抖阴社区

we will see later

2.2K 419 65
                                        

"Berawal ngedeketin karena niat buat cari tau kelemahan lo agar bisa ngejatuhin, ternyata gue kejebak sama perasaan sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berawal ngedeketin karena niat buat cari tau kelemahan lo agar bisa ngejatuhin, ternyata gue kejebak sama perasaan sendiri."

"Terserah mau percaya atau engga. Tapi kata-kata gue barusan, itu bener ... kalau gue punya perasaan sama lo."

"Tap "

"Diem, gak usah motong omongan orang yang lagi jujur sama perasaannya,"

"Tanpa lo bicara, gue tau kok jawabannya apa. Jane being Jane, si keras kepala yang gak akan ngutarain gimana perasaan sebenarnya."

"Tapi, kalau lo mau jawab nanti bisa kok, gue bakal terima dengan lapang dada."

"Menyedihkan banget ya, gue? Mohon di depan musuh sendiri." Thom terkekeh

Thom mengusap wajahnya kasar sambil berbaring di tempat tidur. Baru kali ini dirinya terlihat menyedihkan di depan musuh bebuyutannya. Lagipula, kenapa sih harus memiliki perasaan dengan lawannya?

Kenapa ia tertarik dengan gadis pemilik gummy smile di waktu pertama kali mereka bertemu? 16 tahun menjomblo, kisah cinta pertamanya malah dengan orang yang sifatnya tidak jauh dari dirinya.

Sekarang Thom merasa malu, malu karena terlalu terbawa suasana di tengah lapang sampai berani jujur dengan perasaannya.

"Anjing ah, nurunin reputasi Vabian aja." katanya sambil menepuk bibirnya berulang-ulang. Mulutnya memang kurang ajar, makanya harus diberi pelajaran

Kalau kalian tanya bagaimana sifat asli Thom, ya seperti ini. Jika sedang di dalam kamar, ia akan menunjukkan bagaimana diri sebenarnya. Dan Jane-lah manusia pertama yang mengetahui kebodohan dalam dirinya.

Apa Tuhan marah karena Thom berniat untuk jahat kepada salah satu penciptanya? Hingga ia dibuat bulol sama musuh barunya.

Ya, bulol.

Bucin tolol.

Berawal menjatuhkan, menolongnya dan berlindung di balik kata tidak sengaja. Namun, ketidaksengajaan itu malah membuat harga dirinya jatuh.

Tapi, disisi lain ia bangga dengan dirinya. Sudah berani mengutarakan perasaannya di depan orangnya langsung secara terang-terangan.

Thom mengambil ponsel seharga 15 juta yang baru saja ia beli kemarin dan sempat di lempar diatas kasur tadi, menekan sebuah aplikasi dan membuka isi chat grup kelas.

Oh, tentu saja bukan untuk menanyakan ada tugas atau tidak. Melainkan melihat anggota yang berada di grup tersebut, dan memberanikan diri untuk memberi sapaan yang ramah pada musuhnya.

 Melainkan melihat anggota yang berada di grup tersebut, dan memberanikan diri untuk memberi sapaan yang ramah pada musuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
highclass. ― taennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang