抖阴社区

28. Menjauh

600 37 5
                                        

Seperti yang diucapkan Arga pada sore hari itu, pertandingan voli akan dilaksanakan pada hari Rabu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti yang diucapkan Arga pada sore hari itu, pertandingan voli akan dilaksanakan pada hari Rabu. Kini, semua siswa-siswi telah datang dan memenuhi area SMA Garuda.

Keina yang baru saja datang, bernapas lega. Ternyata pertandingannya belum selesai, akhirnya ia dapat menyaksikan pertandingan ini walau tidak mengikuti dari awal.

Namun, gadis itu sedikit sulit mencari tempat, karena banyaknya penonton yang berdiri berdesakan. Walaupun Arga tidak datang saat Keina olimpiade kemarin, tetapi Keina tetap berusaha untuk datang. Tidak peduli dengan insiden yang ia alami sebelumnya.

•••

Waktu sudah menunjukkan pukul 08.15 pagi, ia sudah telat. Hari ini semua siswa SGM diberi dispensasi untuk libur, karena ada pertandingan voli dan juga guru sedang rapat.

Dengan cepat Keina mengeluarkan sepeda merah mudanya, lalu berpamitan pada sang ibu kemudian pergi.

Namun, pagi ini Keina dibuat kesal oleh keadaan. Saat di tengah jalan, rantai sepeda Keina lepas dan itu membuat Keina menjadi tidak seimbang. 

"Eh, eh, ada apa ini?" Keina turun dari sepedanya.

"Aduh, kenapa kamu bisa lepas, sih?" Keina seolah bertanya pada rantai.

Keina mencoba memasangkan rantai itu kembali, tetapi tetap saja ujung-ujungnya lepas lagi membuat gadis itu sedikit berdecak.

"Oh ayolah, mengapa harus di saat seperti ini?" Tidak ada cara lain, Keina terpaksa menuntun sepedanya sampai tujuan. Padahal jarak untuk menempuh ke SMA Garuda masih lumayan jauh, gadis itu yakin ia pasti sudah sangat telat.


"Baiklah tidak apa. Walau pertandingannya sudah selesai, setidaknya aku bisa menemui Arga nanti," ucapnya menyakinkan diri sendiri.

Mungkin sekitar tiga puluh menit waktu yang Keina tempuh untuk sampai ke SMA Garuda. Dengan cepat gadis itu memarkirkan sepedanya lalu bergegas ke arah lapangan.

Bruk!

"Aduh!" Seseorang menabraknya dengan cukup kuat, hingga membuat Keina terjatuh.

Namun, orang yang menabraknya itu tidak langsung menolong Keina, bahkan ia berlari begitu saja dan tidak mau tanggung jawab.

Keina berusaha berdiri, sambil tangannya membersihkan pakaian gamisnya yang sedikit kotor. Sambil berjalan, Keina sambil menahan rasa perih yang ia rasakan di kakinya.

•••

Akhirnya Keina berhasil menyaksikan Arga bertanding walau pertandingannya hampir selesai.

ARGAKEINA? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang