ถถา๕ษ็ว๘

สœแดœษข แดส สœแด‡แด€ส€แด› [แด‹๊œฑแดŠ x แด‹ษดแดŠ]โœ”

By IsSoora12

82.1K 5.7K 3K

|๐“๐ก๐š๐ง๐ค ๐ฒ๐จ๐ฎ ๐Ÿ๐จ๐ซ ๐›๐ž๐ข๐ง๐  ๐ญ๐ก๐ž ๐›๐ซ๐ข๐ ๐ก๐ญ ๐ฅ๐ข๐ ๐ก๐ญ ๐ข๐ง ๐ฆ๐ฒ ๐๐š๐ซ๐ค ๐ฅ๐ข๐Ÿ๐ž| โ€ข โ€ข โ€ข ๐Ÿ–ค [แดŠษช... More

๐Ÿฅ€โ€ขPฐ๙ดวฑ๔ดวฒต
๐Ÿฅ€1. Two Different Men
๐Ÿฅ€2. Meet you
๐Ÿฅ€3. Thinking about him
๐Ÿฅ€4. Incident
๐Ÿฅ€5. It's Hurt
๐Ÿฅ€6. The Feeling
๐Ÿฅ€7. Miss you
๐Ÿฅ€8. Date?
๐Ÿฅ€9. Confess
๐Ÿฅ€10. Once Again
๐Ÿฅ€11. Seokjin's and Mr. Crush
๐Ÿฅ€12. Warm
๐Ÿฅ€13. I Need U
๐Ÿฅ€14. Hide
๐Ÿฅ€15. Misunderstand
๐Ÿฅ€16. He's mine
๐Ÿฅ€17. Moon and Sun
๐Ÿฅ€18. I Love Him
๐Ÿฅ€19. The Answer
๐Ÿฅ€20. I Promise
๐Ÿฅ€21. You And Me
๐Ÿฅ€22. You and Me (2)
๐Ÿฅ€23. The Day
๐Ÿฅ€24. Thank you -END
โ€ขIฒิดฺดวโ€ข

๐Ÿฅ€โ€ขEฑ่พฑฑ๔ดวฒต

3.1K 171 70
By IsSoora12




🥀

"Bersulang!!!"

Semua orang yang hadir di sana mengangkat gelas mereka masing-masing.

Moonbyul yang memimpin pesta kecil itu langsung meneguk habis winenya bersama Solar. Lalu ada Kai yang menarik paksa Jinyoung untuk menari-nari bersamanya sebagai penghibur di pesta. Seokjin hanya menggeleng cepat dan menjauh sebelum ditarik Kai. Ia bahkan mengancam akan menurunkan gaji Kai jika terus menariknya.

Di ujung meja, Namjoon yang baru saja meminum tehnya hanya tertawa kecil melihat anak buah Seokjin yang benar-benar sangat heboh merayakan pesta kecil itu. Di sebelahnya ada Geongmin dan Jisoo yang tampak larut dalam pembicaraan mereka, entah apa yang mereka bicarakan tetapi Geongmin terlihat sangat senang sekali berbicara dengan idolanya.

"Anak-anak, daging sudah siap!" Irene berseru dari halaman belakang, membuat semua yang ada di sana segera keluar.

Bintang-bintang yang menghiasi langit malam ini terlihat sangat indah sekali, sangat cocok untuk menjadi latar kegiatan memanggang daging di pesta Barbeque ini. Halaman belakang itu sudah ditaruh beberapa meja dan lampu-lampu untuk meneranginya.

"Untukmu." Seokjin mendatangi gazebo di mana sang istri berada, lalu duduk di sebelah Namjoon dan membawa dua sepiring daging yang sudah dipanggang lengkap dengan sayurannya.

"Terima kasih, hyung" ujar Namjoon.

Seokjin tidak bisa menahan senyumnya melihat Namjoon yang tampak memakan dagingnya dengan lahap, ia terkekeh melihat istrinya ini makan seperti anak kecil, saus barbeque-nya sampai menempel di pipi.

"Makan pelan-pelan saja, dagingnya tidak akan lari." ujar Seokjin menggunakan ibu jarinya untuk mengambil saus yang menempel di pipi sang istri.

Namjoon mengangguk paham dan melanjutkan makannya, begitupun dengan Seokjin. Mereka menonton Kai yang dijewer Kyungsoo karena terlalu banyak bertingkah di sana. Oh iya, Namjoon juga perlahan mulai akrab dengan anak buah Seokjin jadi mereka tidak lagi canggung sekarang jika mengobrol.

"Mereka benar-benar merusak saja, seharusnya aku tidak mengundang mereka." Seokjin mendengus kesal. Namjoon terkekeh mendengarnya.

"Jika tidak ada mereka, maka pesta ini tidak akan ramai." celetuk Namjoon.

"Honey!! Kau harus makan yang banyak, okay?" Moonbyul datang membawakan sepiring daging dan menyodorkannya ke Namjoon.

"Nuna, ini banyak sekali, apa yang lainnya kebagian?"

"Tenang, sayang. Kami bahkan masih punya semobil penuh." Moonbyul berkedip lalu pergi dari sana.

Solar memiringkan kepalanya melihat seseorang yang asing di matanya di dekat Taehyung. "Oh my god! Siapa kelinci imut ini?" serunya mencubit pipi chubby Jungkook.

"Calon istriku tentunya." jawab Taehyung merangkul bahu Jungkook, sedangkan pria itu hanya menunduk malu ketika Taehyung berkata seperti itu.

"What?! Kau sudah tobat?!"

"Tentu saja!"

"Bagaimana bisa orang-orang brengsek seperti kalian mendapat pasangan yang begitu polos?! Si pucat mendapat Hoseokie, lalu bos brengsek itu mendapat Namjoonie, dan kau?! Bagaimana bisa kau berpacaran dengan manusia imut ini?" tanya Solar terkejut.

"Takdir tidak ada yang tahu, Yongsun nuna. Bahkan aku sendiri tidak menyangka berubah setelah melihat Jungkook, begitupun dengan Seokjin hyung." Taehyung mengendikkan bahunya dan menggengam tangan Jungkook, sepasang kekasih itu beranjak dari sana.

"Aish aku benar-benar iri dengan tiga mafia itu, bagaimana bisa mereka mendapat pasangan sebaik Hoseok, sepolos Namjoon, dan seimut kelinci itu?! Apa mereka pakai guna-guna?" gumam Solar merasa kesal sendiri.

"Kau saja sendiri yang masih asyik menjadi simpanan om-om." sahut Yoongi tiba-tiba. Pria pucat itu langsung kabur setelah menghindari tendangan maut Solar.

Junmyeon dan Chanyeol tampak asyik mengobrol tentang bisnis mereka sambil memanggang daging, Irene dan Baekhyun masuk ke dapur untuk mengambil beberapa kue yang mereka buat sebelumnya.

"Ayo kita berdansa, Jinyoungie~" ajak Kai sambil menunjukkan tariannya dengan asal.

"Berhenti memanggilku seperti itu, sangat menjijikan, bodoh!" tolak Jinyoung mencoba kabur ketika Kai memeluknya dari belakang dan menariknya ke tengah halaman. "Lepaskaaan!!"

Kyungsoo hanya bisa menggeleng pusing melihat suaminya itu dan lebih memilih untuk membantu Irene di dapur. Jisoo di gazebo lain hanya tertawa kecil melihat Jinyoung yang terus mencoba menolak ajakan Kai, diam-diam hatinya berdesir hangat memperhatikan Jinyoung.

"Namjoonie, aku membuatkanmu cokelat panas untukmu. Kudengar semenjak masuk ke bulan kedua kau suka sekali meminumnya." ujar Hoseok datang memberikan sebuah mug berisi cokelat.

"Terima kasih, Hoseokie." Hoseok mencubit hidung Namjoon gemas sebelum kembali berjalan menuju suaminya.

"Aku mau." sahut Seokjin langsung merebut mug itu dari tangan Namjoon dan meminumnya.

"Hyuuung!!" protes Namjoon kesal.

Seokjin langsung menarik tengkuk Namjoon dan mencium bibirnya, memaksanya untuk membuka mulut agar cokelat di mulutnya bisa berpindah ke mulut Namjoon. Namjoon tentu saja terkejut dan memerah, mengingat bahwa yang lain ada di depan mereka.

"Manis, kan?" Seokjin menjilat bibirnya.

"H-hyung, mereka melihat kita nanti!" seru Namjoon setelah meneguk cokelat yang diberikan Seokjin.

"Tidak peduli, mereka asyik berpesta sendiri di sana. Kita bermesraan saja di sini." ujar Seokjin mengecup pipi sang istri.

Namjoon memanyunkan bibirnya sebal, ia pun langsung merebut kembali cokelat panasnya. "Hyung menyebalkan." ujarnya.

"Menyebalkan begini suamimu juga, sayang." Seokjin bergeser lebih dekat dan merangkul pinggang sang istri agar tidak kedinginan. Sedangkan Namjoon menaruh mug itu di samping dan menjatuhkan kepalanya ke bahu Seokjin.

"Mengantuk?" tanya Seokjin ketika melihat Namjoon mengusap matanya.

"Tidak juga, hanya merasa sedikit lelah saja."

Tangan Seokjin berpindah untuk mengelus kepala Namjoon. "Hari ini aegi tidak nakal, kan?"

"Aegi baik-baik saja, appa~ aegi menuruti semua perkataan appa untuk tidak nakal." jawab Namjoon membawa tangan Seokjin untuk mengelus perutnya.

Seokjin tersenyum kecil lalu mengelus perut datar itu, berharap semoga bayi mereka nanti tumbuh sehat di dalam sana. Ia benar-benar tidak sabar menantikan kelahiran sang buah hati. "Cepatlah keluar, sayang. Appa tidak sabar melihatmu." bisik Seokjin menatap ke perut Namjoon.

Suasana di halaman itu semakin ramai ketika Irene dan Baekhyun datang membawa kue buatan mereka yang masih fresh dari oven. Buatan kedua orang itu memang sangat top sekali rasanya, bahkan sekarang Solar dan Kai berlomba-lomba menghabiskan kue itu.

Seokjin menoleh ke Namjoon. "Mau kue?"

"Nanti saja, aku masih kenyang memakan daging tadi." jawab Namjoon sembari menggelengkan kepalanya, tangannya lalu menggenggam tangan Seokjin. Ia tersenyum melihat bulan dan beberapa bintang di langit, pemandangan langit seperti ini selalu menjadi favoritnya. Dulu ia selalu berharap bisa menggapai bulan dan bintang-bintang kecil itu.

Dan sekarang ia sudah memiliki bulannya sendiri yang selalu berada di sisinya, yaitu Seokjin. Kelak juga ia akan menggapai bintang-bintang itu yang menjadi anak-anaknya.

"Hm kau melamunkan apa?" tanya Seokjin.

"Bukan apa-apa." Namjoon menggelengkan kepalanya.

Seokjin menaikkan satu alisnya. "Hoo... Sekarang papa mulai main rahasia-rahasiaan ternyata. Aegi-ya, jika sudah keluar nanti kau harus memberitahu semua rahasia papamu kepada appa." celetuk Seokjin.

"Aku bersungguh-sungguh, hyung. Aku tidak merahasiakan apapun!" balas Namjoon mencubit gemas pipi sang suami.

"Iya, iya." Seokjin mengecup kening Namjoon.

Wajah Namjoon sedikit memerah ketika Seokjin memperlihatkan senyuman tampannya, membuat jantung Namjoon menjadi berdebar kencang dan merasa seperti jatuh cinta lagi.

"Wah wajah papa jadi merah~" goda Seokjin menangkup pipi Namjoon.

"T-tidak." dengan cepat, Namjoon melepaskan tangan Seokjin dari pipinya dan memalingkan pandangannya. Namun Seokjin kembali menangkup wajahnya.

"Aku sangat menyukai wajah merah ini, wajahmu menjadi sangat lucu dan kau menjadi menggemaskan sekali saat malu."

"Aku tidak malu!" bela Namjoon merengut kesal.

"Oh ya?"

Namjoon langsung mengangguk cepat dan kembali melepas tangan Seokjin.

"Papa hari ini menggemaskan sekali, appa jadi meleleh melihat papa." Seokjin tetap tidak berhenti untuk menggoda istrinya. "Appa sayang papa~"

Lagi-lagi Seokjin berhasil membuat wajahnya merah lagi, ia pun langsung menutup wajahnya mencoba menghindari tatapan Seokjin. Suaminya sangat menyebalkan!

"Papa kalau begini jadi lucu sekali, padahal kalau di ranjang menjadi sangat sexy~"

"H-hyung!" Namjoon menoleh ke sekitar mereka takut terdengar siapapun.

"Uuh papa malu-malu~ jadi manis sekali kan, aegi-ya~"

"Ish hyungie berhenti!!"

Wajah pria manis itu semakin merah padam, ia menatap sebal melihat seringai jahil Seokjin yang terlukis di wajahnya.

"Ne, papa~ appa juga mencintai papa~" ujar Seokjin semakin menjadi.

"Berhenti!" seru Namjoon tidak kuat menahan malunya ini. Huh! Akhir-akhir ini Seokjin suka sekali menjahilinya dan membuatnya menjadi malu-malu.

Seokjin pun tertawa kecil dan mengecup pipi Namjoon sebagai tanda berakhirnya percakapan mereka soal ini. "Baiklah, baiklah, maafkan aku, sayang." ujar Seokjin mengelus-elus kepala Namjoon.

"Hyung menyebalkan, tahu!" gerutu Namjoon menggembung pipinya kesal. Ia tidak mengerti lagi bagaimana bisa suaminya ini suka sekali menggoda sampai jantungnya terus berdebar-debar tidak berhenti.

"Kau sudah dua kali mengatakanku begitu. Siapa suruh menikahi suami menyebalkan sepertiku." Seokjin menduselkan hidungnya ke leher Namjoon.

"Ya sudah aku tidak mau melihat hyung!"

Namjoon melipat tangannya dan berbalik membelakangi Seokjin membuat pria jangkung itu tertawa gemas. Ia pun mengusap-usap pipi Namjoon dan terus membujuknya, bahkan memeluknya dari belakang dan mendusel ke lehernya lagi. Padahal ia bukan sosok yang menyukai hal-hal romantis seperti ini, tetapi ternyata rasanya sangat menyenangkan juga.

Dulu ia mengira jika nanti menikah, hal terpenting hanyalah hidup bersama dan membuat keturunan yang akan menjadi pewaris perusahaannya.

Namun kini ia sadar, yang terpenting dalam pernikahan itu adalah kebahagiaan mereka sendiri. Ada kepercayaan dan perasaan yang harus dijaga, berjalan bersama menuju masa depan, dan mempunyai keluarga yang penuh kebahagiaan nantinya. Itulah komitmen yang Seokjin buat untuk dirinya dab keluarganya

Seokjin siap berubah untuk membahagiakan keluarganya.

"Appa cinta papa banyak-banyak~" Seokjin terus menghujani wajah Namjoon dengan ciuman.

"Hyung menyebalkan!!!"








Hug My Heart [Completed]












Hug My Heart 2 [SOON]

"Karena letak kebahagiaanku ada pada mereka. Merekalah tempatku untuk pulang."








Kali ini beneran resmi tamat booknya hehe 🤣🤧

Terima kasih sudah mengikuti book ini sampai akhir, terima kasih atas segala dukungan yang kalian berikan, terima kasih sebesar-besarnya ya. Thank you uwuuu. Mohon ditunggu book keduanya (ノ゚▽゚)ノ♡♡♡

Sayang kalian banyak-banyak uwu, seperti cintanya Seokjin ke Namjoon di sini hehehe 🙈🙈

Thank you for reading my work
See you in another book ♡♡


-081120

Continue Reading

You'll Also Like

52.5K 3.2K 21
[wrรญtั” รญn ะฒฮฑhฮฑsฮฑ]๐Ÿ”ž[Queen Yoongi 1] Jangan lupa masukin library kamu ya๐Ÿ‘ cerฮนั‚ฮฑ ฯ…ั‚ฮฑะผฮฑ ั‚eษดั‚ฮฑษดษข ะผฮนษด yooษดษขฮน . โ€ข ส™แดส สŸแดแด แด‡ ส™แดส โ€ข cฮตัฮนั‚ฮฑ ฯฮตฮทโˆ‚ฮตะบ ะผฮนษด yooษดษขฮน...
966 51 9
LIFE IS LIKE DYNAMITE
49.1K 6.1K 17
[SEQUEL OF BOY IN LOVE] [END] Aku tidak ingin dilupakan! setidaknya ingatlah namaku. -Kim SeokJin
3.2K 164 50
SESUAI JUDUL YAA ๐Ÿ’• ัƒฮฑฮทg ฯ…โˆ‚ฮฑะฝ ะผฮฑะผฯฮนั ะบั”ั•ฮนฮทฮน, สฮฑฮทgฮฑฮท โ„“ฯ…ฯฮฑ ั‚ฮนฮทggฮฑโ„“ฮนฮท สั”สฮฑะบ ัƒฮฑ ๐Ÿ˜† - ยฉisminoonaxx ใ€”2019ใ€•