ZERO || Say My Name + Jung Jaehyun ??

Spam komen yuk! Jangan lupa Vote juga ya, Terimakasih 😍😍

.
.
.

Jaehyun menoleh ketika Yesha datang dan duduk di hadapannya, lebih tepatnya di samping Yuta.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Yuta seraya melirik Yesha, dan Yesha menganggukan kepalanya.

Taeyong pun mengambilkan nasi untuk Yesha dan menaruhnya di depan Yesha, "kau bisa ambil lauknya sendiri," ujar Taeyong, dan Yesha kembali menganggukan kepalanya.

Yesha pun memulai sarapannya, dengan tatapan ketiga pria di sekitarnya yang terus mengarah padanya.

Yesha membalas tatapan Jaehyun, "apa?"

"Kau bisa menyetir tidak?" Tanya Jaehyun.

"Selain tuli kau juga pikun, ah bodoh juga," sahut Yesha dengan tatapn sebal.

Taeyong pun menyikut lengan Jaehyun, "kau bilang dia tidak pernah keluar rumah, bagaimana caranya ia bisa menyetir?"

"Kau akan belajar menyetir dengan Sena," ujar Jaehyun yang membuat Yesha terdiam sejenak, lalu ia mendengus kecil.

"Dia hampir membunuhku, aku tidak mau bertemu dengannya lagi," gumam Yesha.

"Kau harus belajar menyetir dengan Sena, tidak ada penolakan, dan ia tidak akan membunuhmu jika tidak ada perintah dari Sehun," balas Jaehyun, dan Yesha mengendikan bahunya, ia pun melanjutkan makannya.

"Kapan ada misi lagi? Aku belum mengambil peluru dari markas Red Mafia," tanya Taeyong yang sudah selesai makan lebih dulu.

"Besok malam, dan kau bisa mengambil pelurunya malam ini," sahut Jaehyun.

"Sendiri? Harusnya denganmu," tanya Taeyong lagi.

Jaehyun pun menatap Yuta, "bagaimana denganmu?" Tanyanya.

"Aku tidak bisa pergi ke markas, aku ada urusan," sahut Yuta.

"Urusan apa? Kau selalu pergi tanpa mengabari kami," tanya Jaehyun lagi.

"Aku memiliki misi khusus dari Sehun, jadi sebaiknya kau yang pergi bersama Taeyong, jangan mentang-mentang kau seorang ketua di sini kau bebas memerintah rekan-rekanmu," balas Yuta yang membuat Yesha melirik Jaehyun dan Yuta secara bergantian.

"Bagaimana jika aku saja? Aku akan menemani Taeyong," tanya Yesha yang mengusulkan diri, hal itu membuat ketiga pria di sana menoleh padanya.

"Aku tidak akan mengacau," ujar Yesha, lalu Jaehyun mengangguk kecil.

"Malam ini Taeyong dan Yesha yang akan pergi," sahut Jaehyun.

"Lalu bagaimana denganmu?" Tanya Yuta pada Jaehyun.

"Aku harus ke rumah Ares, untuk menemui Jaemin," sahut Jaehyun, dan Yuta mengangguk kecil.

**

Jam menunjukan pukul 9 malam, Taeyong dan Yesha dalam perjalanan menuju markas Red Mafia yang agak jauh dari rumah Zero.

"Kenapa pemandangan malam tidak begitu indah?" Tanya Yesha dengan mata yang terus memandang keluar jendela.

"Tunggu sebentar, disini agak gelap, biar ku tunjukan pemandangan yang indah," sahut Taeyong, dan Yesha hanya diam.

Beberapa menit kemudian, senyuman Yesha mengembang ketika mobil yang mereka tumpangi melewati jembatan layang yang memperlihatkan pemandangan kota Seoul dari jembatan yang menurun.

"Wah, tidak semuanya indah, tapi di sini indah," gumam Yesha.

"Nanti ada pesta kembang api di sungai Han, aku bisa menemanimu untuk melihatnya," ujar Taeyong.