalu meletakkan cangkir kopi tersebut di samping Jaehyun. "Ini Sajangnim."
Jaehyun mengambil cangkir yang baru saja Taeyong letakkan lalu menyesapnya dengan perlahan. "Eum, masih sedikit manis. Besok-besok kurangi sedikit gulanya."
Bisa tidak Taeyong memukul kepala bosnya saat ini? Kenapa Jaehyun sangat menyebalkan. "Baik Sajangnim, tapi kenapa kau tidak menyuruh sekretaris atau office boy untuk membuatkanmu kopi?"
Jaehyun mengangkat sebelah alisnya lalu menatap Taeyong. "Kau tidak mau membuatkan aku kopi lagi? Begitu maksudmu?"
IYA!! Teriak Taeyong dalam hati.
"Bukan seperti itu Sajangnim, namun itu kan bukan pekerjaanku."
Jaehyun mengetukkan jarinya di atas meja. "Kau mau aku mengganti pekerjaanmu? Kau harus menyediakan semua kebutuhanku dan menuruti semuanya, bagaimana?"
Alis Taeyong tertekuk. "Di ganti menjadi? Pembantumu? Tidak aku tidak mau" Taeyong menolak keras.
Jaehyun menggeleng. "Bukan pembantu." Tangannya meraih tangan Taeyong lalu menarik lengan si mungil agar mendekat ke arahnya.
"Lalu?" Taeyong menatap Jaehyun dengan takut-takut.
Dengan sekali gerak kini tubuh Taeyong sudah berada di atas paha Jaehyun karena lelaki itu menarik tangan Taeyong dengan sedikit kuat. "Menjadi istriku, bagaimana hm?"
Belum sempat Taeyong membalas ucapan Jaehyun tiba-tiba saja bibirnya kembali di bungkam dengan bibir tebal Jaehyun, tangan Taeyong mendorong dada Jaehyun namun itu tidak berefek apa-apa tenaga Tayeong kalah dengan Jaehyun.
Jaehyun tersenyum kecil di sela ciumannya saat merasakan tangan Taeyong yang kini meremat jasnya, ia menggigit kecil bibir bawah Taeyong membuat Taeyong mendesah kecil dan kesempatan itu ia gunakan untuk memasukkan lidahnya pada mulut Taeyong.
Entah Taeyong sadar atau tidak kini lelaki cantik itu memejamkan matanya dan memiringkan kepalanya, ia terbawa suasana karena ciuman Jaehyun begitu memabukkan. Satu tangannya menggenggam jas Jaehyun satunya lagi ia kalungkan pada leher Jaehyun.
Puas bermain dengan bibir si cantik Jaehyun pun melepaskan pangutan mereka, lalu menangkup wajah Taeyong. "Cantik." Kembali, Jaehyun mengecupi bibir dan pipi Taeyong dengan gemas. "Menikahlah denganku."
Taeyong masih mengatur napasnya, pipi hingga telinganya kini sudah sangat merah karena malu. Sial sekali, bisa-bisanya ia terbuai dengan ciuman bos gilanya itu.
"B-bos, aku harus kembali bekerja." Saat Taeyong ingin beranjak dari atas pangkuan Jaehyun lelaki tampan itu menahannya.
"Setelah kau menikmati ciumanku, kau menolakku? Sampai kapan kau akan menolakku Lee?"
"Sampai aku mati!" Setelah mengatakan itu Taeyong turun dari pangkuan Jaehyun. "Aku tidak sudi menikah dengan bos cabul sepertimu." Ia menggosok bibirnya kasar.
Jaehyun tertawa keras. "Kau pasti menikah denganku."
Merapikan sedikit bajunya Taeyong menatap Jaehyun sengit. "Tidak akan, dasar bos cabul." Setalahnya ia keluar dengan tangan yang masih menggosok bibirnya.
Sial bagaimana bisa tadi Taeyong menikmati dan terbuai oleh ciuman lelaki tampan itu? Ah itu di bawah kesadarannya, iya Taeyong di pengaruhi oleh Jaehyun jadi itu ketidaksengajaan, ya seperti itu.
Sepertinya hari-hari Taeyong selanjutnya akan sangat menyebalkan karena bos gilanya itu.
TBC
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.