抖阴社区

; the last memory i can remember.

99 19 9
                                    

desember, 2017.

jinyoung menopang dagunya menatap keluar jendela perpustakaan kampusnya. melihat deretan salju yang turun secara teratur diluar sana. ini musim dingin terakhirnya dimasa perkuliahan. sebentar lagi jinyoung akan menyelesaikan tingkat pendidikan terakhirnya ini dan bergabung dengan lautan pekerja diluar sana.

jinyoung sudah menyelesaikan beberapa revisinya dan akan mengajukannya besok. lalu hasil kerja kerasnya itu akan diproses agar jinyoung bisa lulus dengan cepat. jinyoung sudah lelah bergelut dengan semua buku dan kertas, dengan para dosen dan perpustakaan yang menjadi rumah keduanya beberapa bulan terakhir.

jinyoung menangkap dua sosok yang tengah berjalan bergandengan dihalaman kampusnya. itu pastilah sepasang kekasih yang tengah dimabuk cinta pada musim dingin kali ini. jinyoung juga memiliki kekasih tapi sosok itu jauh disana, menempuh ribuan kilometer untuk mendapatkan ilmu yang luar biasa. berbeda dengan jinyoung yang tinggal dikota kelahirannya, yonghee memutuskan mengembara ke negera lain demi pendidikan yang diinginkannya.

ya, dia dan yonghee masih terus bersama sampai saat ini. meski terpisah jarak yang cukup jauh, mereka masih bisa mempertahankan hubungan mereka yang sudah melewati angka 5 tahun ini.

jinyoung tersentak kala ponselnya bergetar diatas meja membuat suara getaran yang cukup mengganggu. dengan cepat jinyoung mengambil ponselnya agar seisi perpustakaan tidak terganggu dengan itu. ia juga membereskan buku dan mengambil jaket serta tasnya lalu pergi keluar perpustakaan sebelum mengangkat panggilan yang masuk ke ponselnya.

“halo?” jinyoung menjawab panggilan itu setelah keluar dari perpustakaan, dia berjalan melalui tumpukan salju untuk keluar dari area kampusnya.

apa kau tidak merindukan kekasihmu ini?” suara diseberang sana menjawab, membuat jinyoung tersenyum kecil. “aku tak merindukan orang yang tak pernah pulang.”canda jinyoung pada yonghee. ia bisa mendengar nada kecewa dari yonghee diseberang sana.

“kau masih diluar?” yonghee kembali melontatkan pertanyaan pada jinyoung, pria itu refleks mengangguk meski yonghee tak dapat melihatnya. “aku baru saja dari perpustakaan, menyelesaikan revisi sialan ini. lalu besok aku akan mengahukannya dan keluar dari kampus ini.” jinyoung berucap dengan nada kesal yang dibuat-buat, hal itu tentu saja mengundang tawa yonghee disana.

kau selesai lebih cepat dari perkiraan. kalau itu diterima.” ucap yonghee menggoda jinyoung diakhir. “mereka harus menerimanya, aku sudah muak menyusun dan merevisi ini semua.” jinyoung kembali mengeluhkan rasa lelahnya.

langkah jinyoung telah membawanya kesisi jalan dan membuatnya berhenti menanti lampu merah hendak menyebrang jalanan itu.

“bagaimana denganmu?” jinyoung balik bertanya. namun sosok yang terhubung dengannya melalui panggilan itu tak kunjung menjawab.

“yonghee? kenapa kau diam?” tanya jinyoung berubah menjadi nada khawatir. “ya? tidak, aku hanya terpukau dengan sosokmu.” ucapan yonghee itu sukses membuat jinyoung kebingungan. apa maksudnya?

kau masih tampak sangat manis bahkan sekarang.” tambah yonghee. membuat jinyoung menjauhkan ponselnya dan menatap layar benda persegi itu bingung. “berhenti berkata seperti itu. kau membuatku takut seakan kau ada disini.” ucap jinyoung.

bagaimana jika aku memang berada disini?” ucapan yonghee itu membuat jinyoung semakin kebingungan dan tak sadar bahwa lampu lalu lintas didepannya sudah berubah warna menjadi merah dan sebuah sosok berlari secara cepat, menyebrangi deretan mobil yang berhenti saat lampu merah menyala. jinyoung tersentak kaget saat seseorang memeluknya dengan erat dan membuat tubuhnya mundur beberapa langkah.

“bagaimana jika aku memang berada disini.” suara yonghee yang sangat nyata menyapa pendengaran jinyoung, membuat pria itu dengan cepat membalas memeluk sosok yang ia rindukan dengan sangat erat.

“bagaimana kau bisa berada disini?” tanya jinyoung masih tak percaya dengan apa yang terjadi. “aku sudah menyelesaikan semuanya disana dan pulang pagi ini.” jawab yonghee masih dengan memeluk prianya erat. “karena aku sangat merindukanmu.” tambahnya dan itu mampu membuat jinyoung tersenyum lebar. ia menyukai saat yonghee mengatakan kalimat itu padanya.

“kau akhirnya kembali. ”

yonghee menjauhkan tubuhnya dan menatap lekat manik jinyoung yang sudah sangat ia rindukan selama ini. yonghee menangkup pipi jinyoung yang sudah memerah dan menyatukan kening mereka. yonghee memejamkan matanya dan berbisik pelan, “ya, aku pulang.”

kedua sosok itu saling melepas rindu yang tertahan selama bertahun-tahun, mengabaikan orang-orang yang melayangkan berbagai tatapan pada mereka. yang mereka pedulikan saat ini adalah, mereka akhirnya kembali bersama.

cup

yonghee mendaratkan kecupan ringan dibibir jinyoung, memancing senyum kekasihnya itu ya merekah sempurna ditengah musim dingin ini.

jinyoung membuka matanya, ia kembali mengenang masa lalu. mungkin yonghee benar, ia terperangkap dimasa lalu tapi itu terlalu indah untuk sekedar dijadikan memori lama yang terlupakan.

masa-masa paling menyenangkan dihidup mereka. saat mereka hanya fokus pada satu sama lain dan mengabaikan orang-orang. saat mereka saling sibuk jatuh cinta tanpa takut pada siapapun. saat-saat itu sekarang hanya tinggal sebagai kenangan lama yang tak akan terulang kembali.

mata jinyoung tertaut pada kalung yang diberikan yonghee tadi, tangannya secara perlahan menyentuh kalung miliknya yang masih terpasang sempurna dilehernya. namun kemudian jinyoung bergerak melepas kalung itu darisana. meletakkannya tepat disisi kalung yonghee dan menatap kedua benda itu kosong.

mereka sudah berakhir. bertahun hubungan yang mereka jalin bersama harus berakhir seperti ini. yonghee sudah menyerah, begitu juga jinyoung. mereka sudah menyerah dengan hubungan ini.

yonghee akan segera menikah dengan tunangan pilihan keluarganya, sedangkan jinyoung? ia akan terus seperti ini, terperangkap dimasa lalu dan sibuk mengenang berbagai hal indah yang pernah ia jalani, mereka jalani, jinyoung dan yonghee saat bersama.

apalagi yang bisa jinyoung lakukan?

gimana bund? endingin?

ㅂ.squirraledeep

runaway | yongbaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang