抖阴社区

Empat?

91.4K 7.6K 694
                                        

Intinya gue terus berjuang!
•syahfa•

H A P P Y     R E A D I N G
•••

Syahfa tersentak, Ia beranjak dari tidur nya menjadi duduk. Syahfa meraih ponsel nya yang tergelatak di atas meja belajar. Melihat jam yang tertera di layar utama ponsel nya.

6.30

Mata Syahfa membulat, ia segera berlonjak dari kasur, berlari ke kamar mandi. Sebelum ke sekolah Syahfa mengharus kan untuk mandi, walaupun terlambat sekalipun. Risih kalau tidak mandi fikir nya.

2 menit sudah Syahfa menghabiskan waktu untuk mandi. Walaupun seperti mandi bebek, Syahfa bergegas memakai seragam nya. Menguncir asal rambut nya itu.

Syahfa merampas backpack nya, berlari keluar dari kamar. bergegas menuruni anak tangga, namun Syahfa menurunkan kecepatan kaki nya. Melihat pemandangan yang bikin hatinya terenyus pagi-pagi.

'apa mereka gak mentingin gue?'

Syahfa berjalan menghampiri Rika yang tengah berada dimeja makan. Mata nya mampu menangkup piring bekas mereka sarapan.

'hanya tiga sajian?'

"Kalian gak bangunin Syahfa?" Tanya Syahfa pada Rika yang berdiri disana.

"Waww tuan putri sudah bangunnn." Cibir Rika. "Apa penting nya Anda? Gak ada yang mentingin anda dirumah ini. Bahkan papa anda saja ga merduliin anda lagi." Celetuk Rika.

"Gara-Gara papa anda pulang. Saya harus bangun pagi-pagi, terpaksa saya repot-repot memasak untuk dia. Memang anak dan bapak bisanya menyusah kan saja." Desis Rika.

Tentu saja Rika tak cinta pada papa nya, Rika hanya cinta pada uang papa nya saja.

Syahfa menghela nafasnya. Baiklah, dari pada Syahfa harus berdebat. Lebih baik Syahfa mengangsur langkahnya ke sekolah, supaya tidak terlambat.

Syahfa sampai disekolah, beruntung saja ia tidak terlambat. Oke, saat nya Syahfa harus tersenyum. Harus selalu terlihat bahagia Dimata orang-orang.

"AKAAA?! WHERE ARE YOUUU?!!" Ucap Syahfa yang berada diambang pintu kelas Aka. Syahfa menimbul kan kepala nya mencari-cari pria yang bernama Aka itu. Dan tepat, pria itu tengah berada disana.

"Rel gue boleh masuk?" Izin Syahfa pada Farel, ketua kelas di kelas itu.

"Ga usah izin, Fa. Masuk aja." Jawab farel dengan senyuman. Syahfa tersenyum lebar, Ia berjalan menghampiri Aka dibangku nya.

"HAII AKAAA!" Sapa Syahfa yang sudah berdiri disana.

"Idih main nyelonong aja lo ke kelas orang." Cibir Yogi.

"Gak ada sopan nya banget ya bund." Sahut Dewa.

"Gue udah izin kok sama farel, katanya boleh. Lagian gue kalau masuk kesini selalu izin dulu." Perjelas Syahfa.

Syahfa menduduki kursi kosong yang terdapat disamping Aka. "Aka kamu kok diem aja sih?! Kalau aku ajakin ngomong selaluuuuuu diem. Aku nya kaya Berasa ngomong sama patung tau gak?! Aku juga capek tauuuuuuu." Ucap Syahfa.

"Siapa yang nyuruh lo ngomong? Itu juga kemauan lo sendiri." Sahut Aka.

"Ishh kann! Kalau sekali nya ngomong nyelekittt banget. Tapi gapapa aku tetap sayang." Ucap Syahfa dengan cengiran lebar.

AKASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang