抖阴社区

CWO Part 49 Merasa Bersalah

17.9K 628 19
                                        

Enjoy Reading

.......
....
.

Dering ponsel Clara terdengar begitu nyaring diruang kamar miliknya.  panggilan itu berlangsung berkali-kali tanpa ada yang mengangkat.

Sedangkan sang pemilik sedang berada diruang depan, Clara larut dalam bacaan novel hingga melupakan ponsel yang ada di kamar.

Shean menahan geram ketika semua panggilan darinya diabaikan oleh Clara. Ia melempar ponsel ke kursi penumpang melajukan mobil meninggalkan parkiran kantor.

Mobil bewarna hitam itu berhenti di gedung apartemen Clara. Shean  membuka pintu  menutupnya dengan bantingan.

Langkah panjangnya membelah lobi apartemen, ia masuk kedalam lift menekan nomor yang dituju.

Pintu apartemen Clara dibuka secara kasar, Shean mengedarkan pandanganya mendapi Clara yang tengah duduk bersantai di atas sofa sambil membaca buku.

Pandangan tajam di hunuskan Shean ke tubuh wanita itu, ia begitu khawatir karna Clara tak menjawab  semua panggilannya.

Dan lihat sekarang! gadis pembuat ulah ini malah duduk  santai dengan buku bacaanya, bahkan  sesekali  tersenyum juga terkikik.

Shean berjalan mendekat mengambil buku yang dipegang Clara paksa, hingga membuat gadis itu terlonjak kaget.

Melihat kedatangan Shean yang tiba-tiba tentu sangat mengejutkan bagi Clara,  apa lagi tatapan tak bersahabat yang di lontarkan. Ia meneguk saliva dengan susah payah.

"S-S-Shean... "

Perasaannya menjadi tak tenang, berbagai pertanyaan muncul di kepala. Apa ia berbuat salah?

"Di mana ponselmu? " tanya Shean dengan nada dingin, pandangannya lurus menatap Clara tajam.

"Po-ponsel? " karna sangking takutnya ia tergagap sampai lupa meletakkan benda pipih itu. Clara mengedarkan pandangan di sekitar sofa, membongkar bantalan kecil siapa tahu ponsel itu terselip di sofa hampir dua menit mencari ia baru teringat bahwa ponselnya berada di kamar.

"Oohhh aku ingat ponselku berada di kamar," jawab Clara memasang cengirannya.

Hembusan kasar terdengar,  kedua mata Shean menutup sebentar, melihat cengiran tak berdosanya, rasa marah yang tadi terkumpul menguap entah kemana,  sudut bibir Shean berkedut menahan senyum.  Ia berdehem kecil mengalihkan tatapan sebelum kembali fokus pada Clara.

"Bawa selalu ponselmu,  kau membuatku khawatir saat tak mengangkat telponku," ucap Shean lebih lembut.  Ia juga mendudukkan dirinya di sofa menepuk kecil tempat di sebelahnya.

"Duduklah!"

Clara menuruti perintah Shean duduk di sebelahnya. Shean merapikan anak rambut yang menutupi wajah cantik Clara, tersenyum tipis saat melihat Clara yang menurutnya semakin cantik dan dewasa. "Bagaimana hasil cek up—mu?"

"Dokter bilang semua baik," jawab Clara sekenanya karna mengantar Ashley dia melupakan cek up tapi tubuhnya sudah merasa lebih baik.  Jadi ini bukan kebohongan kan?

"Apa kau sudah makan? " tanya Clara.

"Belum, apa kau ingin memasak untukku?"  Shean tak menolak jika Clara memberinya makan walaupun kenyang, jika mencium aroma masakan istri kecilnya, ia akan merasa lapar lagi. Shean akui masakan Clara sudah menjadi candu seperti tubuhnya.

"Aku tadi sudah memasak,  jika kau ingin makan aku akan memanaskannya untukmu."
Shean mengangguk,  ia memang belum makan, memacu mobil dengan kecepatan penuh membuat perutnya terasa lapar.

CLARA WITH OBSESSION (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang