DOR!!
Dalam hitungan detik, Joo Young sudah menembak kaki kiri Mark. Tak tahan dengan rasa sakitnya, Mark pun lumpuh, bersimpuh dihadapan Joo Young.
Hampir saja Joo Young menembakkan pistol ke arah kepala Mark, tiba tiba Jacob mencekal tangan Joo Young dan memberi kabar yang lebih mengejutkan.
"Tunggu, dari tadi aku belum nampak istrimu, Miss. Jangan bunuh dia, sebelum istrimu di temukan" terang Jacob tergopoh gopoh karena berlari dari lantai 3
Gigi Joo Young bergemeletuk, satu sama lain mendengar penuturan Jacob.Otot dan urat tangannya tercetak jelas dengan kepalan tanganku yang siap menghajar Mark.Tanpa pikir panjang, dengan kasar, ku cengkram rambutnya untuk menghadapku.
BUGH!!
BUGH!!
BUGH!!
Pukulan bertubi tubi ia layangkan kepada Mark. Sedangkan Mark sudah lemas tak berdaya karena pukulan Joo Young dan pendarahan di kaki kirinya.Kau pikir kau bisa lari jalang? Gumamku lirih
"AARRGHHHH!!!! BAJINGAN SIALAN KAU MARK!!! AKU BERSUMPAH AKAN MEMBUNUH MU DAN SEMUA KELUARGAMU!! " teriakku marah sambil terus menghajar Mark hingga pingsan.
"Hentikan Miss! Keberadaan istrimu sudah diketahui. Kini dia menuju persimpangan hutan sebelah utara. Dan sebentar lagi dia akan menuju ke arah jalan keluar. " terang salah satu bodyguard yang bertugas khusus untuk mengawasi CCTV di sekitar mansion ku
"SIALAN!! AKAN KU PASTIKAN KAU MENDAPAT HUKUMAN DARIKU BITCH!! SIAPKAN MOBIL SEKARANG JAC!! AKU PERLU MEMBERI PELAJARAN KEPADA JALANG SIALAN ITU!! "
"Arasseo. Kita bergegas sekarang"
"Andwae!! Aku pergi sendiri Jac. Kumpulkan anak buahmu yang lain untuk berjaga jaga disini. Aku rasa, Phoenix akan datang ke sini. Untuk sementara ini, aku akan bawa dia ke hotelku. Hubungi aku segera keadaanmu! "
"Arasseo.Berhati hati lah Yo! Jika masalah disini clear, aku akan menjemputmu."
"Hm"
Joo Young Pov
Seperti orang kesetanan, ku lajukan mobil jeep ke arah gadis itu sesuai petunjuk navigasi di monitor mobilku. Hingga beberapa saat ku lihat siluet bayangan dari sela sela pepohonan yang terkena cahaya lampu mobilku.
Gotcha!!! I found you bitch!
Tanpa mematikan mesin mobil, ku hampiri sosok gadis yang berjalan terseok seok ke arahku.
"Jo Hyuk -ah, kau kah itu? Hiks.. Hiks... Aku takut" ringik gadis berambut panjang tersebut.
"Omo! Sayangnya aku bukan seseorang yang kau tunggu untuk membawa mu pergi, Nona. Eottoke?? " ejekku pada gadis di depanku
"Joo... Joo Young? Eottoke? Akhhh..... Sakit.. Lepass"
Belum sempat dia melarikan diri, lengan mungilnya sudah ku cengkram erat. Dengan nafas yang memburu, kuseret dia masuk ke dalam mobil.
"Tolong!! Jo Hyuk-ah.... Tol-akhhh..."
Merasa kesal dengan tingkahnya, ku lempar tubuh mungilnya ke dalam mobil. Dasi yang bertengger rapi di leherku kini sudah beralih menjadi pengikat di kedua tangannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE MINE
General Fiction??? ??? ?????- ?????.... ????? ???????? ??????? ??? ????? ???????? ???????? ?????????? ????? ??????????. ????? ????? ??? ?????? ????? ???? ?????????. "???? ??? ???????? ????. ?????? ??????? ??? ???????? ??????? ???? ?????! " ???? ????- "????.... ?...
15. Amarah ??
Mulai dari awal