抖阴社区

WITH THE CEO[CHAELISA]鈽戯笍

By RL_Manoban

17.9K 1.6K 165

Roseanne Park "Tiga aturan. Pertama, jangan pernah membicarakan hal lain di tempat kerja. Kedua, jangan pern... More

WTC 1
WTC 2
WTC 3
WTC 4
WTC 5
WTC 6
WTC 7
WTC 8
WTC 9
WTC 10
WTC 11
WTC 12
WTC 13
WTC 14
WTC 15
WTC 16
WTC 17
WTC 18
WTC 19
WTC 20
WTC 21
WTC 22
WTC 23
WTC 24
WTC 25
WTC 27
WTC 28
WTC 29
WTC 30
WTC 31

WTC 26

343 40 10
By RL_Manoban

Lisa, Jungkook dan Nayeon sedang makan siang bersama di area sekitar kantor. Semua orang membicarakan Roseanne sudah bertunangan. Melupakan fakta bahwa Roseanne membawa teman kencan misterius ke pestanya, yang di bicarakan semua orang adalah pertunangannya.

Dan dengan pewaris kaya!

Nayeon melemparkan pandangan kasihan yang tidak terlalu halus dan Lisa mengabaikannya, berpura-pura tidak terpengaruh padahal hatinya panas, di kuasai rasa cemburu.

"Apa kalian tahu apartemen yang di sewakan?" Setelah Lisa pindah dari rumah Roseanne semalam, dia masuk ke hotel.

Tapi dia tak mungkin tinggal di sana selamanya, tidak dengan gaji magangnya.

"Tidak. Ada apa dengan apartemen lama mu?" Nayeon menyeruput minumannya.

"Aku hanya ingin awal yang baru"

"Aku akan mengirim beberapa kontak untukmu" Jungkook menatap Lisa, sekilas mengetahui apa yang terjadi.

"Terima kasih, Jungkook"

Lisa kembali ke mejanya, berusaha keras untuk berkonsentrasi pada pekerjaan tapi sepertinya seluruh kantor sedang membicarakan pertunangan Roseanne. Dia meninggalkan meja dan menuju sudut kantor yang sepi.

Dan saat itulah dia melihat Roseanne.

"Aku ingin kau membuat kontrak-kontrak itu segera. Panggil semua orang dalam daftar itu-," Roseanne sedang asik berbincang dengan Jisoo.

Roseanne terlihat berbeda hari ini. Tentu saja, dia masih mengenakan setelan kantornya yang feminim seperti biasa, tetapi ada detail kecil, rambutnya yang kusut, matanya yang cekung,,, dia terlihat lelah.

Roseanne menarik diri dari percakapan dan matanya bertemu dengan Lisa. Tapi Roseanne membuang muka saat Lisa memberinya anggukan kecil, lalu masuk ke ruang kerjanya dan menutup pintu di belakangnya.

Bagaimana bisa seperti ini?

Lisa merasakan ponselnya bergetar. Dia melihat kebawah dan menerima pesan teks dari Roseanne.

Apa kau berhasil menemukan tempat baru?

Lisa menghapus pesan tanpa berniat untuk membalasnya.

°°°

Lisa berhasil menemukan apartemen yang sesuai dengan anggarannya dan tentu saja dengan bantuan Jungkook.

Hidupnya akan berbeda jika seandainya dia menyewa apartemen ini sejak awal. Dia melihat ke dapur, dan tiba-tiba teringat kembali pada sosok yang tidak asing lagi, Roseanne.

Tidak! Tidak!

Lisa harus mengalihkan pikirannya tentang Roseanne!

Tempat ini masih terasa sedikit sepi. Apa Lisa sudah terbiasa hidup dengan seseorang? Hidup dengan Roseanne?

Sebuah ide terlintas di benaknya dan mengundang Jungkook mengadakan pesta kecil-kecilan di apartemen barunya.

"Selamat datang di tempat baruku!" Sambut Lisa saat pria itu sudah meluangkan waktunya untuk sekedar menemaninya malam ini.

"Ini luar biasa" mata Jungkook memindai ruangan.

"Di mana kau saat pertama kali aku pindah ke negara ini?" Kata Lisa dengan asal.

"Maaf" Jungkook bergeser tidak nyaman.

"Apa? Untuk apa?" Lisa terkekeh.

"Jika kau bertemu denganku lebih dulu, kau tak perlu melalui semua ini"

"Tidak apa-apa, Jungkook"

"Wait, aku membawa sampanye! Untuk perayaan!"

Lisa tergelitik dengan upaya Jungkook untuk mengubah topik pembicaraan, meskipun secara teknis dia yang mengungkitnya.

"Aku tidak yakin di mana gelasnya?" Lisa berjalan ke dapur dan mencari di lemari.

"Biar ku bantu" Jungkook menawarkan bantuan.

"Ku pikir aku melihat beberapa di sini" Lisa meraih rak paling atas. Dia berjinjit dan kehilangan keseimbangan.

"Lisa!" Jungkook meraih pinggang Lisa dan menariknya. Wajah keduanya hanya terpisah beberapa inci.

"Hati-hati"

"T- terima kasih" Lisa bersandar pada dada bidang pria itu.

"Sama-sama" Jungkook dengan cepat mengambil langkah menjauh dan meraih gelas.

Keduanya duduk di sofa dengan sampanye di tangan. Mengobrol tentang hal apa saja, ternyata Jungkook adalah pria yang humoris dan sangat sopan. Dia bahkan tidak pernah menyentuh Lisa walaupun kedekatan mereka terlihat sangat intim.

Apartemen terasa sepi setelah kepergian Jungkook. Lisa berguling-guling sebentar, tidak yakin mengapa masih terjaga.

Ada sesuatu yang hilang,,, tapi dia tak tahu apa sebenarnya.

Saat itu ponselnya bergetar, Lisa menjangkau.

Selamat malam

Lisa mengerang dan memeluk ponselnya dekat dengan dadanya. Air mata mulai menggenang di matanya.

Sejak kapan dunianya berputar di sekeliling wanita itu? Haruskah dia membalas pesan dari Roseanne?

Tapi yang terjadi, Lisa membuang ponsel dan mencoba untuk tidur.

°°°

Keesokan paginya di tempat kerja. Lisa hampir tidak bisa melewati area resepsionis untuk sampai ke mejanya. Semua orang berkumpul di sana pagi ini.

Lisa menyelinap di antara kerumunan orang untuk mencari tahu apa yang terjadi. Dia beringsut ke depan kerumunan dan kemudian melihatnya,,,

"Eun Woo?"

Pria itu melihat sekeliling dengan gembira, seolah-olah menikmati perhatian yang di terimanya. Dia bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menuju kantor Roseanne.

Eun Woo tunangan Roseanne sekarang, dia merasa punya hak untuk berada di sini. Lisa ingin tahu apa yang Roseanne pikirkan tentang kedatangan pria itu.

Terakhir Roseanne mengatakan tidak punya perasaan padanya, apakah sekarang sudah berubah?

Lisa menyelinap di luar ruangan kerja Roseanne dan bersembunyi agak jauh.

Cara dia mencondongkan tubuh ke depan untuk untuk memperlihatkan ketampanannya, dia pasti mencoba merayu Roseanne.

Roseanne tampaknya jengkel berbicara dengannya. Pria itu keluar dari ruangan dengan wajah yang masam.

Lisa bergegas kembali ke mejanya dengan senyum kemenangan. Ternyata Roseanne memegang kata-katanya yang mengatakan dia sangat mencintai Lisa.

Lisa baru saja bergosip dengan Nayeon ketika Eun Woo berhenti tepat di depannya.

"Apa aku mengenalmu?"

Apa Eun Woo tahu kalau Lisa adalah kencan misterius yang di bawa oleh Roseanne?

"Ada yang bisa ku bantu, Eun Woo?" Lisa menatap mata pria itu.

"Tidak mungkin aku bertemu dengan orang sepertimu" Eun Woo melihat Lisa dari atas sampai bawah.

Menjengkelkan! Tapi setidaknya dia tidak dapat mengenali Lisa.

"Sekarang buatlah dirimu berguna dan tunjukkan aku ke toilet"

"Tapi itu bukan tugas kita-," sela Nayeon.

Eun Woo memiringkan kepalanya dengan sombong, tidak menerima penolakan.

Bukan hanya itu saja ternyata Eun Woo juga menyuruh Lisa menunggunya di depan pintu utama toilet sementara dirinya masuk ke dalam.

Dari sudut matanya, Lisa melihat kain pel mengintip dari lemari. Lisa tak tahan melihatnya! Pria itu sangat jahat! Tidak ada salahnya untuk menjahilinya!

Lisa mengambil kain pel dan meletakkannya di gagang pintu, yang secara efektif mengunci dari luar.

"Apa yang terjadi? Aku tidak bisa membukanya!!"

"Oh, tidak! Ada yang salah dengan kuncinya? Jangan khawatir, Tuan Cha Eun Woo yang terhormat aku akan menyuruh seseorang untuk memperbaikinya" Lisa pura-pura polos.

Lisa mengambil tanda rusak dari lemari dan meletakkannya di luar toilet.

"Ada apa?" Tanya Nayeon saat Lisa tersenyum sumringah.

Lisa mengangkat bahu dengan santai dan kembali bekerja. Tapi tak lama kemudian dia di ganggu lagi,,,

Jisoo memberikan sebuah map padanya kemudian pergi begitu saja. Lisa membuka berkas itu dan menemukan catatan tulisan tangan dari Roseanne di dalamnya.

Temui aku di ruangan ku sepulang kerja

Kenapa dia ingin bertemu dengan Lisa? Seketika kegugupan melanda.

Apa yang di inginkan Roseanne sekarang?

°°°

Chaelisa lagi rajin update di sosmed, author jadi ada bahan 😁🤣

Duh ff ini bakal end.

Tim EunRosé atau Liskook?😮‍💨🤣

See y!

Continue Reading

You'll Also Like

594K 2.2K 12
untuk orang yang sudah berusia 21+ bagi yang masih bocil di larang lihat ataupun membaca, susah di bilangin? terserah kalian, dosa di tanggung sendi...
287K 26.1K 40
Sabina dan Lingga sudah bertetangga sejak mereka bayi. Tapi, satu kesalahpahaman membuat Sabina memblokir semua akses komunikasi mereka. Tak lama kem...
5.3M 47.3K 35
Edgar merasa beruntung memiliki Flora sebagai kekasihnya. Tak peduli jika Flora adalah gadis nerd disekolahnya. Hanya orang bodoh yang tak menyadari...
193K 666 13
"Mas ... aaahh ... aaahh ... jangan berhenti..." "Nangis manja kayak gini, malah bikin aku makin bergairah. Rasain ... ini yang kamu mau, kan?" Di ba...